Gara-gara banyak yang nanyain tentang biaya hidup di Kuala Lumpur, di postingan kali ini, gw akan menjabarkan rincian per bulannya.
Rincian biaya hidup di KL per bulan (dalam Ringgit Malaysia)
Biaya hidup di Kuala Lumpur per bulan |
Sewa Kamar
Sewa kamar ini biaya yang paling menentukan mahal murahnya biaya hidup di KL, makanya range nya besar sekali. Kamar di KL bermacam-macam, tergantung lokasinya, apa furniture nya sudah tersedia atau belum, fasilitasnya, dan tipe apartment nya. Semakin jauh dari transportasi umum, semakin murah pula harganya.Berikut perkiraan harga apartment yang letaknya dekat dengan transportasi umum:
- RM 450 untuk kamar medium di apartment yang biasa saja, biasanya tidak ber-AC dan hanya partial-furnished (hanya ada heater, kulkas, dan mesin cuci. Tempat tidur dan sebagainya beli sendiri).
- RM 750 untuk kamar medium partial-furnished di condominium. biasanya ada kolam renang dan gym nya.
Beberapa saran dari gw supaya biaya sewa apartment jauh lebih murah:
- Buat yang akan kuliah, jangan tinggal di akomodasi yang disediakan oleh kampus. Berdasar pengalaman gw, akomodasi dari kampus harganya super mahal.
- Kalo memang berencana tinggal di KL dalam waktu lama (lebih dari setahun), carilah apartment yang non-furnished atau partially-furnished. Belilah tempat tidur dan lemari sendiri. Percayalah, harga tempat tidur dan peralatan lainnya jauh lebih murah dibanding harga sewa fully-furnished apartment setahun.
- Cari teman yang bener-bener klop dan sewa 1 unit apartment. Satu unit partially-furnished apartment dengan 2 kamar berkisar RM 1.000 - RM 1.500, sedangkan yang 3 kamar, harganya RM 1.500 ke atas. Condominium dengan 3 kamar yang fully-furnished bisa mencapai RM 2.000 - 2.500 atau lebih. Jadi kalo dirata-rata, biayanya sekitar RM 750 per kamar. Dan itu bisa untuk berdua, sehingga masing-masing hanya membayar RM 375 per bulannya. Bahkan dulu, ada teman gw yang tinggal berenam di apartment dengan 3 kamar. Sehingga masing-masing orang hanya membayar RM 250 per bulannya. Intinya, makin banyak orang dalam satu apartment, makin murah juga biaya sewa kamar per orang.
Kalo mau nyewa apartment, jangan lupa bawa uang lebih untuk deposit. Biasanya mereka meminta 1 bulan uang sewa bayar di muka, ditambah 1,5 atau 2,5 bulan untuk deposit. Deposit akan dikembalikan saat kamu keluar.
Utility Bill dan Internet
Konsepnya mirip dengan sewa kamar, utility bill dan internet biasanya dibagi rata dengan jumlah orang yang tinggal di satu apartment. Jadi semakin banyak orang yang tinggal bersama, semakin murah juga bill-nya. Asal jangan ada temen kamu yang nyalain AC 24 jam aja, ya.Groceries
Groceries di sini bukan cuma ngomongin bahan makanan doank. Tapi udah gw jadiin satu paket sama keperluan sehari-hari seperti sabun, shampoo, odol, peralatan make up, dan sebagainya. Biasanya sih, biaya groceries buat cowok jauh lebih murah dibanding cewek. Kenapa? Karena peralatan make up itu mahal. Udah gitu, cewek biasanya lebih ribet. Buat keramas, shampoo aja ga cukup. Harus pake conditioner, hair mask, dan lainnya.
Makan
Semakin tinggi biaya groceries, biasanya semakin kecil biaya makan. Seenggaknya, begitu asumsi gw. Biaya makan berkisar RM 10 - RM 15 per hari. Biaya ini meliputi makan pagi yang ringan (buah, roti, atau susu), makan siang, dan makan malam yang berat. Kalo pas weekend mau jalan-jalan dan makan di mall, biaya makan nambah bisa jadi RM 20 - RM 30 per hari.
Kalo mau berhemat, masaklah sendiri di rumah. Berdasar perhitungan gw, masak sendiri bisa menghemat biaya makan sampe 3-4x lipat. Bersyukurlah buat yang hobi masak. Hehehehehe.
Entertainment
Entertainment di Kuala Lumpur mirip-mirip dengan Indonesia. Ada bioskop, bowling, ice skating, karaoke, laser tag, rock climbing, jalan-jalan ke tempat wisata sekitar, main escape game, sampe mampir ke apartment temen dan ngobrol sampe subuh.Sebenernya, RM 150 per bulan untuk entertainment itu sudah lebih dari cukup. Toh, ga setiap weekend butuh entertainment, kan? Apalagi anak kuliahan kan banyak tugas. Kalo jalan-jalan mulu, kapan skripsinya selesai? Hahahaha...
Sekedar perkiraan harga:
- Sekali nonton bioskop biasanya RM 9-14, tergantung film dan waktunya. Kalo pagi biasanya ada early bird price. Terkadang, pake credit card tertentu juga bisa dapet buy 1 free 1.
