Friday, October 30, 2015

Happy Halloween

Orang bilang, semakin sering kita nonton film horror, kita akan menjadi semakin berani. Benarkah demikian? TIDAK SELALU! Kenapa? Karena otak kita menyerap adegan-adegan menyeramkan dan menyimpannya di bawah alam bawah sadar. Adegan-adegan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan ini, bisa tiba-tiba saja muncul dalam situasi-situasi tertentu.


Pernahkah adegan-adegan berikut terbesit di otakmu?

Saat bangun tidur di pagi hari, orang yang tidur bersama kamu tiba-tiba balik badan dengan slow motion dan ternyata mukanya berdarah-darah dan mengerikan. Atau untuk kamu yang tidur sendiri, guling yang kamu peluk, ternyata seorang mayat yang terbungkus kain putih, sedang memelototimu tanpa berkedip.
Selamat pagi!

Atau saat keramas, air dan shampoo yang membasahi rambutmu berubah menjadi darah. Dan ada tangan lain yang super dingin membantumu menyikat punggungmu.
Boleh dibantu?

Pada saat menata rambut atau make-up, kamu tiba-tiba tidak melihat dirimu sendiri di cermin. Kamu justru melihat bayangan makhluk dari dimensi lain tersenyum mengerikan seakan senyuman itu mempunyai maksud tertentu dan ditujukan khusus untukmu.
Lihatlah aku melalui cermin (Top10HM, 2011)

Begitu juga saat dalam perjalanan menuju sekolah atau tempat kerja, kamu melihat motor tanpa pengemudi. Atau mesin mobil yang mendadak mati. Dan pada saat menyala kembali, ada seseorang duduk di kursi belakang mengucapkan, 'Makasih udah dibolehin numpang' dengan nada yang super dingin. Atau melihat wanita tua berambut panjang berjubah putih, yang menyebrang jalan dengan kepala tertunduk dan kaki yang tidak menyentuh tanah.
Makasih udah dibolehin numpang! (The Overlook Theatre, 2013)

Kemudian pada saat berada di sekolah atau di kantor, kamu tiba-tiba mencium aroma bunga melati atau kemenyan. Kamu melihat bayangan-bayangan guru-guru atau teman sekantormu yang baru saja meninggal berkeliaran sambil membawa benda-benda kesayangannya. Bahkan satu dari mereka berdiri di belakangmu, mengawasimu selagi mencatat pelajaran. Sementara lainnya memasuki tubuh teman-temanmu, membuat mereka kesurupan. Saat itu, kamu merasakan ruangan bersuhu 25 derajat terasa seperti di kutub utara.
Kelas 1A di mana, ya?

Atau pada saat memasak, kamu melihat kursi di meja makan bergerak sendiri. Kamu pun semakin berhati-hati dan terus menerus memastikan pisau masih tersimpan pada tempatnya dan terkaget-kaget saat melihat daging ayam yang sudah matang pun berdenyut seolah mereka hidup kembali.

Kemudian nafsu makan pun hilang saat kamu melihat bakso berubah menjadi bola mata manusia yang terus memelototimu, serta tercium bau darah segar dari saos tomat.
So you want to eat me? I'm watching you!

Ketika kamu asik menonton TV pun, tiba-tiba lampu mati. Satu-satunya sumber cahaya adalah TV dengan channel yang menayangkan adegan mengerikan. Remote TV pun mendadak tidak berfungsi dan... 'BRAK' semua pintu tertutup. Kemudian terdengar suara anak-anak berlarian di tangga, radio dan denting piano yang menyala sendiri.

Tolong keluarkan aku dari sini!

Malamnya, pada saat kamu ingin tidur, kamu memiliki firasat aneh mengatakan bahwa ada orang lain di bawah kolong tempat tidurmu. Atau ada makhluk di atas lemari yang mengawasi kamu tidur.
Jangan pernah melihat ke kolong!


Kalo beberapa dari adegan di atas pernah terbesit di pikiranmu, berhati-hatilah. Sudah bukan rahasia lagi jika otak mempunyai energi yang sangat kuat. Semakin sering kita memikirkan sesuatu, semakin besar pula kemungkinan sesuatu tersebut akan terjadi.
"Reality is a projection of your thoughts or the things you habitually think about" -Stephen Richards.
"And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it" - Paulo Coelho.
Berhentilah berpikir sebelum semua menjadi kenyataan!

