Sunday, September 6, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 3). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Bisakah kamu buang air kecil di hadapan orang lain?
Kayanya sih bisa aja kalo kepepet. Orang-orang di China aja bisa buang air besar-kecil walau toiletnya ga ada pintu dan pembatasnya. Hahaha...

Apakah yang akan kamu lakukan jika saat kamu berjalan ke luar rumah, kamu melihat seekor burung yang sayapnya patah sedang meringkuk di semak-semak?
Diambil dan bawa ke rumah buat diobatin. Atau kalo di negara Barat sana, bisa telepon atau dibawa ke dokter hewan. Dulu salah satu burung gw juga ditembak orang pake senapan angin. Sayapnya rusak dan keliatan kesakitan. Tapi setelah diobatin bisa sembuh, kok. Walaupun dia udah tua dan ga bisa terbang tinggi lagi, tapi seenggaknya dia tetep bisa terbang dikit-dikit, makan-minum, loncat-loncat, dan masuk-keluar sarang.

Ada teknologi baru yang memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan dengan mudah dan murah ke tempat manapun. Sayangnya, akan ada 100.000 kematian per tahun yang diakibatkan oleh alat tersebut. Apakah kamu akan protes dan melarang penggunaannya?
Kalo diliat dari data tahun 2005-2014 di atas, jumlah kematian yang diakibatkan oleh pesawat kurang dari 1.500 jiwa per tahun. Jadi sangat keterlaluan kalo alat yang baru ini mengakibatkan kematian 100.000 orang per tahun.

Kamu dan orang yang sangat kamu cintai ditempatkan di ruangan terpisah dengan tombol di masing-masing ruangan. Kamu tahu bahwa kalian berdua akan dibunuh dalam waktu 60 menit, kecuali salah satu dari kalian menekan tombol. Orang yang pertama kali menekan tombol akan segera meninggal, namun orang di kamar satunya akan selamat. Terjebak dalam situasi seperti ini, apa yang akan kamu lakukan?
Entahlah, mungkin gw bakal diem aja dan berdoa selama 60 menit itu. Sambil nungguin batman dateng dan menyelamatkan kita berdua. Hahaha...

Ketika kamu menceritakan sesuatu, apakah kamu seringkali membesar-besarkannya? Jika demikian, mengapa?
Kalo ceritanya dibesar-besarin sih, enggak. Paling intonasinya dan komentar-komentarnya dilebay-lebayin, kaya: 'Kalo gw ngalamin kaya gitu lagi, gw bakal manjat pohon terus gw lemparin mangga ke kepalanya', padahal manjat pohon aja gw ga bisa. Biar ceritanya lebih seru dan pendengar tertarik!

Apakah kamu lebih menghargai saran dari orang yang lebih tua karena mereka dinilai lebih berpengalaman?
Kalo gw minta saran tentang suatu hal dan dia pernah mengalami sendiri hal tersebut, pasti bakal gw hargain sarannya, tanpa mempedulikan umurnya. Dari pengalaman-pengalaman gw, umur bukan penentu kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang.

Tanpa ginjal kamu untuk transplantasi, seseorang yang dekat denganmu akan meninggal dalam waktu satu bulan. Kemungkinan operasi akan berhasil hanya 50 persen. Apabila operasi gagal, kamu akan meninggal. Namun, apabila berhasil, kamu bisa hidup normal. Apakah kamu akan mendonorkan ginjalmu?
Untuk saat ini, gw cuma akan mendonorkan ginjal gw untuk papa, mama, koko, dan adek gw aja. Itupun jika situasinya udah kepepet dan ga nemu pendonor yang cocok.

Kapan hidupmu berubah secara drastis dikarenakan pengaruh dari luar? Apakah kamu merasa kamu bisa mengontrol perjalanan hidupmu sendiri?
Kapan, ya? Kayanya ga pernah, deh. Gw berubah karena pengaruh dari dalam, alias kemauan sendiri. Sampai detik ini, walau beberapa hal terkadang ga bisa gw kontrol dan ga sesuai dengan yang gw mau, tapi gw ngerasa gw masih bisa mengontrol perjalanan hidup gw sendiri.

Jika kamu mempunyai teman yang selalu terlambat, akankah kamu membencinya? Dapatkah kamu diandalkan untuk tepat waktu? 
Ga masalah punya temen gitu. Asalkan dia tahu kalo untuk sesuatu yang penting, dia ga boleh telat. Gw bisa tepat waktu untuk sesuatu yang penting. Tapi kalo cuma rutinitas sehari-hari, apalagi kalo harus dateng pagi-pagi buta, kadang-kadang walau terlambat, gw santai aja. Hahaha...

Kapan kamu terakhir kali berteriak pada seseorang? Mengapa? Apakah kamu menyesalinya?
Pertengahan tahun 2011. Karena gabungan dari capek, males ngomong, marah, sebel, dan takut. Nyesel? Sama sekali enggak.

