Friday, April 29, 2016

Flappy Bird

Ada yang tahu game Flappy Bird yang dulu sempat nge-trend banget? Itu lho, game yang simpel, ga perlu mikir, bisa dimainin tanpa koneksi, agak nyebelin (apalagi suaranya!), tapi bikin banyak orang kecanduan.

Ternyata, game Flappy Bird itu gampang banget dibuatnya. Terinspirasi dari game original-nya, gw pun mencoba bikin Flappy Bird yang lebih simpel, buat bahan pembelajaran gw.

Game Flappy Bird jadi-jadian ala gw ini gw buat dengan Construct 2. Prosesnya sangat mudah dan sangat singkat. Untuk orang yang benar-benar awam, maksimal hanya memakan waktu 1 jam. Yang sudah profesional mungkin cuma butuh 10 menit. SERIUS! Makanya cocok banget buat newbie kaya gw.

Penasaran, kan? Hmm... kira-kira beginilah tool-nya:
Construct 2: UI Layer
Construct 2: Event sheet

Tutorial membuat game ini dan banyak game lainnya dengan Construct 2, bisa dilihat di SINI. Berhubung gw masih baru belajar, gw belum tahu apa kelebihan dan kelemahan Construct 2game apa yang bisa / ga bisa dibuat, dan banyak hal dasar lain yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan game.

Berikut hasil game Flappy Bird buatan gw. Walaupun masih banyak kekurangan, seperti tidak adanya animasi, high score, leader board, dan lainnya, tetapi basic functionality nya sudah ada. Dan menurut gw, Flappy Bird gw jauh lebih mudah dibanding Flappy Bird aslinya karena bolongan pipanya jauh lebih besar. Biar yang main ga frustasi banget. Hehehehe. 

Gw berharap, semoga someday gw bisa dapet ide cemerlang dan bikin game gw sendiri!

Intruksi:
  • Klik 'Play game!' untuk memulai permainan.
  • Klik / tap screen agar burung dapat terbang lebih tinggi.


Ide permainan, gambar, maupun audio dari game di atas, adalah hak cipta pemiliknya masing-masing.

Hayooo... berapa score paling tinggi kalian?
PS: Main di komputer lebih mudah dibanding main di smart phone! :D
Sunday, April 24, 2016

Bahasa Paling Aneh di Dunia

Gw tidak menyangka ternyata ada cukup banyak bahasa aneh (dan unik) yang masih digunakan sampai saat ini. Tentunya, bahasa-bahasa yang unik ini umumnya digunakan oleh suku minoritas yang kurang terbuka dari perkembangan dunia luar. Dari semua itu, pilihan gw jatuh kepada bahasa Pirahã. Kenapa? Yuk, kita simak keanehannya.

Sekilas Tentang Bahasa Pirahã

Daniel Leonard Everett, seorang ahli bahasa asal California, menghabiskan 8 tahun masa hidupnya untuk mempelajari bahasa Pirahã. Bahasa ini digunakan oleh suku Pirahã, yang tinggal di negara bagian Amazon, Brasil. Saat ini, diperkirakan hanya 310-350 orang yang dapat berbahasa Pirahã.

Pada awalnya, Everett beberapa kali hampir dibunuh oleh penduduk lokal, karena suku Pirahã memang sangat tertutup akan orang asing.

Berikut rangkuman hasil penelitian Everett akan bahasa Pirahã.
Daniel Everett bersama suku Pirahã (spiegel, 2006)

Jumlah Fonem yang Minim

Dalam arti yang singkat, fonem adalah bentuk bunyi. Arti ribetnya, fonem merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna.

Dalam bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalnya pelafalan kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam bahasa Arab hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.