PS: Beberapa adegan di atas based on true story. Selamat malam. Sebelum tidur, pastikan di setiap sudut ruangan, di atas lemari, di bawah tempat tidur, dan di balik selimutmu tidak ada siapa-siapa.

Happy Halloween!
Saturday, October 24, 2015

Jalan-Jalan Terus: Wisata Kuliner di Kota Melaka

Terletak sekitar 150 km dari Kuala Lumpur, Melaka merupakan salah satu kota bersejarah yang juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2008. Dari penjelasan singkat tersebut, bisa dipastikan para pencinta sejarah tidak akan melewatkan kota yang satu ini jika berkunjung ke Malaysia.

Berhubung gw bukan pencinta sejarah, tujuan gw ke kota Melaka pastinya bukan untuk mengunjungi museum sejarah. Lah, terus, apa tujuan gw ke kota Melaka?

Ternyata, selain terkenal dengan sejarah dan budayanya, kota Melaka juga sangat terkenal dengan kulinernya! Ya, sudah bisa ditebak, tujuan utama gw ke sana cuma buat MAKAN. Nyam nyam! #edisirakus

Hoe Kee Chicken Rice Ball

Setelah 2,5 jam perjalanan, tibalah gw di Jonker Street Melaka. Jam menunjukkan pukul 9.25 pagi. Sesuai rencana, gw mau sarapan di Hoe Kee Chicken Rice Ball yang sangat terkenal. Menurut temen gw, kalo lagi rame, antriannya bisa lebih dari 20 meter. Awalnya gw ga percaya, namun setelah melihat sendiri foto panjangnya antrian yang terpampang di dinding restoran, gw percaya. Apalagi, pas gw dateng ke situ, restorannya belum buka aja, udah ditungguin beberapa orang.
Hainam Chicken Rice Ball
Hainam Chicken Rice Ball
Setelah puas menikmati hainam chicken rice ball, gw jalan kaki ke bangunan peninggalan sejarah dan museum-museum yang jumlahnya tidak terhitung dengan jari. Menariknya, museum-museum tersebut terpusat di satu area saja, di daerah sekitar Jonker Street. Bisa dibilang, hampir bersebelah-sebelahan. Kalopun tidak bersebelahan, pasti berseberangan.

The Stadthuys - Museum of Literature - A'Famosa Fort - St. Paul's Hill

Dimulai dari The Stadthuys atau Red Square, yang cukup ngejreng dan gampang dicari karena bagunannya bernuansa merah. Kemudian gw menuju Museum of Literature, Porta de Santiago (A'Famosa Fort), St. Paul's Hill, Menara Taming Sari, Flora de la Mar Maritime MuseumCheng Ho Cultural Museum, Upside Down House, dan museum lainnya yang gw ga begitu inget. Sebagian museum gratis, namun ada pula yang harus bayar. Harga tiket masuknya rata-rata berkisar RM 5 (sekitar 17 ribu rupiah) - RM 15 (sekitar 50 ribu rupiah)
Di dalam Mamee Jonker House
Kincir Angin. Pasti peninggalan Belanda! #sotoy
Queen Victoria's Fountain
Mata Uang Jaman Kesultanan Melaka
Foto salah satu objek di salah satu museum
Foto salah satu objek di salah satu museum
Foto salah satu objek di salah satu museum
St. Paul's Hill
Maritime Museum
Sebagai orang yang ga menyukai sejarah, gw ngerasa objek wisata di Melaka ini agak membosankan. Dari sekian banyak objek wisata, cuma 2 yang gw suka, itupun ga ada hubungannya dengan sejarah. Kedua objek wisata itu adalah Menara Taming Sari dan Upside Down House.

