Showing posts with label bertanya pada diri sendiri. Show all posts
Showing posts with label bertanya pada diri sendiri. Show all posts
Monday, August 22, 2016

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 9)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 8). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Bagaimana kamu berpakaian jika kamu ingin terlihat seksi?
Birthday suit! Hahahahaha.

Demi uang senilai USD 2.000 (26 juta rupiah), maukah kamu berdiri di restoran pas lagi ramai-ramainya, dan berteriak memaki-maki salah seorang pelayan karena pelayanannya kurang sempurna. Kamu harus melakukannya selama kurang lebih 1 menit? Juga coba bayangkan betapa bahagianya pelayan tersebut jika kamu membagi uang yang kamu dapatkan dengan dia.
Waduh, ga deh kayanya. Ini bukan masalah uang, tapi masalah harga diri. Gw ga yakin pelayan tersebut mau dibayar USD 1.000 setelah dimaki-maki di hadapan orang banyak begitu. Kalo gw jadi pelayannya sih, gw ga mau, kurang worth it.

Bila eksekusi mati ditayangkan di televisi, maukah kamu menontonnya?
Ga tertarik sih. Tapi ga ada masalah juga kalo nonton.

Kalo seseorang menawarkan sejumlah uang yang besar untuk informasi sebuah produk di perusahaanmu, akankah kamu menerimanya? Tenang, ga ada yang tahu kok. Gimana kalo ijin sakit padahal kamu ga sakit? Atau gimana kalo karena kesalahan sistem komputer, kamu mendapatkan gaji yang jauh lebih besar dari yang seharusnya? Apakah kamu mengalami masalah moral yang sama kalo bukan karena kesalahanmu?
Terima donk. Toh perusahaan gw ga punya produk, adanya servis. Lumayan kan, gw untung, perusahaan juga ga dirugikan.
Gw ga pernah memalsukan ijin sakit. Wong sakit aja kadang gw masih masuk kantor. Bukan, bukan buat kerja, tapi buat menyebarkan virus. Muahahahaha! *evil laugh*
Pernah sih, mengalami kejadian serupa. Bukan gaji, tapi sisa annual leave yang dikonversi ke gaji. Gw cerita ke manager gw, eeehh dia malah bilang, kalo itu kesalahan dari HR department ya biarin aja, rejeki ga boleh ditolak. HAHAHAHA. 

Apakah kamu orang yang terorganisir? Seberapa sering kamu harus mencari-cari kunci rumah?
Delapan puluh persen organized. Tiap keluar masuk, gw ga perlu nyari-nyari kunci karena kunci gw selalu berada di tempat yang sama.

Kalo kamu bisa meningkatkan IQ mu sebanyak 40 poin, dengan syarat kamu akan memiliki bekas luka yang panjang dari mulut sampai ke mata (tentunya ga elok dilihat), maukah kamu melakukannya?
GILAAA, kalo gitu IQ gw bisa jauh di atas Stephen Hawking dan Albert Einstein!!! Tapi enggak lah, gw udah cukup puas dengan IQ dan penampilan gw yang sekarang.

Apakah kamu bersedia melakukan sesuatu yang sangat tidak memuaskan (misalnya: membersihkan toilet) selama lima tahun jika kamu yakin bahwa pengalaman setelah itu akan membawa kamu merasa lebih 'penuh' sepanjang sisa hidupmu?
Nope. Hidup itu singkat, gw ga mau membuang lima tahun untuk melakukan sesuatu yang sangat tidak gw sukai.

Menurutmu, topik apa yang terlalu sensitif untuk diceritakan pada orang lain?
Politik dan agama, apalagi kalo di Indonesia. Salah-salah malah berantem.

Berapa kali dalam sehari kamu bercermin?
Beberapa kali: pagi abis mandi, pas di lift mau ke kantor / mau pulang rumah, di kamar mandi kantor kalo pas cuci tangan, sama malem pas sikat gigi.

Pas lagi jalan di jalanan yang kosong, kamu menemukan sebuah dompet. Isinya uang tunai USD 5.000 (65 juta rupiah) tetapi tidak ada data pemiliknya. Apa yang akan kamu lakukan? Apakah keputusanmu akan berubah jika di dalamnya ada nama, alamat, dan foto pemiliknya yang ternyata pemuda yang terlihat kaya raya? Bagaimana jika pemiliknya nenek-nenek tua yang terlihat tidak mampu?
Kalo gw lagi di Indonesia, gw biarin aja tergeletak di jalan. Bisa jadi dompet itu merupakan jebakan yang kalo gw ambil, mungkin membahayakan gw, apalagi di jalan yang sepi begitu. 
Kalo gw lagi di Singapura, ada atau ga ada data pemilik, gw bakalan telepon kantor polisi dan lapor kalo gw nemuin dompet. Biar dari situ polisi aja yang ngurus, sukur-sukur bisa balik lagi ke pemiliknya.
Kalo gw lagi di negara lain, gw cuekin karena gw ga mau cari masalah.

Jika kamu harus memilih salah satu, manakah yang akan kamu pilih: Menjadi buta atau menjadi tuli?
Uuuhh... Pilihan yang sulit. Mendingan tuli kayanya.

Setelah menikah, apakah kamu bisa hidup bahagia bila segala kunci pernikahan yang langgeng terpenuhi, kecuali satu: sangat minimnya hubungan seks? Menurutmu, apakah seks dan cinta itu berkaitan? Bisakah kamu mendapatkan kepuasan seksual dari orang lain selain pasanganmu? Ketika kamu mendengar kata seks, apakah yang kamu pikirkan: sentuhan, belaian, pelukan, ciuman, atau hanya berhubungan badan semata?
Enggak yakin. Berhubung sekarang gw masih muda, kayanya sih gw bakalan kurang bahagia. Lain ceritanya kalo gw udah tua dan kerja hormon sudah menurun.
Ga tau juga. Seharusnya ada kaitannya, tapi seringnya kenyataannya tidak demikian. Kalo seks dan cinta berkaitan, kupu-kupu malam dan kasus pemerkosaan ga akan ada.
Mungkin bisa, cuma gw terlalu takut untuk mencobanya aja.
Well, seks meliputi semuanya. Ga perlu dijelaskan terlalu detail, nanti blog gw disangka blog porno. Hahahaha.  