Secara resmi, bahasa Indonesia mempunyai 32 buah fonem, yang terdiri sebagai berikut:
  • Fonem vokal (6 buah): a, i, u, e, ∂, o.
  • Fonem diftong (3 buah): ai, au, oi
  • Fonem konsonan (23 buah): p, t, k, b, d, g, c, j, f, s, š, x, H, v, z, m, n, ñ, N, r, l, w, dan y

Balik ngomongin bahasa Pirahã, bahasa Pirahã hanya mempunyai 10 fonem:
  • Fonem vokal (3 buah): i, a, o.
  • Fonem konsonan (7 buah): p, t, k, b ~ m, g ~ n, s ~ h, dan h (Gw sendiri ga ngerti yang ada tanda ~ nya bacanya gimana).
  • Dua fonem lainnya masih diperdebatkan.

No Hello, No Goodbye

Ketika seseorang datang, mereka hanya berkata: "Saya datang". Mereka tidak mengenal kata sambutan seperti hai atau halo. Mereka juga tidak mengenal kata-kata perpisahan. Selain itu, tidak ada kata khusus untuk mengucapkan terima kasih atau meminta maaf. 

Tidak Ada Grammar

Bahasa Pirahã sangatlah simpel. Selain jumlah fonemnya yang sedikit, bahasa Pirahã juga tidak mengenal grammar. Tidak ada perbedaan grammar untuk singular dan plural, laki-laki atau perempuan, ataupun kejadian masa lalu, sekarang, dan yang akan datang. Hmm.. poin yang ini sebenernya mirip-mirip kaya bahasa Indonesia ga, sih?

Tidak Mengenal Angka dan Waktu

Saking simpelnya, suku Pirahã tidak mengenal angka. Mereka hanya mengenal hói dan hoí (intonasinya sedikit berbeda). Hói berarti satu atau sedikit, dan hoí berarti banyak. Karena mereka tidak mengenal angka, suku Pirahã juga tidak mengerti konsep aritmatika. Tidak ada seorang pun yang bisa berhitung dari 1-10, bahkan dengan bantuan jari. Dikarenakan hal ini pula, suku Pirahã juga tidak mengenal jam maupun waktu.

Tidak Mengenal Warna

Selain tidak mengenal angka dan jam, mereka juga tidak mempunyai kata khusus untuk mendefinisikan warna. Mereka hanya memiliki kata 'gelap' dan 'terang'. Untuk mendeskripsikan warna, biasanya mereka menggunakan objek lain sebagai substitusi, seperti darah untuk warna merah, laut untuk warna biru, dan sebagainya. Tidak mengherankan kalo tidak ada seorang suku Pirahã yang melukis atau mewarnai.

Tidak Mengenal Arah

Tidak ada kiri-kanan, tidak ada utara-selatan, apalagi tenggara, barat daya, barat laut, dan timur laut. Mereka menunjukkan arah berdasarkan letak sungai: di deket sungai, jauh dari sungai, hulu, hilir, searah dengan aliran sungai atau berlawanan arah dengan aliran sungai.

Tidak Ada Anak Kalimat

Ada yang tahu apa itu anak kalimat? Pasti udah pada lupa kan, pelajaran bahasa Indonesia jaman sekolah dulu? Baiklah, gw akan jelasin dulu secara singkat biar pada ngerti.

Kalo ngomongin anak kalimat, pasti ga jauh-jauh dari topik 'Kalimat Majemuk Bertingkat'. Kalimat Majemuk Bertingkat yaitu salah satu jenis kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat, ada induk kalimat, dan ada anak kalimat. Anak kalimat tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Contohnya sebagai berikut:
Setelah aku selesai makan, aku mau berbicara kepadamu.
Induk kalimat (kalimat utama): Aku mau berbicara kepadamu.
Anak kalimat: Setelah aku selesai makan (kalimat ini tidak dapat berdiri sendiri dan hanya menjadi pelengkap kalimat utama).

Hmm... semoga penjelasan gw yang super singkat itu bisa dipahami.