Menara Taming Sari

Mungkin beberapa sudah tahu kalo gw pencinta ketinggian dan selalu pengen naek menara-menara yang tinggi. Makanya, ga heran kalo gw suka Menara Taming Sari. Walaupun ketinggiannya hanya 80 meter, menara ini cukup worth buat dikunjungi. Hanya dengan modal RM 20 (sekitar 70 ribu rupiah), pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Melaka 360 derajat selama 17 menit, dari atas menara yang berputar. Masing-masing pengunjung bahkan mempunyai akses teropong sendiri. Harga yang terbilang cukup murah jika dibandingkan menara-menara lainnya.
Tersedia teropong gratis di dalam Menara Taming Sari
Pemandangan dari atas menara
Pemandangan dari atas menara
Buat yang mampir ke Menara Taming Sari, jangan lupa cobain Jelly Delight, yang dijual di dekat pintu masuk. Jelly Delight ini sebenernya kelapa Thailand yang airnya dibuat jadi jelly. Rasanya enak dan menyegarkan!
Jelly Delight (jelly dari air kelapa)

Upside Down House

Dan yang paling keren di Melaka yaitu Upside Down House atau Rumah Terbalik. Letaknya memang sedikit terpencil dari pusat-pusat museum. Namun, tetap bisa diakses dengan berjalan kaki 5 menit dari Menara Taming Sari. Kehadiran Upside Down House di tengah-tengah museum sebenernya cukup menghibur gw. Sayangnya, berhubung gw pake dress, foto-fotonya jadi keliatan kurang real. Untungnya, dress gw anti gravitasi! Hihihihi...



Buat yang ga kuat jalan, bisa naek becak khas Melaka yang agak-agak norak dan berisik nyetel lagu-lagu China tahun 70an keras-keras. Tarifnya RM 40 (sekitar 135 ribu rupiah) untuk 1 jam. Kaget melihat tarifnya, gw memutuskan untuk jalan kaki aja. Itung-itung olahraga biar lemak di badan gw ilang semua. Terima kasih banyak untuk sang Matahari yang udah berbaik hati memberikan sauna gratis yang super intens saat gw treadmill berjalan-jalan.
Becak khas Melaka

Durian Cendol

Setelah capek jalan-jalan, gw memutuskan untuk duduk sejenak sambil menikmati Durian Cendol yang juga sangat terkenal di Melaka. Paling enak dan paling ramai di San Shu Gong (Jonker Street), sebelahnya Hoe Kee Hainam Chicken Rice Ball tempat gw sarapan tadi. Harganya RM 5.90 (sekitar 18 ribu rupiah), namun rasa duriannya bener-bener mantap! Para pencinta durian mesti, kudu, wajib nyobain ini. Durian cendol ini gw nominasikan jadi minuman favorit gw di kota Melaka!!
Durian Cendol
Walau keliatannya kurang menarik, tapi rasa Durian Cendol ini super mantap!
Durian Cendol

San Shu Gong

Selain terkenal dengan Durian Cendolnya, San Shu Gong juga terkenal sebagai pusat makanan untuk oleh-oleh khas Melaka. Asiknya, banyak sampel makanan yang bisa dicicipin. Berikut snack favorit gw, yang temen gw juga selalu bawa setiap kali dia liburan ke Melaka.
Gw ga bisa menjelaskan ini apa, tapi rasanya enak!
Biscuit Tambun

Capitol Satay Celup

Sebagai early dinner, gw pun menuju Capitol Satay Celup. Menurut data-data yang gw dapet di InternetCapitol Satay Celup baru buka jam 5 sore. Namun kenyataannya, Capitol Satay Celup udah buka dari jam 4 sore. Ahhh, pantesan aja antriannya udah panjang.
Satay Celup
Satay Celup
Pilihan satay untuk dicelup (self service)
Yah, walaupun ngantrinya lebih lama daripada makannya, tapi gw tetap ga nyesel. Wajar lah kalo ngantri, karena memang rasa bumbu kacangnya enak.

Gw pernah mendengar isu-isu bahwa restoran satay celup itu bumbu kacangnya kotor karena bumbu bekas pelanggan sebelumnya tidak dibuang dan digunakan lagi untuk pelanggan selanjutnya. Gw kurang tau bagaimana situasi restoran satay celup lainnya, namun pas gw ke Capitol Satay Celup, setiap pelanggan selalu mendapat bumbu kosong yang baru di dalam baskom yang bersih. Bahkan mereka menambahkan beberapa sendok besar kacang dan bumbu yang lain (gw kurang tahu itu bumbu apa), di depan mata gw. Jadi gw yakin, restoran ini ga pake bumbu kacang bekas.