Kapankah kamu terakhir mencuri sesuatu? Kenapa setelah itu kamu belum mencuri lagi?
Ga begitu inget, kayanya waktu SD. Bukan belum, tapi enggak. Kenapa? Sekarang gw udah ngerti karma, what goes around comes around. Jangan merugikan orang lain kalo tidak mau dirugikan.

Berapa banyak sahabatmu yang sudah mengenalmu lebih dari 10 tahun? Dari sahabat yang sekarang, yang mana yang kamu rasa bisa bertahan sampai 10 tahun ke depan?
Kalo teman lumayan banyak. Tapi kalo sahabat cuma 6-8 orang. Entahlah gw ga tau, friends come and go, and that's normal. I am not so attached to anyone.

Jika kamu bisa mengubah masa lalu kamu menjadi apa yang kamu sukai, akankah kamu melakukannya?
Gw berpikir cukup lama untuk menjawab ini, mengingat masa lalu gw ga pernah seindah dongeng-dongeng sebelum tidur. Mungkin jika saat ini gw masih TK sampai SMA, gw pasti akan jawab iya tanpa berpikir dua kali. There were too much to handlethose sleepless nights, those nightmares. 
Namun sekarang, walau gw sadar hidup tidak selalu indah, gw sudah membuat kisah indah versi gw sendiri. Memori yang tidak mengenakkan itulah yang membuat gw menjadi gw yang sekarang, yang membuat gw berada di sini. Gw yakin, kalo gw mengubah salah satu dari memori tersebut, gw ga akan seperti ini, gw ga akan di sini sekarang. Things might be better or worse. Tapi yang terpenting, right now I am happy, I am proud to be myself.
So, NO, gw ga mau mengubah apapun.

Sebelum menelepon, apakah kamu menyusun kalimat dan memikirkan apa yang akan kamu katakan?
Iya. Jangankan telepon, sebelum ngomong sama orang aja kadang gw mikirin kata-katanya dulu.

Umur berapakah kamu pertama kali berhubungan seks?
Enggak tau. Gw belum sesakti itu untuk bisa memprediksi masa yang akan datang.

Kamu bersama 100 orang yang kamu pimpin, sedang berada dalam bahaya. Kamu mempunyai 2 pilihan: Pilihan pertama hanya akan menyelamatkan 90 orang, sedangkan pilihan kedua bisa menyelamatkan semuanya, akan tetapi probabilitasnya hanya 50%. Jika gagal, semua akan mati. Pilihan mana yang akan kamu pilih?
Bagaimana jika kamu harus memilih 10 orang yang akan meninggal? Maukah kamu melempar tanggung jawab kepada orang lain? Perlu diingat, orang tersebut bisa saja memilihmu menjadi salah satu yang harus mati.
Pilihan pertama, dan gw akan membiarkan orang lain membuat keputusan. Memilih 10 orang untuk mati itu beban moral buat gw. Bisa-bisa beberapa dari 90 orang yang hidup diam-diam menyimpan dendam karena teman / kerabatnya gw pilih untuk dikorbankan.

Jika kamu pergi menonton bioskop dan filmnya sangat jelek, apakah kamu akan keluar?
Enggak. Gw sama Mr Hamburger pernah nonton film yang jeleeekkk banget. Gw malah hampir ketiduran. Tapi kita tetep stay sampe film-nya abis sambil mengomentari dan mentertawakan setiap adegan. Orang di sebelah kita, yang kayanya juga bosen abis, jadi ikut-ikutan ketawa.

Demi USD 1 juta (13,18 milyar rupiah), apakah kamu tidak keberatan untuk tidak bertemu ataupun berbicara kepada sahabat dekatmu? Jika kamu mendapatkan tawaran pekerjaan yang jauh lebih baik di kota ain yang kan membuatmu menjadi jauh dari teman-teman dekatmu, akankah kamu melakukannya?
Itulah keputusan yang gw ambil pas SMA. Jika waktu bisa terulang lagi, gw tetap akan mengambil keputusan yang sama. Tapi... kok gw belum dapet USD 1 juta, ya? Hihihi...
Tuesday, May 17, 2016

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 8)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 7). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Apakah kamu mau menerima tunjangan seumur hidup sebesar $ 50.000 per tahun (disesuaikan setiap tahun untuk inflasi, setara dengan 650 juta rupiah) namun jika kamu menerimanya, kamu tidak akan mendapatkan uang dari bekerja atau investasi atau penghasilan aktif dan pasif lainnya?
Enggak, gw yakin suatu saat penghasilan gw akan jauh lebih besar dari itu.

Menurutmu, adakah topik / hal yang sifatnya serius dan tidak patut dijadikan lelucon? Topik apakah itu?
Oh banyak, contohnya kekurangan fisik, perasaan, prinsip hidup, SARA, dan masih banyak lagi.

Apakah kamu pernah meludah atau mengupil atau membersihkan gigi dengan tusuk gigi di tempat umum?
Semuanya pernah kecuali membersihkan gigi dengan tusuk gigi.

Seorang teman dekat meminta pendapatmu tentang sesuatu hal, tetapi kamu tahu pendapatmu akan terdengar sangat menyakitkan. Misalnya, temanmu adalah seorang penyanyi dan menanyakan pendapatmu apakah dia bisa sukses. Kamu tahu suaranya sangat jelek dan tidak memiliki kesempatan sedikit pun untuk sukses. Apa yang akan kamu lakukan?
Jawab dengan jujur tapi dengan bahasa yang halus. Mungkin begini: 'Menurut gw sih, lo kurang berbakat di bidang nyanyi. Kenapa ga coba di bidang lain aja, masak misalnya?'

Apakah kamu punya fantasi seksual? Apakah kamu mau fantasi seksual kamu terkabul?
Punya. Tapi ga mau terkabul, biarlah itu hanya fantasi belaka. Hihihihi.