Balik ke bahasa Pirahã, menurut Everett, bahasa Pirahã sepertinya satu-satunya bahasa di dunia yang tidak mempunyai konsep anak kalimat. Dengan menggunakan konteks kalimat yang sama, mereka bakal bilang:
Aku selesai makan, aku berbicara kepadamu.
Kata 'mau' pun hilang karena bahasa Pirahã tidak mengenal keterangan waktu.

Suku Pirahã Hidup Pada Masa Sekarang

Mungkin inilah yang membuat bahasa mereka begitu simpel. Mereka tidak mempedulikan masa lalu, dan masa yang akan datang. Mereka hidup di masa sekarang dan menikmati masa sekarang, tanpa terikat pada aturan apapun. Tidak peduli asal-usul mereka, tidak peduli apa yang akan datang, tidak ada dongeng sebelum tidur, tidak ada yang melukis, tidak ada pernikahan, tidak ada undang-undang, tidak ada agama, atau ritual apapun. Jangan heran kalo mereka tidak menganggap angka, warna, arah, jam atau grammar adalah sesuatu yang penting.

Walaupun begitu, Everett berpendapat bahwa mereka salah satu suku yang paling bahagia di dunia. Mereka selalu tertawa, termasuk ketika rumahnya hancur diserang badai. Mereka akan tertawa dan pindah ke rumah baru. Selain itu, mereka hidup aman dan damai, tidak ada kecemasan, tidak ada yang bunuh diri.

Don't Sleep, There Are Snakes

Buku karangan Everett tentang bahasa Pirahã 

Gimana, simpel bukan? Walaupun simpel, Everett menunggu 3 dekade untuk mempublikasikan hasil penelitiannya akan bahasa Pirahã. Bukunya, sampai saat ini menjadi kontroversi, karena bahasa Pirahã terlalu simpel dan tidak memenuhi syarat-syarat utama sebuah bahasa, yang dikemukakan oleh Bapak Linguistik Modern, Noam Chomsky.

Hingga saat ini, bahasa Pirahã masih diragukan kebenarannya. Namun, tidak ada seorangpun yang bisa berbahasa Pirahã lebih baik dari Everett, kecuali suku Pirahã sendiri. Proses pembuktian dipersulit dengan sifat suku Pirahã yang tertutup, tidak bisa berbahasa lain, dan seringkali berbohong pada orang asing. Bila terus begini, bahasa Pirahã diprediksikan mengalami kepunahan dalam waktu dekat.

Para pembaca yang budiman, adakah yang tertarik ke Amazon untuk belajar bahasa Pirahã?
Thursday, April 14, 2016

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 7)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 6). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Jika kamu bisa menukar tubuhmu dengan tubuh orang lain, tubuh siapakah yang akan kamu pilih?
Sekarang sih gw ga kepikiran siapa orangnya. Tapi gw mau jadi bule ah. Yang seumuran gw, lebih tinggi dikit, matanya biru, dan rambutnya coklat tua. Terus pastinya yang badannya sehat, proporsional, seksi, dan alami. 

Kamu sudah menikah dan cukup bahagia dengan pasanganmu. Namun suatu ketika, kamu bertemu degan seseorang yang kamu yakin akan selalu membuatmu lebih bergairah dan penuh cinta dalam menjalani hidup. Akankah kamu meninggalkan pasanganmu untuknya? Bagaimana kalo kamu sudah mempunyai anak?
Enggak.

Bagaimana reaksimu ketika orang-orang di sekitarmu mentertawakanmu karena kamu melakukan hal yang konyol?
Pasrah aja, biasanya sih gw ikut ketawa juga. 

Siapakah orang paling penting dalam hidupmu? Apa yang dapat kamu lakukan untuk mempererat hubunganmu dengannya? Sudahkah kamu melakukan itu?
Adek gw. Sempat-sempatin pulang Indonesia kalo liburan, sering-sering ngobrol juga walau hanya di social media. Yup, sudah.