Rencananya, setelah makan malem, gw mau jalan-jalan di Jonker Street lagi ngemil-ngemil. Gw inget, waktu gw ke sana beberapa tahun lalu, ada sosis babi, sate kentang, es krim goreng, dan banyak lagi snack lain yang enak. Namun rencana terpaksa dibatalkan, karena gw udah kekenyangan dan harus segera pulang sebelum terjebak macet arus balik.

Sampai jumpa lagi, Durian Cendol!
Sunday, October 18, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 5)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.



Apa yang kamu lakukan jika temanmu ternyata seorang bandar narkoba?
Menjauh, pokoknya ga mau ikut-ikutan.

Apakah kamu orang yang mudah meminta dan menerima bantuan?
Enggak dua-duanya. Gw orangnya pemalu dan ga enakan. Hihihihi.

Jika kamu sedang membantu mengumpulkan dana untuk amal dan seseorang setuju untuk memberikan kontribusi yang besar asalkan kamu harus menampilkan suatu petunjukan di hadapan 1000 orang penonton, akankah kamu melakukannya? Pertunjukan apa yang akan kamu tampilkan?
Setuju. Apa yang gw lakukan tergantung lamanya waktu persiapannya. Bisa drama, tarian, atau games. Yang jelas bukan nyanyi, gw takut kalo penontonnya sakit kepala kalo denger nyanyian gw.

Apakah kamu mau salah satu jarimu diamputasi agar kamu bisa kebal dari segala macam penyakit yang umum?
Gw mending berpola hidup yang sehat buat terhindar dari penyakit-penyakit umum daripada harus amputasi jari.

Apakah kamu mau menjadi terkenal? Terkenal sebagai apa?
Yup, mau. Terkenal sebagai super hero bertopeng kali ya! Jadi orang cuma tahu kostum luarnya, tapi ga tau siapa dia sebenernya.  Dengan begitu, gw tetep bisa terkenal tapi tetep punya privacy sendiri. Hahahaha...

Bagaimana kamu membayangkan pemakaman kamu? Apakah penting bagimu untuk melihat orang-orang datang berkabung?
Setelah meninggal, gw mau dipanggilin Bhikkhu dari aliran gw dan didoain selama 8 jam non-stop tanpa disentuh atau diapa-apain. Abis itu terserah mau ditaro di rumah duka atau gimana. Biar ga ribet, lebih baik dikremasi. Sebagian abunya ditaro di vihara rumah abu, biar tiap hari ada yang doain.
Orang yang datang, penting juga. Tapi gw maunya mereka bahagia karena gw juga pasti bahagia di atas sana :D. 

Jika kamu harus memilih salah satu, manakah yang akan kamu pilih: Tidak boleh tinggal di negara kamu lagi selamanya atau tidak boleh keluar dari kota kelahiranmu selamanya?
Gw hobi jalan-jalan, bisa stress gw kalo ga boleh keluar dari kota kelahiran gw selamanya. Jadi gw lebih memilih ga boleh tinggal di negara gw lagi selamanya.

Kamu, teman dekatmu, dan ayahmu sedang berlibur di sebuah hutan. Tiba-tiba teman dekatmu dan ayahmu digigit ular yang sangat berbisa. Kamu mengerti jika mereka tidak segera diberi obat penawarnya, mereka akan meninggal. Permasalahannya, kamu hanya punya obat penawar yang cukup untuk satu orang. Apa yang akan kamu lakukan?
Uuh... susah banget sih pertanyaannya. Mungkin gw bakal telepon ambulan, terus ngasih obat penawarnya ke papa gw. Terus, semetara nunggu pertolongan medis, daerah sekitar lukanya bisa diikat kuat-kuat, supaya bisanya tidak tersebar. Walau gw sendiri ga tau apa cara tersebut ampuh. Ah, namanya juga usaha.