Kamu tahu akan ada ledakan nuklir 20 tahun mendatang dan tidak ada seorangpun yang akan selamat. Kamu tidak bias berbuat apaun untuk menghentikan hal tersebut. Apa yang akan kamu ubah di kehidupanmu sekarang?
Kasih tahu orang-orang terdekat kalo bakalan ada ledakan nuklir. Terus gw kerja 3 tahun lagi buat ngumpulin duit. Abis itu pensiun, abisin duit dengan jalan-jalan keliling dunia and pray harder.

Kapan terakhir kali kamu menangis di hadapan orang lain? Kalo saat sendirian?
Kapan, ya? Ga begitu inget, mungkin 2 tahun lalu. Kalo sendirian kayanya sering, gw nonton film yang sedih-sedih juga sering nangis kok. Makanya kalo nonton film yang sedih-sedih harus sendirian. HAHAHAHAHA.

Kamu tahu kamu bisa menyelamatkan 5 nyawa dan mencegah serangan teroris dengan men-tattoo dirimu minimal sebesar 5 cm x 5 cm. Maukah kamu melakukannya? Jika iya, di bagian mana dan gambar apa?
Enggak mau. Gw takut di-tattoo.

Seseorang yang sangat kamu cintai dibunuh secara brutal. Kamu tahu identitas si pembunuh, yang sayangnya dia dibebaskan dari tindak kejahatannya. Apakah kamu akan membalas dendam?
Wah susah nih, di satu sisi, gw pengen banget bales dendam, pengen bikin dia menderita seumur hidup. Tapi di sisi lain, gw tahu gw seharusnya belajar memaafkan. Gw tahu alam mempunyai hukum sendiri dan gw ga seharusnya ikut campur. 
Well, sekarang sih gw lebih condong sama yang pertama... Gw belum semalaikat itu buat memaafkan.

Apakah kamu rela untuk tidak menonton televisi selama 5 tahun jika itu akan mengurangi kelaparan untuk 1.000 anak di Indonesia?
Rela, jaman sekarang film bisa didonlot, ga harus ditonton di TV. Dan yang penting, gw masih boleh nonton YouTube!

Saat berdebat dengan seorang teman dekat di telepon, dia marah dan menutup telepon. Kalian sama-sama tahu kalo dia yang salah, namun  dia tidak akan menghubungimu dahulu, berapa lama kamu akan menunggu untuk berhubungan kembali dengan dia?
Kalo dia bener-bener keterlaluan dan bikin gw sakit hati, gw ga akan nungguin dia atau menghubungi dia lagi. Gw ga keberatan kehilangan teman deket yang semacam itu. I choose my friends wisely.

Menurutmu, apa yang paling berharga dalam sebuah hubungan?
Banyaakkk dan semuanya sama pentingnya: kasih sayang, kejujuran, saling percaya, komitmen,  komunikasi, kesamaan visi, dan list-nya terus berlanjut.

Jika kamu tahu kamu akan meninggal beberapa hari lagi, apa yang akan kamu sesali? Kalo kamu mendapatkan 5 tahun lagi untuk hidup, apakah kamu bisa menghindari hal-hal yang akan kamu sesali tersebut?
Hmmm... Kayanya sih ga ada.

Apakah kamu menilai orang lain dengan standar yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang kamu gunakan untuk menilai diri sendiri?
Lebih rendah.

Apakah kamu mau melakukan suatu pengorbanan penting untuk mendapatkan salah satu dari hal berikut: gambar wajahmu dijadikan perangko, patungmu di taman, sebuah universitas dengan namamu, hadiah nobel, atau hari libur nasional untuk memperingati pengorbananmu?
Mau, tapi tergantung apa yang harus gw korbankan.

Ketika sedang berada di dalam pesawat, kamu bertemu dengan seseorang yang wajahnya sedang-sedang saja. Kamu pun mengobrol dengannya dan obrolan kalian sangat menyenangkan. Tidak disangka, tiba-tiba dia menawarkan USD 10.000 (130 juta rupiah) untuk satu malah berhubungan seksual denganmu. Kamu yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja dan kamu akan menerima uang tersebut, akankah kamu menerima tawarannya?
Enggak.

Jika kamu harus menghabiskan 2 tahun ke depan di dalam sebuah penampungan kecil, namun cukup lengkap, di Antartika dengan seorang lainnya, siapa orang yang akan kamu pilih?
Yang ada di pikiran gw sekarang sih antara adek gw atau Mr Hamburger, yang lagi free aja yang mana.

Kamu mempunyai seorang teman yang perilakunya bisa menyakiti diri sendiri, namun dia tidak menyadarinya. Akankah kamu memberitahunya?
Yup.

Manakah yang akan kamu pilih: Memiliki seorang belahan jiwa namun tidak memiliki teman dekat sama sekali atau memiliki banyak teman dekat namun jomblo seumur hidup?
Memiliki belahan jiwa walau ga punya temen deket sama sekali.

Setelah 6 bulan berpacaran, kamu sadar bahwa kamu harus mengakhiri hubungan tersebut. Kamu yakin 100% kalo pacarmu akan bunuh diri jika kamu meninggalkannya. Di sisi lain, kamu juga yakin 100% kamu tidak akan bahagia dengannya. Apakah yang akan kamu lakukan?
Kalo dia bunuh diri, gw bisa dituntut dan masuk penjara, ga? Kalo ga, ya bodo amet. Paling-paling gw bilang: Kalo lo mau bunuh diri, moga-moga masuk surga dan amal ibadah lo diterima oleh-Nya. Kalo ga masuk surga, jangan gentayangin gw, ya. Bye-bye.
Thursday, April 14, 2016

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 7)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 6). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Jika kamu bisa menukar tubuhmu dengan tubuh orang lain, tubuh siapakah yang akan kamu pilih?
Sekarang sih gw ga kepikiran siapa orangnya. Tapi gw mau jadi bule ah. Yang seumuran gw, lebih tinggi dikit, matanya biru, dan rambutnya coklat tua. Terus pastinya yang badannya sehat, proporsional, seksi, dan alami. 

Kamu sudah menikah dan cukup bahagia dengan pasanganmu. Namun suatu ketika, kamu bertemu degan seseorang yang kamu yakin akan selalu membuatmu lebih bergairah dan penuh cinta dalam menjalani hidup. Akankah kamu meninggalkan pasanganmu untuknya? Bagaimana kalo kamu sudah mempunyai anak?
Enggak.

