The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.) |
Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.
Apa yang kamu lakukan jika temanmu ternyata seorang bandar narkoba?
Apakah kamu orang yang mudah meminta dan menerima bantuan?
Jika kamu sedang membantu mengumpulkan dana untuk amal dan seseorang setuju untuk memberikan kontribusi yang besar asalkan kamu harus menampilkan suatu petunjukan di hadapan 1000 orang penonton, akankah kamu melakukannya? Pertunjukan apa yang akan kamu tampilkan?
Apakah kamu mau salah satu jarimu diamputasi agar kamu bisa kebal dari segala macam penyakit yang umum?
Apakah kamu mau menjadi terkenal? Terkenal sebagai apa?
Bagaimana kamu membayangkan pemakaman kamu? Apakah penting bagimu untuk melihat orang-orang datang berkabung?
Jika kamu harus memilih salah satu, manakah yang akan kamu pilih: Tidak boleh tinggal di negara kamu lagi selamanya atau tidak boleh keluar dari kota kelahiranmu selamanya?
Kamu, teman dekatmu, dan ayahmu sedang berlibur di sebuah hutan. Tiba-tiba teman dekatmu dan ayahmu digigit ular yang sangat berbisa. Kamu mengerti jika mereka tidak segera diberi obat penawarnya, mereka akan meninggal. Permasalahannya, kamu hanya punya obat penawar yang cukup untuk satu orang. Apa yang akan kamu lakukan?
Dalam skala 1-10, di mana 1 adalah kesulitan, perjuangan, dan pencapaian yang luar biasa dan 10 adalah kenyamanan, kedamaian, tapi tidak ada pencapaian apa-apa, skala berapakah yang akan kamu pilih? Mengapa? Di skala berapakah dirimu sekarang berada?
Kalo kamu bisa memilih jenis kelamin dan bentuk fisik dari anakmu kelak, akankah kamu melakukannya?
Apakah kamu lebih suka bermain dengan seseorang yang lebih jago dari kamu atau lebih cupu dari kamu? Apakah orang yang menontonmu bermain mempengaruhi jawabanmu?
Apakah ada sesuatu yang sudah lama kamu impikan namun kamu belum melakukannya? Mengapa kamu belum melakukannya?
Selama bekerja di pemerintahan, kamu mengetahui Presiden melakukan pemerasan dan kejahatan berat lainnya. Dengan mengekspos situasi tersebut, kamu bisa menjatuhkan Presiden. Namun, karirmu juga akan hancur karena dijebak, dipecat, dan dipermalukan di depan umum tentang hal lainnya. Mengetahui bahwa namamu akan bersih lima tahun kemudian, akankah kamu melakukannya? Bagaimana jika kamu tahu namamu tidak akan pernah bersih?
Kamu didekati oleh orang asing berpakaian rapi yang meminta uang 10 ribu rupiah untuk naik bus dan menelepon. Dia mengatakan dia telah kehilangan dompet. Apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika yang meminta adalah orang kurus kering yang mengaku lapar dan tidak dapat menemukan pekerjaan?
Jika dengan mengorbankan nyawamu, kamu dapat berkontribusi banyak kepada dunia dan kamu akan dihormati oleh setiap orang di dunia, apakah kamu bersedia untuk melakukannya? Jika iya, apakah kamu akan membuat pengorbanan yang sama jika yang mendapatkan kehormatan adalah seseorang yang kamu tidak suka sedangkan kamu tidak mendapatkan penghormatan apapun?
Jika kamu memiliki kesempatan 50 persen untuk menang dan akan mendapatkan 10 kali lipat jumlah taruhan jika kamu menang, berapa persen dari yang kamu miliki sekarang akan kamu pertaruhkan?
Apa kebiasaanmu yang paling kompulsif? Apakah kamu berusaha untuk menghilangkan kebiasaan tersebut?
Kamu mengetahui bahwa kamu akan meninggal dalam waktu tiga bulan karena suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Apakah kamu bersedia untuk dibekukan jika kamu tahu kamu mempunyai kesempatan cukup besar untuk dihidupkan kembali 1000 tahun lagi dengan umur panjang?
Ketika kamu sedang menyetir malam-malam, seekor anjing tiba-tiba berlari di depan mobilmu. Meski kamu sudah berusaha mengerem, kamu tetap menabraknya. Apakah kamu akan berhenti dan turun dari mobil untuk memeriksa kondisinya? Jika iya, kamu mendapati anjing tersebut mati dan data-data pemiliknya tertulis di kalung anjing tersebut. Akankah kamu menghubungi pemiliknya?
Apa yang paling kamu inginkan dalam hidup: pencapaian, keamanan, cinta, kekuatan, semangat, pengetahuan, atau sesuatu yang lain?
Menjauh, pokoknya ga mau ikut-ikutan.