Dalam skala 1-10, di mana 1 adalah kesulitan, perjuangan, dan pencapaian yang luar biasa dan 10 adalah kenyamanan, kedamaian, tapi tidak ada pencapaian apa-apa, skala berapakah yang akan kamu pilih? Mengapa? Di skala berapakah dirimu sekarang berada?
Skala 5. Kesulitan, perjuangan, pencapaian, kedamaian, dan kenyamanan; semuanya penting. Saat ini, kesulitan dan perjuangan gw masih di skala 3, cuma pencapaian luar biasanya belum dapet aja.

Kalo kamu bisa memilih jenis kelamin dan bentuk fisik dari anakmu kelak, akankah kamu melakukannya?
Mau doonnkkk. Gw mau satu anak cewek yang cantik dan satu anak cowok yang ganteng.

Apakah kamu lebih suka bermain dengan seseorang yang lebih jago dari kamu atau lebih cupu dari kamu? Apakah orang yang menontonmu bermain mempengaruhi jawabanmu?
Ga berpengaruh sama yang nonton. Lebih berpengaruh sama jenis kelamin yang main. Kalo cewek, gw milih yang lebih cupu. Kalo cowok, gw mau yang lebih jago, jadi sekalian bisa ngajarin gw. Lagian, kalo orang nonton cewek kalah main sama cowok, mereka biasanya maklum lah, asal bukan main boneka-bonekaan aja. Hahahahaha...

Apakah ada sesuatu yang sudah lama kamu impikan namun kamu belum melakukannya? Mengapa kamu belum melakukannya?
Ada. Bukannya belum melakukan, tapi untuk melakukannya butuh proses yang panjang dan ga mudah. Ini perlahan-lahan sedang menuju ke proses tersebut. Doakan, ya :D

Selama bekerja di pemerintahan, kamu mengetahui Presiden melakukan pemerasan dan kejahatan berat lainnya. Dengan mengekspos situasi tersebut, kamu bisa menjatuhkan Presiden. Namun, karirmu juga akan hancur karena dijebak, dipecat, dan dipermalukan di depan umum tentang hal lainnya. Mengetahui bahwa namamu akan bersih lima tahun kemudian, akankah kamu melakukannya? Bagaimana jika kamu tahu namamu tidak akan pernah bersih?
Tergantung seberapa berat kejahatan si Presiden. Kalo emang udah berhubungan sama nyawa banyak orang, mungkin gw bakal mengekspos dengan hati-hati. Presiden jangan sampe tahu kalo gw yang mengekspos semua kejahatannya. 
Walau pada akhirnya gw harus dipermalukan dan nama gw akan jelek selamanya di mata publik, gw ga masalah. Pendapat orang tentang gw, bukan urusan gw. Yang penting, gw udah berusaha hidup sebaik mungkin. Gw yakin, Tuhan tidak pernah tidur.

Kamu didekati oleh orang asing berpakaian rapi yang meminta uang 10 ribu rupiah untuk naik bus dan menelepon. Dia mengatakan dia telah kehilangan dompet. Apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika yang meminta adalah orang kurus kering yang mengaku lapar dan tidak dapat menemukan pekerjaan?
Ah, cuma 10 ribu rupiah doank. Kalo emang dia bener-bener butuh, kasih aja lah. Ga peduli dia siapa, kerjaannya apa, atau pakaiannya apa.

Jika dengan mengorbankan nyawamu, kamu dapat berkontribusi banyak kepada dunia dan kamu akan dihormati oleh setiap orang di dunia, apakah kamu bersedia untuk melakukannya? Jika iya, apakah kamu akan membuat pengorbanan yang sama jika yang mendapatkan kehormatan adalah seseorang yang kamu tidak suka sedangkan kamu tidak mendapatkan penghormatan apapun?
Dua-duanya ga mau. Gw belom se-malaikat itu.

Jika kamu memiliki kesempatan 50 persen untuk menang dan akan mendapatkan 10 kali lipat jumlah taruhan jika kamu menang, berapa persen dari yang kamu miliki sekarang akan kamu pertaruhkan?
Nol persen. Kalopun gw punya uang berlebih, mending gw pake buat investasi daripada taruhan ga jelas begitu.