Bagaimana reaksimu ketika orang-orang di sekitarmu mentertawakanmu karena kamu melakukan hal yang konyol?
Pasrah aja, biasanya sih gw ikut ketawa juga. 

Siapakah orang paling penting dalam hidupmu? Apa yang dapat kamu lakukan untuk mempererat hubunganmu dengannya? Sudahkah kamu melakukan itu?
Adek gw. Sempat-sempatin pulang Indonesia kalo liburan, sering-sering ngobrol juga walau hanya di social media. Yup, sudah.

Kamu bisa menyelamatkan ikan paus biru spesies tertentu dari kepunahan dengan cara mengorbankan diri kamu dan kamu menjadi lumpuh dari leher ke bawah selama setahun. Akankah kamu melakukannya?
Enggak.

Bagaimana pendapatmu terhadap hukuman mati? Kamu dipercaya oleh mayoritas untuk mengeksekusi seseorang, namun kamu tidak diberikan informasi apapun tentang orang tersebut. Apabila kamu menolak, orang itu akan bebas. Maukah kamu melakukannya?
Gw ga kontra sama hukuman mati. Tapi gw ga mau jadi eksekutor, gw ga seberani itu.

Jika kamu bisa mengubah bagaimana cara kamu dibesarkan, apa yang akan kamu ubah?
Banyak hal, seperti talk to me gently, no shouting, no screaming, no swearing, no name-calling; spend a lot more quality time with me; democracy, instead of dictatorship; love and care for me; dan masih banyak lagi sebenarnya...

Kamu sedang berada di pinggir danau. Matahari bersinar tidak terlalu terik, menyinari air danau yang dingin. Kamu tahu berenang di danau akan membuatmu kedinginan, tetapi dengan begitu, kamu jadi lebih bisa merasakan hangatnya sinar matahari. Apakah kamu akan turun ke danau?
Tergantung. Gw baru mau nyemplung kalo danaunya jernih, arusnya tidak deras, dan banyak ikannya.

Apakah kamu percaya akan Tuhan? Jika tidak, apakah kamu masih tetap akan berdoa ketika kamu dalam keadaan sekarat?
Percaya. Ga sekarat juga gw masih berdoa.

Ketika sedang berjalan-jalan, kamu melihat ibumu sedang berpegangan tangan dengan seseorang yang sangat dicintainya. Ibumu melihatmu, dan memohon agar kamu tidak memberi tahu ayahmu tentang hal ini. Bagaimana responmu? Apa yang akan kamu lakukan jika ayahmu tiba-tiba bercerita bahwa dia mempunyai firasat bahwa ibumu berselingkuh?
Wah, rumit ini masalahnya. Kayanya mendingan gw ga ikut campur dan pura-pura bego aja deh. 

Seratus orang yang sepantaran denganmu dipilih secara acak. Menurutmu, kira-kira ada berapa orang yang mempunyai hidup lebih menyenangkan dibandingkan hidupmu?
Tiga puluh orang mungkin.

Kamu pergi ke sebuah pantai dan ternyata pantai tersebut adalah pantai telanjang. Apakah kamu akan tetap bermain-main dan berenang di sana? Apakah kamu keberatan jika harus berenang telanjang?
Iya tetep main dan berenang di sana. Kalo bener-bener nude beach yang peraturannya ketat (no camera, no video, mind your own business), gw ga keberatan berenang telanjang. 

Dalam 3 bulan terakhir, apakah kamu pernah berhubungan seksual?
Enggak.

Apakah kamu keberatan jika setelah meninggal tubuhmu dibuang ke hutan dan dibiarkan membusuk begitu saja? Mengapa?
Keberataaannn! Hidup gw ga ada artinya banget, sampe-sampe udah meninggal aja cuma dibuang di hutan gitu aja? Miris sekaliiiii :'(

Manakah yang lebih kamu sukai: Kehidupan yang bergejolak yang penuh dengan suka cita, kesedihan, kesuksesan, dan kegagalan; atau kehidupan yang membosankan namun bahagia?
Yang membosankan namun bahagia. Hidup gw udah cukup bergejolak kok. Hahahaha.

Jika kamu tahu bahwa anakmu akan sangat terbelakang dan meninggal dunia saat berumur 5 tahun, apakah kamu akan mengaborsinya?
Say no to abortion, kecuali situasinya sangat membahayakan nyawa sang ibu.

Apakah kamu biasanya mengalami kesulitan untuk mengatakan 'tidak' pada sesuatu yang sebenernya tidak mau kamu lakukan? Jika iya, mengapa?
Enggak sama sekali. Kayanya justru kebalikannya. HAHAHAHA

Jika kamu tertarik dengan seseorang dari ras yang berbeda, apakah perilakumu kepadanya juga akan berbeda dibanding orang-orang yang satu ras denganmu? Jika iya, apa perbedaannya?
Kayanya sih enggak. Perilaku gw baru berbeda kalo berhadapan sama orang close-minded atau orang yang membawa pengaruh negatif. Oh well, kayanya gw ga bakalan tertarik sama tipikal orang macam itu.

Manakah yang kamu pilih: Pergi berlibur dengan keluarga selama sebulan atau bekerja lembur selama 4 minggu di kantormu yang sekarang?
Pergi liburan sama keluarga lah. Mana ada yang mau pilih kerja lembur selama 4 minggu?

Apakah kamu ingin mengetahui tanggal kematianmu?
Antara iya dan enggak sih. Hmm... kayanya untuk sekarang, enggak dulu deh. 
Friday, March 25, 2016

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 6)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 5). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.



Sebuah milioner menawarkan untuk menyumbangkan sejumlah dana yang besar untuk amal jika kamu mau melakukan hal berikut dalam keadaan telanjang: pergi ke pusat kota yang sibuk, turun dari mobil, berjalan 4 blok, dan masuk kembali ke dalam mobil. Kamu yakin tidak ada seorangpun yang akan menyakitimu secara fisik. Maukah kamu melakukannya?
Enggak.