- Bowling, RM 15 per game.
- Escape game, RM 25-30 per game per orang.
- Ice skating, RM 20 buat maen sepuasnya seharian (dengan catatan, bawa sarung tangan dan kaos kaki sendiri).
- Laser tag, RM 50 buat 3 game.
- Badminton, RM 20 per lapangan per jam.
- Rock climbing, RM 50 per sesi.
- Go kart, RM 50 untuk 30 menit.
- Berenang, gratis. Kalo di apartment sendiri ga ada kolam renang, bisa numpang di apartment temen.
- Nongkrong di rumah temen, seikhlasnya. Hihihi.
Biaya Dokter
Biaya dokter, obat-obatan dan lainnya biasa ditanggung oleh asuransi. Kamu cukup nunjukin kartu asuransi yang dikasih sama kampus / kantor, dan ga perlu bayar apa-apa lagi. Lagian, kamu ga sakit tiap bulan, kan?
Terus, Stef Sendiri, Berapa Biaya Hidupnya Sebulan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, gw berbagi informasi mengenai kepribadian dan rutinitas gw dulu.- Gw ga gitu suka berbagi kamar, makanya gw menyewa satu kamar berukuran sedang sendirian. Gw tipe orang yang terkadang butuh me-time buat nge-charge energi.
- Gw ga pelit soal makanan. Tapi memang hampir ga pernah makan berat kalo pagi. Biasanya paling cuma minum susu dan makan buah. Cuma kadang-kadang aja sarapan nasi lemak. Udah dari kecil memang ga pernah makan berat pagi-pagi.
- I eat heavy lunch and heavy dinner. Tapi biasanya buat dinner, gw masak sendiri di rumah. Apalagi kalo lagi ga sibuk atau ga banyak kerjaan. Kalo weekend pun, seringnya masak dan makan di rumah biar hemat. Selain seru, masak dan makan di rumah itu 3-4x lebih murah dan lebih bergizi dibanding makan di restoran. PS: Mie instant jarang ada dalam menu makanan gw.
- Walau gw sering masak di rumah, kadang-kadang gw juga memanjakan diri makan yang enak-enak di luar, seperti sushi, steak, pizza, green curry, dan lainnya. Papa gw selalu bilang, kalo mau makan apa, selagi masih muda dan punya cukup uang, beli aja. Dulu, pas masih muda, dia ga punya uang buat beli makanan yang dia pengen. Sekarang, dia udah punya uang, tapi tetep ga bisa beli makanan yang dia pengen, karena harus menjaga kesehatan.
- Soal entertainment, gw hobi nonton bioskop. Hampir tiap minggu pasti nonton bioskop. Kadang bisa nonton 2-3x seminggu. Tapi nontonnya ga pake beli pop corn, ya. Selain itu, hampir tiap minggu gw juga main badminton, dan sesekali main go kart, laser tag, rock climbing, bowling, dan entertainment lainnya.
- Jarang banget shopping. Beli barang kalo bener-bener perlu doank.
- Make up minimalis. Gw lebih concern di perawatan seperti body lotion, SPF, krim mata, bedak / foundation, sama lip balm doank.
- Hobi jalan-jalan dan ngemil. Jalan-jalan yang gw maksud di sini cuma pergi ke tempat wisata di sekitar KL aja, kaya Sunway Lagoon, Zoo Negara, KL Bird Park, i-City, Genting, Berjaya Hills, Melaka, Legoland, Pulau Redang, dan lainnya. Jalan-jalan ke luar Malaysia ga termasuk di perincian di atas, ya.
- Gw kemana-mana naik mobil. Makanya biaya transportasi gw murah. Walau bensin gw tanggung sendiri, tapi perawatan mobil ditanggung kantor, secara itu mobil kantor. Soal biaya, jelas lebih murah dibanding naik taksi atau naik transportasi umum. Enak, kan?Hehehehe.
Berdasarkan kepribadian dan rutinitas gw di atas, gw rata-rata menghabiskan RM 1.400 - 1.600 per bulannya. Satu per tiganya buat biaya sewa kamar, internet, dan utility. Gw memang bukan orang yang hemat banget, tapi gw juga ga boros banget. Gw menikmati hidup dengan cara yang tidak berlebihan.
Untuk yang mau kuliah, kerja, atau cuma sekedar iseng numpang tinggal di KL selama sebulan, semoga informasi di atas bermanfaat!
Cowok itu emang hemat. Gak perlu beli make up. Apalagi kalau cowok jomblo.
ReplyDeleteGausah beli make up, apalagi traktirin pacar *curcol*
Bener tuh, jomblo ternyata ada untungnya juga :P
DeleteWoiya dongg hidup Jomblo! wkwk
DeleteKalau dihitung-hitung lebih besar biaya hidup di Jakarta kemarin, sigh.
ReplyDeleteSekarang sama dengan biaya hidupku di Medan, mending ke KL aja deh :p
Iya si, kata temen-temen gw juga biaya hidupnya mirip-mirip kaya Jakarta, dan mungkin juga kota-kota besar di Indonesia
Delete