Apa kebiasaanmu yang paling kompulsif? Apakah kamu berusaha untuk menghilangkan kebiasaan tersebut?
Gigitin kulit di sekitar kuku. Ah, ga pernah kepikiran soal ini, soalnya ini terjadi secara spontanitas dan kadang di luar kesadaran. Hehehe... Mungkin bakal gw coba untuk menghilangkan. 

Kamu mengetahui bahwa kamu akan meninggal dalam waktu tiga bulan karena suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Apakah kamu bersedia untuk dibekukan jika kamu tahu kamu mempunyai kesempatan cukup besar untuk dihidupkan kembali 1000 tahun lagi dengan umur panjang?
Kok kedengerannya mengerikan, ya? Ga mau, ah. Mending gw meninggal 3 bulan lagi.

Ketika kamu sedang menyetir malam-malam, seekor anjing tiba-tiba berlari di depan mobilmu. Meski kamu sudah berusaha mengerem, kamu tetap menabraknya. Apakah kamu akan berhenti dan turun dari mobil untuk memeriksa kondisinya? Jika iya, kamu mendapati anjing tersebut mati dan data-data pemiliknya tertulis di kalung anjing tersebut. Akankah kamu menghubungi pemiliknya?
Kalo turun dan ngecek kondisinya, mungkin iya. Kalo dia mati, gw bakal nyimpen data-data pemiliknya dulu. Kalo dalam waktu seminggu, gw ngerasa mau menghubungi, ya gw hubungin. Kalo ga, ya gw cuek-cuek aja. Lagian, kok pemiliknya tega ngebiarin anjingnya berkeliaran di jalan malem-malem, ya? Kan aneh...

Apa yang paling kamu inginkan dalam hidup: pencapaian, keamanan, cinta, kekuatan, semangat, pengetahuan, atau sesuatu yang lain?
Gabungan dari semuanya. Hahahaha...
Friday, October 9, 2015

Brain VS. Heart: Dilemma of Having Too Many Passions

(Quotesgram, 2015)

Di suatu kantor, di tengah-tengah jam kerja, terjadilah percakapan bisu antara 2 organ yang sangat bertolak belakang...

Heart: Hey, Brain! Gimana kalo kita resign aja.

Brain: Hah? Kenapa, Heart?

Heart: Aku ga mau kerja jadi software engineer lagi. Membosankan!

Brain: Lah, terus?

Heart: Aku mau jadi tour guide aja. Biar bisa jalan-jalan keliling dunia.

Brain: Mana ada orang mabok darat, udara, dan laut bisa jadi tour guide?

Heart: Ah, yang ikut tour juga pasti maklum, kok.

Brain: ...


(Brain lanjut bekerja)

Heart: Tapi, aku ga mau ke tempat yang sama 2 kali.

Brain: Hmm...

Heart: Aku maunya pergi ke tempat yang beda-beda terus.

Brain: Hmm...

Heart: Kok respon kamu cuma gitu doank?

Brain: Aku kan lagi kerja. Aku ga bisa konsentrasi kalo kamu ngomong terus.

Heart: Tapi aku ga mau coding lagi. Aku mau jadi tour guide. Aku mau jalan-jalan keliling dunia. Eh, kayanya Maldives bagus, deh. Coba Google, liat gambar pantai-pantainya.


(Laptop pun diambil alih Heart. Brain cuma pasrah tanpa bisa berbuat apa-apa)

Heart: Tuh bagus, kan? Jerniiihhhh banget! Coba aku cek harga tiket buat ke sana.

Brain: Buset, mahal banget! Harga segitu ga worth it ah.

Heart: Tuh kan, kalo jadi tour guide, bisa jalan-jalan ke sini gratis. Ga perlu ambil cuti pula.

Brain: Iih... orang ga sabaran, mana bisa jadi tour guide. Bisa-bisa meledak kalo orang-orangnya pada ga nurut. Jadi tour guide ga segampang yang kamu kira, Heart. Tanggung jawabnya besar.

Heart: Yah, ditinggal aja kalo ga nurut. Sambil di dadah-dadahin. Gitu aja repot.