Seberapa dekatkah kamu dengan keluargamu? Apakah kamu merasa masa kecilmu lebih berbahagia dengan anak-anak lain?
We weren't close, we talked only a couple of words each day. Not sure about other kids, but I wasn't happy. If one day I have my own child, I will raise him/her differently. 

Apakah kamu lebih tertarik melakukan sesuatu yang baru atau melakukan sesuatu yang sudah pernah kamu lakukan?
Lebih tertarik sama yang belum pernah sih, asal jangan terlalu ekstrim aja.

Apakah kamu bersedia untuk tidak berhubungan seks selama 5 tahun jika setelah itu kamu bisa memimpikan sesuatu yang erotis dalam tidurmu kapanpun kamu mau?
Enggak. Toh it's just a dream.

Teman-temanmu mulai menjelek-jelekkan seseorang yang kamu kenal (namun tidak begitu dekat). Akankah kamu membelanya?
Kalo ga terlalu deket mah gw cuekin aja.

Apakah kamu biasanya melakukan sesuatu yang spesial sebagai ucapan terima kasih kepada orang yang telah membantumu? Bagaimana reaksimu kalo orang lain tidak berterima kasih setelah kamu membantunya?
Yap, apalagi kalo bantuannya berarti banget. Sedih sih, pastinya ngerasa kurang dihargain. Tapi biasanya cuma bisa diem aja.

Apakah kamu mau hidup sampe 2.000 tahun?
Woah, enggak mau ah, kelamaan.

Kamu diundang ke sebuah pesta yang dihadiri orang-orang menarik yang tidak kamu kenal. Maukah kamu menghadiri pesta tersebut sendirian?
No, I'm not a party goer, apalagi kalo harus ke sana sendirian.

Selain saat masa remaja, kapankah kamu mengalami banyak perubahan (baik fisik maupun mental) dalam dirimu?
Perubahan fisik: Dari dulu kayanya fisik gw begini-begini aja. Makin gendut juga enggak, padahal makannya banyak. Hihihi.
Perubahan mental: Awal-awal pindah ke KL, awal-awal kuliah, awal-awal kerja, dan awal-awal pindah ke SG.

Kamu sedang mengerjakan tes penting yang sangat sulit. Jika kamu bisa mencontek jawaban orang lain tanpa ketauan, akankah kamu melakukannya?
Gw orang yang selalu well-prepared, apalagi buat tes penting. Gw juga ga gampang percaya orang. Jadi gw baru nyontek kalo gw bener-bener ga ada ide sama sekali. Itupun gw harus liat orangnya keliatan pinter atau kaga, terus liat jawaban dia di soal-soal lainnya, masuk akal atau kaga.

Orang tuamu sudah tua, lemah, dan tidak bisa merawat diri sendiri lagi. Satu-satunya alternatif selain tinggal bersama denganmu adalah memasukannya ke dalam panti jompo. Akankah kamu membawa mereka ke panti jompo atau membiarkan mereka tinggal di rumahmu? Bagaimana kalo mereka bukan orang tuamu, melainkan kakak / adikmu yang cacat dan tidak bisa merawat diri sendiri?
Tinggal sama gw, kecuali kalo mereka minta dimasukkin ke panti jompo.

Kamu diundang makan malam di rumah temanmu. Saat makan, kamu melihat ada kecoak mati di dalam saladmu, apa yang akan kamu lakukan?
Berhenti makan.
Kasih tau temen gw kalo ada kecoak di dalem makanan gw. 
Menolak makan makanan yang lain.
Bikin dia merasa bersalah. 
Minta dia traktir gw makan steak sebulan berturut-turut! HAHAHAHA

Kalo kamu bisa pergi ke suatu tempat dalam satu bulan tanpa perlu khawatir masalah finansial, ke manakah kamu akan pergi dan apa yang akan kamu lakukan?
Jalan-jalan keliling dunia!! Mulai dari Canada (Toronto, Victoria) , US (Seattle, New York, San Diego, LA, Las Vegas, San Fransisco), Eropa (London, Greece, Spanyol), Asia (Jepang, Korea Selatan, Vietnam, ...
Eh bentar, itu kayanya satu bulan ga cukup deh... Argh, such a big world, so little time. Fokus di US dulu aja kalo gitu.

Apakah kamu bersedia mengurangi 5 tahun hidupmu untuk menjadi seseorang yang sangat menarik?
Enggak. Gw udah cukup menarik kok. Hihihi...

Kalo kamu bisa pergi ke masa lalu dan bisa mengubah sejarah, ke manakah kamu akan pergi dan apa yang akan kamu perbuat?
Ga mau pergi ke masa lalu.

Berapa banyak partner seksual yang pernah hadir dalam hidupmu? Apakah kamu menginginkan lebih banyak atau lebih sedikit dari angka tersebut?
Partner seksual? Enggak ada. Call me old-fashioned, but I'm going to keep it 0 until I'm married. I'm not against that, it's just my personal choice.

Apakah kamu pernah berpikir untuk bunuh diri? Hal apa yang sangat penting buatmu, yang kalo tidak kamu miliki, hidup ini menjadi tidak ada artinya?
Berpikir doank sih, pernah. Berkali-kali malah. Hmm apa ya.. happiness maybe?

Kalo ada temanmu yang mau blak-blakan mengatakan apa yang mereka pikirkan tentang kamu, maukah kamu mendengarnya?
Yap, kenapa enggak? Sedikit banyak gw udah tau jawabannya, kok. Hahaha.

Jika negaramu diserang dengan nuklir oleh negara X dan akan hilang dalam beberapa menit, akankah kamu mendukung negaramu (atau negara manapun yang mempunyai senjata nuklir) untuk meluncurkan nuklirnya kepada negara X?
Kalo Indonesia kena serangan nuklir, gw yang lagi berada di Singapore, gw ikut lenyap ga? Ah, tapi apapun jawabannya, gw ga mendukung penggunaan senjata nuklir di mana pun. 

Apakah kamu mau menerima 100 juta rupiah untuk menggundul kepalamu? Dengan syarat kamu dilarang memakai topi atau wig, dan tidak boleh memberitahu alasan kamu melakukan ini kepada siapapun.
Enggak ah kalo cuma 100 juta doank *sokgabutuhduit*
Sunday, October 18, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 5)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.



