Sunday, August 9, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 2)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 1). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Apakah kamu lebih suka dikelilingi oleh teman-teman pria atau teman-teman wanita? Kebanyakan teman dekat kamu pria atau wanita?
Dikelilingi teman-teman pria. Kebanyakan temen deket gw juga rata-rata pria.

Jika kamu bisa menggunakan boneka voodoo (boneka santet) untuk menyakiti orang. Akankah kamu akan melakukannya?
Enggak.

Keika berlibur ke luar kota, pasangan kamu bertemu dengan orang lain yang sangat menarik dan menghabiskan malam bersama di kamar hotel. Anggap saja mereka tidak akan bertemu lagi, apakah kamu mau pasanganmu menceritakan hal tersebut? Jika peran dibalik, apakah kamu akan menceritakan apa yang sudah kamu lakukan kepada pasanganmu?
Iya harus cerita. Kalo perannya dibalik, kayanya hal ini ga mungkin terjadi. Tapi andai kata kejadiannya seperti itu, gw juga akan cerita. Biar lebih aman, harus memastikan mood-nya dia bagus dulu.

Apakah kamu iri terhadap hidup orang lain dan ingin menukar kehidupan kamu dengan kehidupannya? Kalo ada, siapa dia?
Kalo ngerasa iri sampe pengen nuker kehidupan gw sama dia sih, ga ada. Tapi paling cuma ngerasa, 'Ih dia padahal seumuran gw, tapi jauh lebih sukses dan lebih keren dibanding gw'. Siapa dia? Artis dan penyanyi kaya Sherina, Taylor Swift atau orang-orang yang udah keliling dunia di usia yang masih belia.

Demi liburan gratis selama satu minggu ke tempat mana pun yang kamu mau, apakah kamu rela membunuh seekor kupu-kupu dengan menarik sayapnya satu per satu? Bagaimana kalo menginjak kecoa?
Gw kayanya ga akan pernah bisa membunuh kupu-kupu, apalagi dengan cara kaya gitu. Beda halnya dengan kecoa. Gw punya pengalaman buruk dengan kecoa, khususnya yang bisa terbang. Kecoa itu satu-satunya binatang yang bisa gw bunuh tanpa gw ngerasa bersalah. Tapi itu pun, kalo si kecoa udah ngejar-ngejar gw. Gw ga ngerti kenapa kecoa kalo diusir pergi, malah ngejar-ngejar gw dan berusaha naik ke kaki gw. Tapi gw juga ga bakal bisa bunuh kecoa yang lagi diem aja, cuma gara-gara gw mau liburan gratis.

Apakah kamu mau membunuh seseorang yang inosen jika dengan membunuhnya, tidak akan terjadi kelaparan lagi di dunia ini?
Enggak. Sangat ga adil buat orang yang inosen ini. Biar hukum alam bekerja apa adanya aja, tanpa campur tangan gw.

Jika Tuhan muncul dalam serangkaian mimpi yang terasa benar-benar nyata dan menyuruhmu meninggalkan semuanya dan pergi ke Laut Merah sendirian dan menjadi nelayan, apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika Dia menyuruhmu mengorbankan anakmu?
Satu hal yang gw percaya, setan pun bisa menyamar menjadi Tuhan dan masuk ke dalam mimpi manusia. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah dia Tuhan atau bukan adalah dengan menggunakan kebijaksanaan kita. Memang agama gw mengajarkan umatnya untuk tidak melekat pada harta benda duniawi, tetapi bukan berarti gw harus pergi ke Laut Merah dan menjadi nelayan. Itu sangat ga masuk akal. Kalo menjadi biksuni masih masuk akal. Selain itu, agama gw juga mengajarkan cinta kasih universal untuk seluruh makhluk hidup. Sangat ga mungkin Tuhan gw menyuruh gw mengorbankan anak sendiri.  Jadi mimpi tersebut gw anggap sebagai mimpi biasa dan ga akan gw ikutin.

Memori apa yang paling berkesan buatmu?
Ada beberapa, dan gw ga bisa menentukan mana yang paling berkesan. Salah satunya adalah saat-saat SMP, sebelum salah satu temen deket gw harus pindah sekolah ke Jakarta.

Apakah kamu pernah membenci seseorang? Kalau iya, mengapa dan berapa lama?
Pernah, sekitar 4-5 tahun lamanya, dari akhir kelas 1 SMA sampe kuliah tahun kedua Soal mengapa, gw ga bisa cerita di sini. 

Manakah yang akan kamu pilih: Dikasih orang USD 10.000 untuk keperluanmu sendiri atau dikasih orang USD 100.000 untuk kamu bagikan kepada orang lain secara anonim?
Ya kalo dikasih secara cuma-cuma tanpa imbalan apa-apa, gw pasti pilih USD 10.000 untuk keperluan gw sendiri, daripada dikasih USD 100.000 tapi cuma numpang lewat doank. Toh kelebihannya tetap bisa gw bagikan ke orang lain, walau mungkin tidak banyak.