Kamu bisa menyelamatkan ikan paus biru spesies tertentu dari kepunahan dengan cara mengorbankan diri kamu dan kamu menjadi lumpuh dari leher ke bawah selama setahun. Akankah kamu melakukannya?
Enggak.

Bagaimana pendapatmu terhadap hukuman mati? Kamu dipercaya oleh mayoritas untuk mengeksekusi seseorang, namun kamu tidak diberikan informasi apapun tentang orang tersebut. Apabila kamu menolak, orang itu akan bebas. Maukah kamu melakukannya?
Gw ga kontra sama hukuman mati. Tapi gw ga mau jadi eksekutor, gw ga seberani itu.

Jika kamu bisa mengubah bagaimana cara kamu dibesarkan, apa yang akan kamu ubah?
Banyak hal, seperti talk to me gently, no shouting, no screaming, no swearing, no name-calling; spend a lot more quality time with me; democracy, instead of dictatorship; love and care for me; dan masih banyak lagi sebenarnya...

Kamu sedang berada di pinggir danau. Matahari bersinar tidak terlalu terik, menyinari air danau yang dingin. Kamu tahu berenang di danau akan membuatmu kedinginan, tetapi dengan begitu, kamu jadi lebih bisa merasakan hangatnya sinar matahari. Apakah kamu akan turun ke danau?
Tergantung. Gw baru mau nyemplung kalo danaunya jernih, arusnya tidak deras, dan banyak ikannya.

Apakah kamu percaya akan Tuhan? Jika tidak, apakah kamu masih tetap akan berdoa ketika kamu dalam keadaan sekarat?
Percaya. Ga sekarat juga gw masih berdoa.

Ketika sedang berjalan-jalan, kamu melihat ibumu sedang berpegangan tangan dengan seseorang yang sangat dicintainya. Ibumu melihatmu, dan memohon agar kamu tidak memberi tahu ayahmu tentang hal ini. Bagaimana responmu? Apa yang akan kamu lakukan jika ayahmu tiba-tiba bercerita bahwa dia mempunyai firasat bahwa ibumu berselingkuh?
Wah, rumit ini masalahnya. Kayanya mendingan gw ga ikut campur dan pura-pura bego aja deh. 

Seratus orang yang sepantaran denganmu dipilih secara acak. Menurutmu, kira-kira ada berapa orang yang mempunyai hidup lebih menyenangkan dibandingkan hidupmu?
Tiga puluh orang mungkin.

Kamu pergi ke sebuah pantai dan ternyata pantai tersebut adalah pantai telanjang. Apakah kamu akan tetap bermain-main dan berenang di sana? Apakah kamu keberatan jika harus berenang telanjang?
Iya tetep main dan berenang di sana. Kalo bener-bener nude beach yang peraturannya ketat (no camera, no video, mind your own business), gw ga keberatan berenang telanjang. 

Dalam 3 bulan terakhir, apakah kamu pernah berhubungan seksual?
Enggak.

Apakah kamu keberatan jika setelah meninggal tubuhmu dibuang ke hutan dan dibiarkan membusuk begitu saja? Mengapa?
Keberataaannn! Hidup gw ga ada artinya banget, sampe-sampe udah meninggal aja cuma dibuang di hutan gitu aja? Miris sekaliiiii :'(

Manakah yang lebih kamu sukai: Kehidupan yang bergejolak yang penuh dengan suka cita, kesedihan, kesuksesan, dan kegagalan; atau kehidupan yang membosankan namun bahagia?
Yang membosankan namun bahagia. Hidup gw udah cukup bergejolak kok. Hahahaha.

Jika kamu tahu bahwa anakmu akan sangat terbelakang dan meninggal dunia saat berumur 5 tahun, apakah kamu akan mengaborsinya?
Say no to abortion, kecuali situasinya sangat membahayakan nyawa sang ibu.