Apakah kamu orang yang mudah meminta dan menerima bantuan?
Enggak dua-duanya. Gw orangnya pemalu dan ga enakan. Hihihihi.
Jika kamu sedang membantu mengumpulkan dana untuk amal dan seseorang setuju untuk memberikan kontribusi yang besar asalkan kamu harus menampilkan suatu petunjukan di hadapan 1000 orang penonton, akankah kamu melakukannya? Pertunjukan apa yang akan kamu tampilkan?
Setuju. Apa yang gw lakukan tergantung lamanya waktu persiapannya. Bisa drama, tarian, atau games. Yang jelas bukan nyanyi, gw takut kalo penontonnya sakit kepala kalo denger nyanyian gw.
Apakah kamu mau salah satu jarimu diamputasi agar kamu bisa kebal dari segala macam penyakit yang umum?
Gw mending berpola hidup yang sehat buat terhindar dari penyakit-penyakit umum daripada harus amputasi jari.
Apakah kamu mau menjadi terkenal? Terkenal sebagai apa?
Yup, mau. Terkenal sebagai super hero bertopeng kali ya! Jadi orang cuma tahu kostum luarnya, tapi ga tau siapa dia sebenernya. Dengan begitu, gw tetep bisa terkenal tapi tetep punya privacy sendiri. Hahahaha...
Bagaimana kamu membayangkan pemakaman kamu? Apakah penting bagimu untuk melihat orang-orang datang berkabung?
Setelah meninggal, gw mau dipanggilin Bhikkhu dari aliran gw dan didoain selama 8 jam non-stop tanpa disentuh atau diapa-apain. Abis itu terserah mau ditaro di rumah duka atau gimana. Biar ga ribet, lebih baik dikremasi. Sebagian abunya ditaro di vihara rumah abu, biar tiap hari ada yang doain.
Orang yang datang, penting juga. Tapi gw maunya mereka bahagia karena gw juga pasti bahagia di atas sana :D.
Jika kamu harus memilih salah satu, manakah yang akan kamu pilih: Tidak boleh tinggal di negara kamu lagi selamanya atau tidak boleh keluar dari kota kelahiranmu selamanya?
Gw hobi jalan-jalan, bisa stress gw kalo ga boleh keluar dari kota kelahiran gw selamanya. Jadi gw lebih memilih ga boleh tinggal di negara gw lagi selamanya.
Kamu, teman dekatmu, dan ayahmu sedang berlibur di sebuah hutan. Tiba-tiba teman dekatmu dan ayahmu digigit ular yang sangat berbisa. Kamu mengerti jika mereka tidak segera diberi obat penawarnya, mereka akan meninggal. Permasalahannya, kamu hanya punya obat penawar yang cukup untuk satu orang. Apa yang akan kamu lakukan?
Uuh... susah banget sih pertanyaannya. Mungkin gw bakal telepon ambulan, terus ngasih obat penawarnya ke papa gw. Terus, semetara nunggu pertolongan medis, daerah sekitar lukanya bisa diikat kuat-kuat, supaya bisanya tidak tersebar. Walau gw sendiri ga tau apa cara tersebut ampuh. Ah, namanya juga usaha.
Dalam skala 1-10, di mana 1 adalah kesulitan, perjuangan, dan pencapaian yang luar biasa dan 10 adalah kenyamanan, kedamaian, tapi tidak ada pencapaian apa-apa, skala berapakah yang akan kamu pilih? Mengapa? Di skala berapakah dirimu sekarang berada?
Skala 5. Kesulitan, perjuangan, pencapaian, kedamaian, dan kenyamanan; semuanya penting. Saat ini, kesulitan dan perjuangan gw masih di skala 3, cuma pencapaian luar biasanya belum dapet aja.
Kalo kamu bisa memilih jenis kelamin dan bentuk fisik dari anakmu kelak, akankah kamu melakukannya?
Mau doonnkkk. Gw mau satu anak cewek yang cantik dan satu anak cowok yang ganteng.
Apakah kamu lebih suka bermain dengan seseorang yang lebih jago dari kamu atau lebih cupu dari kamu? Apakah orang yang menontonmu bermain mempengaruhi jawabanmu?
Ga berpengaruh sama yang nonton. Lebih berpengaruh sama jenis kelamin yang main. Kalo cewek, gw milih yang lebih cupu. Kalo cowok, gw mau yang lebih jago, jadi sekalian bisa ngajarin gw. Lagian, kalo orang nonton cewek kalah main sama cowok, mereka biasanya maklum lah, asal bukan main boneka-bonekaan aja. Hahahahaha...
Apakah ada sesuatu yang sudah lama kamu impikan namun kamu belum melakukannya? Mengapa kamu belum melakukannya?