Apa yang kamu lakukan jika temanmu ternyata seorang bandar narkoba?
Menjauh, pokoknya ga mau ikut-ikutan.

Apakah kamu orang yang mudah meminta dan menerima bantuan?
Enggak dua-duanya. Gw orangnya pemalu dan ga enakan. Hihihihi.

Jika kamu sedang membantu mengumpulkan dana untuk amal dan seseorang setuju untuk memberikan kontribusi yang besar asalkan kamu harus menampilkan suatu petunjukan di hadapan 1000 orang penonton, akankah kamu melakukannya? Pertunjukan apa yang akan kamu tampilkan?
Setuju. Apa yang gw lakukan tergantung lamanya waktu persiapannya. Bisa drama, tarian, atau games. Yang jelas bukan nyanyi, gw takut kalo penontonnya sakit kepala kalo denger nyanyian gw.

Apakah kamu mau salah satu jarimu diamputasi agar kamu bisa kebal dari segala macam penyakit yang umum?
Gw mending berpola hidup yang sehat buat terhindar dari penyakit-penyakit umum daripada harus amputasi jari.

Apakah kamu mau menjadi terkenal? Terkenal sebagai apa?
Yup, mau. Terkenal sebagai super hero bertopeng kali ya! Jadi orang cuma tahu kostum luarnya, tapi ga tau siapa dia sebenernya.  Dengan begitu, gw tetep bisa terkenal tapi tetep punya privacy sendiri. Hahahaha...

Bagaimana kamu membayangkan pemakaman kamu? Apakah penting bagimu untuk melihat orang-orang datang berkabung?
Setelah meninggal, gw mau dipanggilin Bhikkhu dari aliran gw dan didoain selama 8 jam non-stop tanpa disentuh atau diapa-apain. Abis itu terserah mau ditaro di rumah duka atau gimana. Biar ga ribet, lebih baik dikremasi. Sebagian abunya ditaro di vihara rumah abu, biar tiap hari ada yang doain.
Orang yang datang, penting juga. Tapi gw maunya mereka bahagia karena gw juga pasti bahagia di atas sana :D. 

Jika kamu harus memilih salah satu, manakah yang akan kamu pilih: Tidak boleh tinggal di negara kamu lagi selamanya atau tidak boleh keluar dari kota kelahiranmu selamanya?
Gw hobi jalan-jalan, bisa stress gw kalo ga boleh keluar dari kota kelahiran gw selamanya. Jadi gw lebih memilih ga boleh tinggal di negara gw lagi selamanya.

Kamu, teman dekatmu, dan ayahmu sedang berlibur di sebuah hutan. Tiba-tiba teman dekatmu dan ayahmu digigit ular yang sangat berbisa. Kamu mengerti jika mereka tidak segera diberi obat penawarnya, mereka akan meninggal. Permasalahannya, kamu hanya punya obat penawar yang cukup untuk satu orang. Apa yang akan kamu lakukan?
Uuh... susah banget sih pertanyaannya. Mungkin gw bakal telepon ambulan, terus ngasih obat penawarnya ke papa gw. Terus, semetara nunggu pertolongan medis, daerah sekitar lukanya bisa diikat kuat-kuat, supaya bisanya tidak tersebar. Walau gw sendiri ga tau apa cara tersebut ampuh. Ah, namanya juga usaha.

Dalam skala 1-10, di mana 1 adalah kesulitan, perjuangan, dan pencapaian yang luar biasa dan 10 adalah kenyamanan, kedamaian, tapi tidak ada pencapaian apa-apa, skala berapakah yang akan kamu pilih? Mengapa? Di skala berapakah dirimu sekarang berada?
Skala 5. Kesulitan, perjuangan, pencapaian, kedamaian, dan kenyamanan; semuanya penting. Saat ini, kesulitan dan perjuangan gw masih di skala 3, cuma pencapaian luar biasanya belum dapet aja.

Kalo kamu bisa memilih jenis kelamin dan bentuk fisik dari anakmu kelak, akankah kamu melakukannya?
Mau doonnkkk. Gw mau satu anak cewek yang cantik dan satu anak cowok yang ganteng.

Apakah kamu lebih suka bermain dengan seseorang yang lebih jago dari kamu atau lebih cupu dari kamu? Apakah orang yang menontonmu bermain mempengaruhi jawabanmu?
Ga berpengaruh sama yang nonton. Lebih berpengaruh sama jenis kelamin yang main. Kalo cewek, gw milih yang lebih cupu. Kalo cowok, gw mau yang lebih jago, jadi sekalian bisa ngajarin gw. Lagian, kalo orang nonton cewek kalah main sama cowok, mereka biasanya maklum lah, asal bukan main boneka-bonekaan aja. Hahahahaha...

Apakah ada sesuatu yang sudah lama kamu impikan namun kamu belum melakukannya? Mengapa kamu belum melakukannya?
Ada. Bukannya belum melakukan, tapi untuk melakukannya butuh proses yang panjang dan ga mudah. Ini perlahan-lahan sedang menuju ke proses tersebut. Doakan, ya :D

Selama bekerja di pemerintahan, kamu mengetahui Presiden melakukan pemerasan dan kejahatan berat lainnya. Dengan mengekspos situasi tersebut, kamu bisa menjatuhkan Presiden. Namun, karirmu juga akan hancur karena dijebak, dipecat, dan dipermalukan di depan umum tentang hal lainnya. Mengetahui bahwa namamu akan bersih lima tahun kemudian, akankah kamu melakukannya? Bagaimana jika kamu tahu namamu tidak akan pernah bersih?
Tergantung seberapa berat kejahatan si Presiden. Kalo emang udah berhubungan sama nyawa banyak orang, mungkin gw bakal mengekspos dengan hati-hati. Presiden jangan sampe tahu kalo gw yang mengekspos semua kejahatannya. 
Walau pada akhirnya gw harus dipermalukan dan nama gw akan jelek selamanya di mata publik, gw ga masalah. Pendapat orang tentang gw, bukan urusan gw. Yang penting, gw udah berusaha hidup sebaik mungkin. Gw yakin, Tuhan tidak pernah tidur.