Brain: Belum lagi kalo orangnya hilang. Kan udah sering kejadian turis memanfaatkan turis visa buat kabur atau kerja di luar negeri. Kalo udah begitu, pasti tour guide juga harus bertanggung jawab lah. Terus, yang lebih parah lagi kalo turis...


(Heart sekarang udah sibuk ngeliatin video di YouTube)

Heart: Eh liat deh, ini lucu banget video nya. Anjingnya namanya Lion. Ngegemesin, ya?

Brain: Lion itu artinya singa. Masa anjing dikasih nama Lion? Aneh.

Heart: Nama kan bebas, Brain. Kalo aku punya anjing, aku mau kasih nama Giraffe, ah!

Brain: Ih, enggak! Orang-orang ntar mikirnya kita bego. Ga ngerti kalo giraffe itu artinya jerapah, bukan anjing.

Heart: Kamu selalu ngurusin apa kata orang. Eh, Brain, aku mau jadi YouTuber aja. Jam kerjanya kan fleksibel. Kalo udah terkenal, siapa tahu ada yang sponsorin jalan-jalan ke Maldives.

Brain: Semua profesi, apapun itu, pasti ada kelebihan dan kekurang...


(Heart tiba-tiba berdiri sambil nge-lock laptop)

Heart: Lalalala, udah jam makan siang, Brain. Aku mau makan, abis itu beli es krim.

Brain: Ok.

Heart: Aha, aku mau bangun pabrik es krim aja!

Brain: ...

Heart: Eits, aku punya ide yang lebih bagus lagi. Gimana kalo jadi tour guide yang merangkap jadi YouTuber? Kan banyak tuh, orang-orang yang ngerekam perjalanan mereka. Dengan begitu, aku bisa nyobain es krim dari berbagai penjuru dunia. Terus mungkin kalo ada waktu senggang, bisa nongkrong di cafe-cafe sambil coding juga. Ideku bagus kan, Brain?

Brain: Lunch di mana hari ini?

Heart: Ideku bagus atau ga??

Brain: Buruan mutusin, Heart. Belok kiri atau belok kanan? Ditungguin mobil belakang, lho.

Heart: Uuh, terserah. Kamu memang bener-bener ga seru!
Sunday, October 4, 2015

Bumi Kita, Rumah Kita

Kenalin teman gw yang baru, dikirimkan oleh WWF Malaysia sebagai bentuk apresiasi mereka atas dukungan gw. Willy namanya. Ide nama ini dari kata WWF dan Gilitempat di mana gw pertama kali melihat penyu secara langsung. Terus biar namanya kebule-bulean dikit, Wili diganti jadi Willy! Yay!
Hi, I'm Willy
Dari awal gw bisa mencari uang sendiri, hampir setiap bulannya, gw selalu menyisihkan sebagian kecil penghasilan gw buat didonasikan kepada orang yang membutuhkan atau organisasi-organisasi non-profit yang membutuhkan.

Salah satu dari organisasi non-profit yang selalu gw dukung yaitu WWF (The World Wide Fund for Nature) Malaysia.


Kenapa WWF?
Alasan utamanya sangat sederhana, gw cinta Bumi, gw cinta makhluk hidup, dan gw cinta alam. Gw ingin Bumi, rumah dari 6 milyar manusia dan 8,7 juta spesies lainnya, senantiasa terpelihara dan menjadi tempat yang nyaman, aman, dan indah untuk kita tinggali.


Emang WWF Ngapain?
Asalnya gw pikir, WWF itu cuma fokus melindungi binatang-binatang yang udah hampir punah sama ngurusin Earth Hour aja. Tapi setelah gw baca-baca visi-misi mereka, melihat laporan, foto-foto, atau video dari kegiatan mereka, serta mendengar cerita para relawan; gw menyadari kalo mereka adalah tim dengan semangat dan hati yang luar biasa!

WWF, khususnya WWF Malaysia, ternyata juga ikut andil dalam:
  • Pelestarian hutan.
  • Pelestarian flora dan fauna, khususnya yang dilindungi dan hampir punah.
  • Penyediaan air bersih dan peningkatan mutu air.
  • Pelestarian biota laut.
  • Pendidikan dan penyuluhan lingkungan baik formal maupun non formal
  • Pembuatan kebijakan-kebijakan, dan undang-undang yang berkaitan dengan lingkungan.
  • Instalasi kamera tersembunyi di hutan-hutan untuk mengumpulkan data-data tentang flora dan fauna, serta aktivitas manusia baik yang legal maupun ilegal.
  • dan masih banyak lagi.
Hal-hal di atas tidaklah mudah untuk dilakukan dan butuh dana dan tenaga yang tidak sedikit. Even our little effort and donation counts!