Apakah kamu bersedia untuk mengalami mimpi buruk yang mengerikan setiap malam selama satu tahun jika setelah itu kamu akan menerima kekayaan yang luar biasa?
Nooooo... Ntar gw jadi takut untuk tidur selama setahun.
Jika kamu bisa memiliki salah satu pelayanan gratis selama lima tahun dari pilihan berikut: koki handal, sopir, pembantu rumah tangga, tukang pijat, atau sekretaris pribadi. Manakah yang akan kamu pilih?
Koki handal. Tiap hari ga perlu pusing mikirin 'hari ini mau makan apa'. Lebih bagus lagi kalo si koki handal ini bisa beli bahan-bahan sendiri di supermarket.

Apakah kamu bersedia untuk pergi ke rumah jagal dan membunuh seekor sapi? Apakah kamu makan daging?
Walaupun gw ga pantang makan daging, tapi tetep aja gw ga mau membunuh binatang.

Apakah kamu mau menghabiskan satu bulan sendirian di tempat yang natural? Makanan dan tempat tinggal akan disediakan tetapi kamu tidak akan melihat orang lain.
Boleh-boleh aja, tapi gw punya syarat: Ga ada pengaruh apapun terhadap pekerjaan gw, gw masih mendapatkan penghasilan utuh untuk satu bulan tersebut, dan disediakan laptop canggih, smartphone, dan layanan Internet yang cepat.

Setelah pemeriksaan medis, dokter memvonis kamu menderita kanker getah bening langka dan hanya mempunyai waktu beberapa bulan untuk hidup. Lima hari kemudian, dia memberitahumu bahwa hasil tes tertukar, kamu ternyata sehat-sehat saja. Dalam waktu lima hari tersebut, tentunya kamu mengalami hari-hari yang sulit dan berat. Bahkan, mungkin saja, kamu lebih mengerti tentang dirimu sendiri dan nilai-nilai hidup. Apakah menurutmu pengalaman menyakitkan tersebut sebanding dengan nilai hidup yang kamu dapatkan?
Ah, kalo cuma 5 hari, kemungkinan gw masih belum ngapa-ngapain. Mungkin juga gw udah melakukan tes ulang di laboratorium lain. Dulu pas adek gw gejala tipes, dia juga pernah dapet hasil tes yang salah. Hasil lab nya menunjukkan kalo trombositnya sangat rendah dan harus segera masuk RS. Mama gw ga percaya. Hari itu juga, dia minta tes darah satu kali lagi dan minta hasilnya keluar saat itu juga. Hasil tes kedua menunjukkan kalo kadar trombositnya masih normal dan tidak perlu ke rawat inap. Beberapa hari kemudian dia sembuh dan sehat-sehat aja. 

Di siang yang terik, ketika kamu berjalan di parkiran suatu pusat perbelanjaan, kamu melihat ada seekor anjing di salah satu mobil yang terkunci. Dia terlihat begitu menderita dan kepanasan. Apa yang akan kamu lakukan?
Catat model mobil dan plat nomernya terus ke pusat informasi di pusat perbelanjaan tersebut. Minta tolong mereka buat nyuruh yang punya mobil buat segera kembali ke mobilnya karena anjingnya kepanasan.  

Apakah kamu merasa tidak nyaman jika pergi sendirian untuk makan malam atau menonton film di bioskop? Bagaimana jika pergi berlibur sendirian?
Pergi dan makan malam sendirian masih ok. Dulu pas jaman kuliah, gw sering mampir ke tempat makan, makan sendirian sambil belajar. Abisnya kalo di rumah, ga bisa konsentrasi belajar. Hahahaha. Tapi kalo nonton di bioskop atau liburan sendiri kayanya ga nyaman dan ga asik.

Jika kamu tahu bahwa dalam satu tahun kamu akan meninggal secara tiba-tiba, apa yang akan kamu ubah dari cara hidupmu sekarang?
Gw akan lupain semua rencana jangka panjang gw, dan keluar dari pekerjaan gw sekarang. Gw bakal banyak-banyak berdoa dan jalan-jalan keliling dunia sama keluarga atau temen-temen gw.

Untuk $20.000 (sekitar 260 juta rupiah), maukah kamu tidak mandi, keramas, menggosok gigi, dan tidak menggunakan deodoran selama 3 bulan? Asumsikan kamu tidak diperbolehkan menjelaskan alasan apapun kepada siapa pun, dan tidak akan ada efek jangka panjang pada karirmu. 
No no no. Ga mandi, keramas, sikat gigi selama 3 bulan? Rambut pasti udah gimbal dan gatel semua. Belum lagi mulutnya ga enak dan giginya bolong semua. Orang-orang satu kantor bisa pingsan gara-gara bau badan gw.
Apakah kamu lebih suka meninggal dengan damai di antara teman-temanmu pada usia 50, atau meninggal secara menyakitkan dan sendirian di usia 80?
Meninggal dengan damai di usia 50. Gw ga mau meninggal secara menyakitkan.

0 comments:

Post a Comment