Pas lagi bongkar-bongkar kumpulan buku, gw nemuin satu buku yang tidak begitu tebal, namun isinya penuh pertanyaan: 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.
Gw tertarik sama buku ini karena pertanyaan-pertanyaan membuat gw berpikir dan mengenal diri sendiri. Di post kali ini dan beberapa post berikutnya, gw akan tulis beberapa pertanyaan dari buku tersebut beserta jawaban gw.
Demi suami / istri yang sangat kamu cintai, apakah kamu mau pindah ke suatu tempat yang jauh dan sangat kecil kemungkinannya untuk bertemu dengan teman dan keluarga kamu lagi?
Ga mau. Keluarga gw tentunya sama pentingnya dengan pasangan gw. Lagian jaman sekarang transportasi udah canggih, kalo kemungkinan ketemu lagi sangat kecil, jangan-jangan gw pindah ke planet Mars?
Apakah kamu percaya pada hantu atau roh jahat? Apakah kamu mau mencoba bermalam sendirian di rumah yang katanya berhantu?
Gw percaya dan gw ga mau bermalam sendirian di rumah berhantu.
Adakah sesuatu yang sangat mengganjal yang ingin kamu katakan pada seseorang? Jika kamu akan meninggal hari ini tanpa punya kesempatan untuk berkomunikasi dengan siapapun, akankah kamu menyesal karena belum mengatakannya? Jika iya, mengapa sampai sekarang kamu belum mengatakannya?
Enggak ada.
Apakah kamu mau menikmati satu tahun penuh kebahagiaan tetapi setelah itu kamu tidak ingat apa yang terjadi dalam satu tahun tersebut? Jika tidak, mengapa? Menurutmu, mana yang lebih penting: kejadian nyata atau memori dari pengalaman tersebut?
Enggak mau. Dua-duanya sama-sama penting buat gw.
Seorang ilmuwan menemukan obat untuk menyembuhkan artritis yang sangat ampuh. Akan tetapi, akan berefek fatal bagi 1% yang mengkonsumsinya (1 di antara 100 orang akan mengalami reaksi fatal). Apakah kamu akan mengijinkan obat ini digunakan secara umum?
Yang gw tau, semua obat yang mengandung bahan kimia pasti ada efek sampingnya. Jadi selama manfaatnya jauh lebih besar dibanding efek sampingnya, ga ada salahnya obat ini digunakan secara umum, asalkan masyarakat diberi tahu efek sampingnya dengan jelas.
Kamu baru saja mengetahui kalau anak kesayanganmu yang berumur 1 tahun ternyata bukan anak kandungmu, melainkan anak orang lain yang tertukar saat di RS. Apakah kamu akan menuntut pihak RS dan menukar anak yang sudah kamu rawat 1 tahun ini dengan anak kandung kamu sendiri?
Gw pasti akan minta pertanggungjawaban pihak RS karena kecerobohannya. Tapi apa gw akan meminta balik anak kandung gw sendiri atau ga, itu tergantung situasi. Kalo gw liat dia dirawat dengan baik dan udah bahagia bersama keluarga yang sudah 1 tahun merawatnya, dan keluarga tersebut juga sudah merelakan anaknya tertukar, gw pun ga masalah. Tapi kalo gw liat anak kandung gw ga terawat dan menderita, gw bakal rawat kedua-duanya, anak kandung gw, dan anak orang yang udah gw rawat 1 tahun.
Menurutmu, dalam waktu 100 tahun lagi, dunia ini akan menjadi lebih baik, atau lebih buruk?
Lebih baik. I still have trust in humanity.
Mana yang lebih kamu inginkan: Memenangkan pertandingan olahraga beregu atau olahraga tunggal? Dan olahraga apa yang kamu pilih?
Berhubung gw ga gt jago olahraga, gw pilih olahraga beregu. Mungkin voli atau bulu tangkis.
Apakah kamu mau menerima USD 1.000.000 (13 miliar rupiah) untuk pergi dari negara kamu dan tidak diperbolehkan kembali lagi ke negara kamu?
Enggak. Kebebasan gw untuk pergi ke mana aja yang gw mau, jauh lebih berharga daripada 13 miliar rupiah.
Menurut budaya / adat istiadat kamu, jenis kelamin apa yang selalu diberi prioritas, mendapat banyak keuntungan dan berbagai kemudahan? Pernahkah kamu menginginkan menjadi lawan jenis kamu?
Laki-laki. Pernah.
Kamu diberikan kekuatan untuk bisa membunuh orang dengan mudah: memikirkan orang itu meninggal dan mengucapkan kata 'Selamat Tinggal' sebanyak 2 kali. Orang tersebut akan meninggal secara alamiah dan tidak akan ada yang mencurigai kamu. Dalam situasi apa saja kamu akan menggunakan kekuatan kamu?
Dalam situasi kepepet. Misalnya ketemu perampok yang mau membunuh atau mencelakakan gw.