Selain Berdonasi, Gimana Cara Kita Memelihara Bumi?
Untuk kita yang tidak secara aktif berpartisipasi di WWF atau organisasi lingkungan lainnya, bukan berarti kita tidak bisa membantu merawat Bumi tercinta. Selain berdonasi, dengan melakukan beberapa hal di bawah ini, sebenernya kita sudah berpartisipasi merawat Bumi dalam keseharian kita:

Refuse
  • Tidak membuang sampah sembarangan.
  • Tidak merokok.
  • Tidak menjual atau membeli barang-barang yang terbuat dari binatang yang dilindungi, seperti gading gajah atau kerangka penyu.
  • Tidak mengkonsumsi bagian dari binatang yang dilindungi, seperti telur penyu, sirip ikan hiu, dan sebagainya.
  • Tidak sembarangan memetik bunga atau tanaman.
  • Apabila melihat seseorang merusak alam sekitar atau melakukan tindak kejahatan terhadap binatang yang dilindungi, segera laporkan pada pihak berwajib.

Reduce
  • Mengurangi penggunaan plastik atau Styrofoam.
  • Mengurangi penggunaan kertas.
  • Mengurangi penggunaan bahan bakar. Satu mobil bisa digunakan bersama-sama. Kalo jaraknya tidak jauh, jalan kaki atau naik sepeda saja.
  • Menggunakan air sehemat mungkin. Matikan keran air saat tidak digunakan.
  • Mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan. Serta ikut berpartisipasi dalam Earth Hour.

Reuse
  • Gunakan air keran atau air filter untuk minum.
  • Membawa botol minum sendiri bila ke kantor atau bepergian.
  • Tidak terlalu sering berganti-ganti HP, laptop, atau barang elektronik lain. Gunakan produk-produk elektronik selama mungkin dengan membeli barang berkualitas baik. Apabila barang yang lama masih bisa digunakan, jual atau donasikan pada yang membutuhkan.
  • Membawa tas sendiri saat berbelanja di supermarket.

Recycle
  • Gunakan barang-barang yang ramah lingkungan dan hasil daur ulang.
  • Membuat pupuk kompos dari sisa-sisa sayuran.

Replant
  • Menanam pohon.

dan sebenarnya masih banyak lagi hal-hal kecil dan mudah yang bisa kamu lakukan untuk merawat Bumi.


Apa yang Terjadi Bila Kita Tidak Peduli Pada Bumi?
Mungkin dampaknya belum dirasakan oleh kita saat ini, tapi mungkin akan dirasakan oleh generasi-generasi kita berikutnya.
  • Berkurangnya keaneka-ragaman flora dan fauna.
  • Sulitnya mendapatkan air bersih.
  • Polusi yang makin meningkat, baik polusi udara, polusi air, dan polusi suara.
  • Suhu bumi semakin panas.
  • Tingkat kesehatan makin rendah dan turunnya kualitas hidup.
  • Bumi tidak aman untuk ditinggali.

Kalo tidak ada lagi yang peduli pada lingkungan, bisa-bisa suatu hari nanti, anak cucu tidak lagi tahu apa itu pohon. lezatnya buah mangga, lucunya panda, indahnya air terjun, atau bersyukurnya bisa menghirup udara bersih dan sehat. Yang mereka tahu mungkin hanya tikus dan kecoak di antara tumpukan sampah, rasa lapar dan dahaga, cuaca yang tidak menentu, atau ribuan penyakit dan bencana baru bermunculan, dan situasi-siatuasi menyedihkan lainnya.

Save Our Earth (WWF)

Ga mau, kan, hal-hal tersebut terjadi pada anak cucu kita? Yuk, bersama-sama kita cintai dan pelihara Bumi. Untuk masa depan yang lebih baik!