Ada. Bukannya belum melakukan, tapi untuk melakukannya butuh proses yang panjang dan ga mudah. Ini perlahan-lahan sedang menuju ke proses tersebut. Doakan, ya :D
Selama bekerja di pemerintahan, kamu mengetahui Presiden melakukan pemerasan dan kejahatan berat lainnya. Dengan mengekspos situasi tersebut, kamu bisa menjatuhkan Presiden. Namun, karirmu juga akan hancur karena dijebak, dipecat, dan dipermalukan di depan umum tentang hal lainnya. Mengetahui bahwa namamu akan bersih lima tahun kemudian, akankah kamu melakukannya? Bagaimana jika kamu tahu namamu tidak akan pernah bersih?
Tergantung seberapa berat kejahatan si Presiden. Kalo emang udah berhubungan sama nyawa banyak orang, mungkin gw bakal mengekspos dengan hati-hati. Presiden jangan sampe tahu kalo gw yang mengekspos semua kejahatannya.
Walau pada akhirnya gw harus dipermalukan dan nama gw akan jelek selamanya di mata publik, gw ga masalah. Pendapat orang tentang gw, bukan urusan gw. Yang penting, gw udah berusaha hidup sebaik mungkin. Gw yakin, Tuhan tidak pernah tidur.
Kamu didekati oleh orang asing berpakaian rapi yang meminta uang 10 ribu rupiah untuk naik bus dan menelepon. Dia mengatakan dia telah kehilangan dompet. Apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika yang meminta adalah orang kurus kering yang mengaku lapar dan tidak dapat menemukan pekerjaan?
Ah, cuma 10 ribu rupiah doank. Kalo emang dia bener-bener butuh, kasih aja lah. Ga peduli dia siapa, kerjaannya apa, atau pakaiannya apa.
Jika dengan mengorbankan nyawamu, kamu dapat berkontribusi banyak kepada dunia dan kamu akan dihormati oleh setiap orang di dunia, apakah kamu bersedia untuk melakukannya? Jika iya, apakah kamu akan membuat pengorbanan yang sama jika yang mendapatkan kehormatan adalah seseorang yang kamu tidak suka sedangkan kamu tidak mendapatkan penghormatan apapun?
Dua-duanya ga mau. Gw belom se-malaikat itu.
Jika kamu memiliki kesempatan 50 persen untuk menang dan akan mendapatkan 10 kali lipat jumlah taruhan jika kamu menang, berapa persen dari yang kamu miliki sekarang akan kamu pertaruhkan?
Nol persen. Kalopun gw punya uang berlebih, mending gw pake buat investasi daripada taruhan ga jelas begitu.
Apa kebiasaanmu yang paling kompulsif? Apakah kamu berusaha untuk menghilangkan kebiasaan tersebut?
Gigitin kulit di sekitar kuku. Ah, ga pernah kepikiran soal ini, soalnya ini terjadi secara spontanitas dan kadang di luar kesadaran. Hehehe... Mungkin bakal gw coba untuk menghilangkan.
Kamu mengetahui bahwa kamu akan meninggal dalam waktu tiga bulan karena suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Apakah kamu bersedia untuk dibekukan jika kamu tahu kamu mempunyai kesempatan cukup besar untuk dihidupkan kembali 1000 tahun lagi dengan umur panjang?
Kok kedengerannya mengerikan, ya? Ga mau, ah. Mending gw meninggal 3 bulan lagi.
Ketika kamu sedang menyetir malam-malam, seekor anjing tiba-tiba berlari di depan mobilmu. Meski kamu sudah berusaha mengerem, kamu tetap menabraknya. Apakah kamu akan berhenti dan turun dari mobil untuk memeriksa kondisinya? Jika iya, kamu mendapati anjing tersebut mati dan data-data pemiliknya tertulis di kalung anjing tersebut. Akankah kamu menghubungi pemiliknya?
Kalo turun dan ngecek kondisinya, mungkin iya. Kalo dia mati, gw bakal nyimpen data-data pemiliknya dulu. Kalo dalam waktu seminggu, gw ngerasa mau menghubungi, ya gw hubungin. Kalo ga, ya gw cuek-cuek aja. Lagian, kok pemiliknya tega ngebiarin anjingnya berkeliaran di jalan malem-malem, ya? Kan aneh...
Apa yang paling kamu inginkan dalam hidup: pencapaian, keamanan, cinta, kekuatan, semangat, pengetahuan, atau sesuatu yang lain?
Gabungan dari semuanya. Hahahaha...
"Apakah kamu orang yang mudah meminta dan menerima bantuan?
ReplyDeleteEnggak dua-duanya. Gw orangnya pemalu dan ga enakan. Hihihihi."
Kok, sama'an? Gue juga gak enakan... apakah ini pertanda bahwa....
Kita....
Orangnya gak enakan (Apasih?)
Huahahahaha kayanya emang beneran deh, lo berbakat jadi stand up comedian!
DeleteKomennya aja kocak begitu... =P