Apakah kamu biasanya mengalami kesulitan untuk mengatakan 'tidak' pada sesuatu yang sebenernya tidak mau kamu lakukan? Jika iya, mengapa?
Enggak sama sekali. Kayanya justru kebalikannya. HAHAHAHA

Jika kamu tertarik dengan seseorang dari ras yang berbeda, apakah perilakumu kepadanya juga akan berbeda dibanding orang-orang yang satu ras denganmu? Jika iya, apa perbedaannya?
Kayanya sih enggak. Perilaku gw baru berbeda kalo berhadapan sama orang close-minded atau orang yang membawa pengaruh negatif. Oh well, kayanya gw ga bakalan tertarik sama tipikal orang macam itu.

Manakah yang kamu pilih: Pergi berlibur dengan keluarga selama sebulan atau bekerja lembur selama 4 minggu di kantormu yang sekarang?
Pergi liburan sama keluarga lah. Mana ada yang mau pilih kerja lembur selama 4 minggu?

Apakah kamu ingin mengetahui tanggal kematianmu?
Antara iya dan enggak sih. Hmm... kayanya untuk sekarang, enggak dulu deh. 
Saturday, April 2, 2016

Aturan Sang Mama Health Freak

Gw punya mama yang bener-bener peduli tentang kesehatan. Bahkan terlalu peduli dan suka paranoid sendiri. Lebih-lebih kalo ngeliat anak-anaknya yang bandel, mengkonsumsi makanan dan memiliki gaya hidup yang kurang sehat.

Berikut beberapa contoh 'aturan' tidak tertulisnya.

Makan dan Minuman

  1. Minum susu yang berkalsium tinggi setiap hari itu wajib, khususnya cewek karena cewek lebih rentan osteoporosis.
  2. Harus sering-sering minum air putih. Kemana-mana juga kalo bisa bawa air putih sendiri biar lebih hemat.
  3. Minum kopi cuma boleh kadang-kadang. Itupun harus dicampur dengan susu.
  4. Mau minuman bersoda kaya Coca-C*la atau P*psi? Itu juga cuma boleh sekali-kali aja. Dalam artian seminggu sekali, dan sebotol kecil dibagi dua sama adek gw.
  5. Minuman yang manis-manis di jual di pasaran kaya Ok*y Jelly, Nutris*ri, dan lainnya? No! Itu mengandung pemanis buatan (aspartam). Kalo minum itu sering-sering ntar bisa rentan kanker.
  6. Tidak boleh sering-sering minum air dingin. Menurut dia, air dingin itu ga sehat dan bikin lemak menggumpal di badan, dan bisa menjadi sumber penyakit.
  7. Masak di rumah sendiri ga pernah pake micin (vetsin). Jangan harap nemu R*yco atau Ajinom*to di rumah gw. 
  8. Pesen bakso di pinggir jalan atau pesen makanan di restoran? Pas pesen, dia bakalan bilang: 'Ga mau pake micin (vetsin) ya, Bang! Garemnya juga jangan banyak-banyak. Rasanya ga enak juga ga apa-apa, kok. Saya tetep makan.'
  9. Makan mie instant cuma boleh seminggu sekali. Lebih baik lagi kalo ditambah sayur-sayuran lain. Mama gw sendiri makan mie instant kayanya cuma sebulan sekali, itupun karena kepepet, daaannn... sebungkus masih dibagi dua sama papa gw.
  10. Makanan kalengan? Atau makanan beku kaya nugget, sosis, dan teman-temannya? Itu pengawetnya banyak, ga baik buat kesehatan. Sebulan sekali juga belum tentu.
  11. Kalo makan snack, seperti Cheet*s, T*ro, dan sejenisnya, walau cuma sebungkus kecil, tetep ga boleh diabisin sekaligus. Dimakan sedikit-sedikit, abis itu ditutup masukin kulkas buat besok atau besok-besok (alias waktu yang tidak bisa ditentukan).
  12. Abis makan snack, harus minum teh herbal yang hangat.
  13. Kalo makan daging, lemaknya jangan dimakan. Itu kolestrol jahat.
  14. Tidak boleh terlalu sering makan gorengan atau makan yang bakar-bakaran.
  15. Kalo makan yang sate, ayam bakar, atau makanan lain yang dibakar, bagian yang berwarna hitam karena gosong ga boleh dimakan. Itu bisa menyebabkan kanker dan 10x lebih jahat daripada minyak.
  16. Abis makan bakar-bakaran, harus makan timun. Timun sangat bagus buat detoksifikasi.
  17. Makan buah tiap hari.
  18. Kupaslah apel sebelum dimakan. Kulit apel mengandung lapisan lilin.
  19. Berbeda dengan apel, kalo makan anggur, kulit dan bijinya harus dimakan juga. Di situlah sumber vitaminnya.
  20. Jangan sering-sering makan 'jeroan', nanti asam urat.