Kalo kamu tahu akan terjadi perang nuklir minggu depan, apa yang akan kamu lakukan?
Riset di Internet, bagaimana melindungi diri dari perang nuklir yang persiapannya bisa dilakukan dalam waktu seminggu. Kalo ga bisa, ya, gw paling pasrah aja. Mungkin gw pulang ke kampung halaman, berkumpul sama keluarga serta anjing gw tercinta dan banyak-banyak berdoa.

Jika kamu diberi 20 tahun yang sangat membahagiakan, tapi setelah itu kamu meninggal, akankah kamu menerimanya?
Kalo dihitung umur gw sekarang ditambah 20 tahun, berarti gw masih umur 40an. Oh no, gw mau hidup lebih lama dari itu.

Apa pencapaian tertinggi di hidupmu?
Berhasil berubah dari orang pendendam menjadi orang yang pemaaf.

Apa mimpi terindah dan mimpi terburuk yang maih kamu ingat?
Gw ga begitu ingat mimpi terindah gw. Yang gw tau, gw sering mimpi jalan-jalan ke suatu tempat yang belum pernah gw datengin. Ah, anggap saja itu mimpi jalan-jalan itu mimpi terindah gw.
Mimpi terburuk gw terjadi saat gw masih SD. Ceritanya, gw nusuk dada teman sekelas gw dengan pisau. Anehnya, gw ga dendam atau benci dengan orang tersebut, bahkan gw ga begitu kenal dia. Dan saat gw nusuk dia pun, gw ga ada perasaan apa-apa. Di mimpi itu, gw ga tau akhirnya dia mati atau ga. Namun sedetik setelah gw nusuk, orang-orang di sekeliling gw nyuruh gw lari karena gw jadi buronan polisi. Gw pun lari ketakutan masuk ke dalam hutan. Abis itu gw kebangun dan gw ngerasa deg-degan. Kayanya sih mimpi ini efek nontonin film perang-perangan kali, ya.

Telah ditemukan obat yang membuat orang yang meminumnya segar bugar hanya dengan tidur 1 jam per hari. Cukup sekali minum namun hasilnya permanen untuk seumur hidup. Maukah kamu menukar obat ini dengan setengah harta kekayaan kamu sekarang?
Masih bingung di antara iya dan tidak. Mungkin beli sekarang, terus jual dengan harga 100x lipat ke orang-orang kaya di dunia. Biasanya kan, mereka tidurnya cuma dikit karena 24 jam per hari itu dirasa kurang #otakbisnis. Hahahaha.

Jika kamu tahu kamu bisa mengabdikan diri untuk suatu karir (seperti pemusik, aktor, pebisnis, politikus, dokter, dan lainnya) dan menjadi yang terbaik dan paling sukses, karir apa yang akan kamu pilih? Jika kamu tahu kamu hanya memiliki kesempatan 10 persen untuk sukses, apakah kamu masih berusaha di bidang tersebut?
Penulis, dan gw akan tetap menulis walaupun kesempatan suksesnya cuma 10%.

Pengalaman terbaik dan pengalaman terburuk apa yang pernah kamu dapat dari narkoba atau alkohol?
None. Gw ga pernah pake narkoba dan ga pernah mabuk gara-gara alkohol.

Kamu pergi ke sebuah pesta makan malam dan ditawarkan hidangan kamu tidak pernah coba. Nama hidangan tersebut terdengar aneh dan rupanya tidak begitu menarik. Akankah kamu mencicipi makanan tersebut?
Gw liat orang-orang di sekitar gw makan duluan, terus gw liat reaksi mereka dan suruh mereka deskripsiin rasanya. Kalo mereka makannya keliatan enak-enak aja, deskripsinya ok, gw bakal nyicipin.

Apakah teman-teman dekatmu cenderung lebih tua atau lebih muda dari kamu?
Lebih tua.

Jika orang yang akan kamu nikahi mengalami kecelakaan dan menjadi lumpuh, apakah kamu tetap akan menikah atau membatalkan pernikahan tersebut?
Kalo cuma lumpuh doank, gw masih tetap akan menikah. Tapi kalo parah banget sampe ga bisa bergerak dan ga bisa ngomong kaya Stephen Hawking gitu, gw batalin dan berpikir ulang.

Selanjutnya:
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 3)
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4) 

2 comments:

  1. Pertanyaannya makin menarik :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, yang ini pertanyaannya lebih complicated.
      Pertanyaan di sini bisa nih buat referensi tes psikologi. Hahaha :D

      Delete