Jika kamu bisa hidup sampai umur 90 tahun, manakah yang akan kamu pilih: Mempunyai fisik layaknya seseorang berusia 30 tahun atau mempunyai pikiran layaknya orang berusia 30 tahun?
Mempunyai tubuh fisik layaknya orang berusia 30 tahun. Walaupun umur 90 tahun, kalo otak selalu dilatih, ga akan pikun, kok. Toh percuma mempunyai pikiran layaknya seorang berusia 30 tahun, yang masih penuh ambisi dan hasrat yang kuat, tapi tubuh fisik udah 90 tahun.
Menurut pendapatmu, sore yang sempurna itu yang seperti apa?
Sore yang selalu berjalan sesuai rencana.
Manakah yang akan kamu pilih: Memiliki karir yang sukses namun kehidupan pribadinya kurang menyenangkan atau memiliki kehidupan pribadi yang menyenangkan namun karirnya biasa-biasa saja?
Kehidupan pribadi yang menyenangkan walaupun karirnya biasa-biasa saja.
Siapa yang paling kamu kagumi? Inspirasi apa yang bisa kamu dapat dari orang yang kamu kagumi itu?
Diri gw sendiri. Hahahahahahaha.
Jika saat anak kamu lahir, kamu punya kekuatan untuk menentukan profesi anak kamu, akankah kamu menggunakan kekuatan tersebut?
Enggak. Saat gw lahir, gw rasa papa mama ga ngerti apa itu blogger, youtuber, software engineer, dan lainnya yang berkaitan dengan dunia digital. Youtube aja baru ada tahun 2005. Tapi sekarang, profesi Youtuber contohnya, selain menyenangkan juga memberikan keuntungan yang besar. Masa depan itu misteri, nikmatin aja!
Apakah kamu mau menjadi orang yang super jelek namun bisa hidup sehat dan bugar 1000 tahun lamanya?
Enggak mau. Jadi orang super jelek, hidup 3 hari aja susah, butuh perjuangan dan mental yang super kuat, apalagi kalo 1000 tahun. Hahahaha.
Jika kamu diperbolehkan memiliki satu kemampuan, kemampuan apa yang akan kamu pilih?
Berhubung gw suka jalan-jalan, gw pilih teleport. Lumayan bisa hemat waktu, hemat bensin, hemat tiket pesawat, hemat biaya hotel (tinggal teleport ke kamar kalo mau tidur), dan hemat lain-lain.
Kamu mempunyai peluang untuk bertemu dengan seseorang yang sangat cocok denganmu dan membuatmu sangat bahagia. Sayangnya, kamu tahu dalam 6 bulan, orang tersebut akan meninggal dunia. Setelah tahu kalo akhirnya akan menyedihkan, apakah kamu masih ingin bertemu dengannya? Bagaimana kalo dia tidak meninggal dunia, melainkan mengkhianati kamu. Apakah kamu masih ingin bertemu dengannya?
Berhubung gw udah tau endingnya, gw enggak mau. Pasti gw ngejalaninnya juga ga bakal tenang karena selalu terbayang-bayang dia bakalan mati atau mengkhianati gw. Dua-duanya terlalu menyakitkan. Bisa-bisa gw gagal move on terus depresi berat.
Kamu menemukan cara supaya harta kekayaan kamu bisa berguna bagi orang banyak setelah kamu meninggal nanti. Akan tetapi, keluarga kamu hanya akan menerima sedikit bagian dari harta kekayaan kamu. Apakah kamu tetap akan melakukannya?
Yap. Asalkan berguna bagi orang banyak, gw yakin keluarga gw juga sepertinya ga keberatan. Toh, rejeki sudah diatur, ga perlu takut kehabisan.
Selanjutnya:
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 2)
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 3)
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4)
Dialog diri sebenarnya sangat penting. Buku ini bagus banget, sayang aku nggak punya buku ini.
ReplyDeleteDengan menanyakan banyak hal sebelum hal itu terjadi, kita jadi bisa berpikir lebih objektif :)
Masih ada nggak ya di toko buku?
Wah kalo di toko buku Indo sih gw ga tau.. Kalo mau, gw bisa emailin PDF nya kok :)
DeleteMau banget :D
DeleteEmailnya : Shujinkouron@gmail.com
Thanks :D
Udah gw kirimin ya...
DeleteTerima kasih kembali :D
mau juga dong :3
DeleteNtar gw kirimin via fb kalo online dari laptop ya :)
Deleteiya makasih :)
Delete"Apakah kamu mau menerima USD 1.000.000 (13 miliar rupiah) untuk pergi dari negara kamu dan tidak diperbolehkan kembali lagi ke negara kamu?"
ReplyDeletedikira jawabanya keindahan indonesia ga seharga 13 milar rupiah ternyata lain :))
Aahh jawaban itu bagus juga. 😁
Deletekok dibikin 2 part kak?
ReplyDeleteKarena pertanyaannya banyak banget dek.. Mungkin bisa jadi 6 part, biar ga kepanjangan post nya. Hehe..
Delete