Kamu didekati oleh orang asing berpakaian rapi yang meminta uang 10 ribu rupiah untuk naik bus dan menelepon. Dia mengatakan dia telah kehilangan dompet. Apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika yang meminta adalah orang kurus kering yang mengaku lapar dan tidak dapat menemukan pekerjaan?
Ah, cuma 10 ribu rupiah doank. Kalo emang dia bener-bener butuh, kasih aja lah. Ga peduli dia siapa, kerjaannya apa, atau pakaiannya apa.

Jika dengan mengorbankan nyawamu, kamu dapat berkontribusi banyak kepada dunia dan kamu akan dihormati oleh setiap orang di dunia, apakah kamu bersedia untuk melakukannya? Jika iya, apakah kamu akan membuat pengorbanan yang sama jika yang mendapatkan kehormatan adalah seseorang yang kamu tidak suka sedangkan kamu tidak mendapatkan penghormatan apapun?
Dua-duanya ga mau. Gw belom se-malaikat itu.

Jika kamu memiliki kesempatan 50 persen untuk menang dan akan mendapatkan 10 kali lipat jumlah taruhan jika kamu menang, berapa persen dari yang kamu miliki sekarang akan kamu pertaruhkan?
Nol persen. Kalopun gw punya uang berlebih, mending gw pake buat investasi daripada taruhan ga jelas begitu.

Apa kebiasaanmu yang paling kompulsif? Apakah kamu berusaha untuk menghilangkan kebiasaan tersebut?
Gigitin kulit di sekitar kuku. Ah, ga pernah kepikiran soal ini, soalnya ini terjadi secara spontanitas dan kadang di luar kesadaran. Hehehe... Mungkin bakal gw coba untuk menghilangkan. 

Kamu mengetahui bahwa kamu akan meninggal dalam waktu tiga bulan karena suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Apakah kamu bersedia untuk dibekukan jika kamu tahu kamu mempunyai kesempatan cukup besar untuk dihidupkan kembali 1000 tahun lagi dengan umur panjang?
Kok kedengerannya mengerikan, ya? Ga mau, ah. Mending gw meninggal 3 bulan lagi.

Ketika kamu sedang menyetir malam-malam, seekor anjing tiba-tiba berlari di depan mobilmu. Meski kamu sudah berusaha mengerem, kamu tetap menabraknya. Apakah kamu akan berhenti dan turun dari mobil untuk memeriksa kondisinya? Jika iya, kamu mendapati anjing tersebut mati dan data-data pemiliknya tertulis di kalung anjing tersebut. Akankah kamu menghubungi pemiliknya?
Kalo turun dan ngecek kondisinya, mungkin iya. Kalo dia mati, gw bakal nyimpen data-data pemiliknya dulu. Kalo dalam waktu seminggu, gw ngerasa mau menghubungi, ya gw hubungin. Kalo ga, ya gw cuek-cuek aja. Lagian, kok pemiliknya tega ngebiarin anjingnya berkeliaran di jalan malem-malem, ya? Kan aneh...

Apa yang paling kamu inginkan dalam hidup: pencapaian, keamanan, cinta, kekuatan, semangat, pengetahuan, atau sesuatu yang lain?
Gabungan dari semuanya. Hahahaha...
Sunday, September 6, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 3). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Bisakah kamu buang air kecil di hadapan orang lain?
Kayanya sih bisa aja kalo kepepet. Orang-orang di China aja bisa buang air besar-kecil walau toiletnya ga ada pintu dan pembatasnya. Hahaha...

Apakah yang akan kamu lakukan jika saat kamu berjalan ke luar rumah, kamu melihat seekor burung yang sayapnya patah sedang meringkuk di semak-semak?
Diambil dan bawa ke rumah buat diobatin. Atau kalo di negara Barat sana, bisa telepon atau dibawa ke dokter hewan. Dulu salah satu burung gw juga ditembak orang pake senapan angin. Sayapnya rusak dan keliatan kesakitan. Tapi setelah diobatin bisa sembuh, kok. Walaupun dia udah tua dan ga bisa terbang tinggi lagi, tapi seenggaknya dia tetep bisa terbang dikit-dikit, makan-minum, loncat-loncat, dan masuk-keluar sarang.

Ada teknologi baru yang memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan dengan mudah dan murah ke tempat manapun. Sayangnya, akan ada 100.000 kematian per tahun yang diakibatkan oleh alat tersebut. Apakah kamu akan protes dan melarang penggunaannya?
Kalo diliat dari data tahun 2005-2014 di atas, jumlah kematian yang diakibatkan oleh pesawat kurang dari 1.500 jiwa per tahun. Jadi sangat keterlaluan kalo alat yang baru ini mengakibatkan kematian 100.000 orang per tahun.

Kamu dan orang yang sangat kamu cintai ditempatkan di ruangan terpisah dengan tombol di masing-masing ruangan. Kamu tahu bahwa kalian berdua akan dibunuh dalam waktu 60 menit, kecuali salah satu dari kalian menekan tombol. Orang yang pertama kali menekan tombol akan segera meninggal, namun orang di kamar satunya akan selamat. Terjebak dalam situasi seperti ini, apa yang akan kamu lakukan?
Entahlah, mungkin gw bakal diem aja dan berdoa selama 60 menit itu. Sambil nungguin batman dateng dan menyelamatkan kita berdua. Hahaha...

Ketika kamu menceritakan sesuatu, apakah kamu seringkali membesar-besarkannya? Jika demikian, mengapa?
Kalo ceritanya dibesar-besarin sih, enggak. Paling intonasinya dan komentar-komentarnya dilebay-lebayin, kaya: 'Kalo gw ngalamin kaya gitu lagi, gw bakal manjat pohon terus gw lemparin mangga ke kepalanya', padahal manjat pohon aja gw ga bisa. Biar ceritanya lebih seru dan pendengar tertarik!

Apakah kamu lebih menghargai saran dari orang yang lebih tua karena mereka dinilai lebih berpengalaman?
Kalo gw minta saran tentang suatu hal dan dia pernah mengalami sendiri hal tersebut, pasti bakal gw hargain sarannya, tanpa mempedulikan umurnya. Dari pengalaman-pengalaman gw, umur bukan penentu kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang.