Gaya Hidup


  1. Berolahraga minimal seminggu sekali.
  2. Tiap hari harus mandi. Badan harus bersih saat mau tidur. Adek gw yang paling males mandi sering banget diingetin: 'Kamu udah 27 jam 48 menit ga mandi, lho, alias udah 1 hari lebih. Kemarin kan, mandinya pagi doank, sekarang udah sore masih belum mandi juga.'
  3. Paling lambat jam 11 malam sudah harus tidur.
  4. Sikat gigi 2x sehari dan minimal 2 menit.
  5. Cuci tangan harus pake sabun dan minimal 20 detik.
  6. Rokok itu ga sehat. Cuma entah kenapa papa gw tetap bandel ngerokok terus sampe jantungnya tersumbat. Untunglah sekarang udah berhenti.

List di atas makin bertambah seiring berjalannya waktu, namun ga pernah berkurang.

Gw sendiri kurang tahu apa poin-poin dan angka-angka di atas berdasarkan hasil penelitian atau mama gw yang asal nyebut. Jadi tolong jangan sembarangan copy poin-poin di atas buat skripsi. Hehehe...


Gw jadi inget dulu gw sering bandel sembunyi-sembunyi ngabisin snack satu bungkus sendirian, masak mie instant 2 kali dalam seminggu, nyeruput kopi papa gw (kadang nyeruputnya sampe abis secangkir), tidur jam 12 malem karena keasyikkan baca novel, dan masih terlalu banyak kalo disebutkan satu-satu. Ah, anak kecil mana sih, yang ga bandel *membela diri*.

Tapi entah kenapa, sekarang gw justru mempunyai pola pikir yang mirip sama nyokap gw, walau gw ga se-health freak mama gw.
  • Gw jarang makan mie instant. Sebulan sekali juga belum tentu.
  • Gw jarang minum minuman dingin atau minuman bersoda, mungkin karena tidak begitu suka juga. Kopi pun, gw ga minum.
  • Gw masak tanpa vetsin.
  • Gw sering minum teh herbal, apalagi kalo makanan yang gw makan cenderung bikin 'panas'.
  • Soal cuci tangan, sikat gigi sih, sepertinya gw memang dari dulu rajin. Cuma mandi aja yang males, seringnya sih mandi cuma sehari sekali. Oops!
  • Anti rokok, shisha, atau sejenisnya. Anti sama perokok juga.
  • dan lainnya.

Ah ternyata, gw ga beda jauh sama mama gw. Like mother, like daughter!

Walaupun begitu, satu yang gw tahu, mama gw sayang banget sama keluarganya. Dia ingin memastikan keluarganya senantiasa sehat. Buktinya, dia sendiri sampe sekarang tetap sehat walafiat, dan mudah-mudahan selalu sehat sampai akhir hayatnya.

Akhir kata, gw cuma mau ngucapin:

SELAMAT ULANG TAHUN MAMA / EMAK!!
Semoga panjang umur dan selalu sehat.
Buddha bless you!
- WE LOVE YOU -