Tanpa ginjal kamu untuk transplantasi, seseorang yang dekat denganmu akan meninggal dalam waktu satu bulan. Kemungkinan operasi akan berhasil hanya 50 persen. Apabila operasi gagal, kamu akan meninggal. Namun, apabila berhasil, kamu bisa hidup normal. Apakah kamu akan mendonorkan ginjalmu?
Untuk saat ini, gw cuma akan mendonorkan ginjal gw untuk papa, mama, koko, dan adek gw aja. Itupun jika situasinya udah kepepet dan ga nemu pendonor yang cocok.

Kapan hidupmu berubah secara drastis dikarenakan pengaruh dari luar? Apakah kamu merasa kamu bisa mengontrol perjalanan hidupmu sendiri?
Kapan, ya? Kayanya ga pernah, deh. Gw berubah karena pengaruh dari dalam, alias kemauan sendiri. Sampai detik ini, walau beberapa hal terkadang ga bisa gw kontrol dan ga sesuai dengan yang gw mau, tapi gw ngerasa gw masih bisa mengontrol perjalanan hidup gw sendiri.

Jika kamu mempunyai teman yang selalu terlambat, akankah kamu membencinya? Dapatkah kamu diandalkan untuk tepat waktu? 
Ga masalah punya temen gitu. Asalkan dia tahu kalo untuk sesuatu yang penting, dia ga boleh telat. Gw bisa tepat waktu untuk sesuatu yang penting. Tapi kalo cuma rutinitas sehari-hari, apalagi kalo harus dateng pagi-pagi buta, kadang-kadang walau terlambat, gw santai aja. Hahaha...

Kapan kamu terakhir kali berteriak pada seseorang? Mengapa? Apakah kamu menyesalinya?
Pertengahan tahun 2011. Karena gabungan dari capek, males ngomong, marah, sebel, dan takut. Nyesel? Sama sekali enggak.

Apakah kamu bersedia untuk mengalami mimpi buruk yang mengerikan setiap malam selama satu tahun jika setelah itu kamu akan menerima kekayaan yang luar biasa?
Nooooo... Ntar gw jadi takut untuk tidur selama setahun.
Jika kamu bisa memiliki salah satu pelayanan gratis selama lima tahun dari pilihan berikut: koki handal, sopir, pembantu rumah tangga, tukang pijat, atau sekretaris pribadi. Manakah yang akan kamu pilih?
Koki handal. Tiap hari ga perlu pusing mikirin 'hari ini mau makan apa'. Lebih bagus lagi kalo si koki handal ini bisa beli bahan-bahan sendiri di supermarket.

Apakah kamu bersedia untuk pergi ke rumah jagal dan membunuh seekor sapi? Apakah kamu makan daging?
Walaupun gw ga pantang makan daging, tapi tetep aja gw ga mau membunuh binatang.

Apakah kamu mau menghabiskan satu bulan sendirian di tempat yang natural? Makanan dan tempat tinggal akan disediakan tetapi kamu tidak akan melihat orang lain.
Boleh-boleh aja, tapi gw punya syarat: Ga ada pengaruh apapun terhadap pekerjaan gw, gw masih mendapatkan penghasilan utuh untuk satu bulan tersebut, dan disediakan laptop canggih, smartphone, dan layanan Internet yang cepat.

Setelah pemeriksaan medis, dokter memvonis kamu menderita kanker getah bening langka dan hanya mempunyai waktu beberapa bulan untuk hidup. Lima hari kemudian, dia memberitahumu bahwa hasil tes tertukar, kamu ternyata sehat-sehat saja. Dalam waktu lima hari tersebut, tentunya kamu mengalami hari-hari yang sulit dan berat. Bahkan, mungkin saja, kamu lebih mengerti tentang dirimu sendiri dan nilai-nilai hidup. Apakah menurutmu pengalaman menyakitkan tersebut sebanding dengan nilai hidup yang kamu dapatkan?
Ah, kalo cuma 5 hari, kemungkinan gw masih belum ngapa-ngapain. Mungkin juga gw udah melakukan tes ulang di laboratorium lain. Dulu pas adek gw gejala tipes, dia juga pernah dapet hasil tes yang salah. Hasil lab nya menunjukkan kalo trombositnya sangat rendah dan harus segera masuk RS. Mama gw ga percaya. Hari itu juga, dia minta tes darah satu kali lagi dan minta hasilnya keluar saat itu juga. Hasil tes kedua menunjukkan kalo kadar trombositnya masih normal dan tidak perlu ke rawat inap. Beberapa hari kemudian dia sembuh dan sehat-sehat aja. 

Di siang yang terik, ketika kamu berjalan di parkiran suatu pusat perbelanjaan, kamu melihat ada seekor anjing di salah satu mobil yang terkunci. Dia terlihat begitu menderita dan kepanasan. Apa yang akan kamu lakukan?
Catat model mobil dan plat nomernya terus ke pusat informasi di pusat perbelanjaan tersebut. Minta tolong mereka buat nyuruh yang punya mobil buat segera kembali ke mobilnya karena anjingnya kepanasan.  

Apakah kamu merasa tidak nyaman jika pergi sendirian untuk makan malam atau menonton film di bioskop? Bagaimana jika pergi berlibur sendirian?
Pergi dan makan malam sendirian masih ok. Dulu pas jaman kuliah, gw sering mampir ke tempat makan, makan sendirian sambil belajar. Abisnya kalo di rumah, ga bisa konsentrasi belajar. Hahahaha. Tapi kalo nonton di bioskop atau liburan sendiri kayanya ga nyaman dan ga asik.

Jika kamu tahu bahwa dalam satu tahun kamu akan meninggal secara tiba-tiba, apa yang akan kamu ubah dari cara hidupmu sekarang?
Gw akan lupain semua rencana jangka panjang gw, dan keluar dari pekerjaan gw sekarang. Gw bakal banyak-banyak berdoa dan jalan-jalan keliling dunia sama keluarga atau temen-temen gw.

Untuk $20.000 (sekitar 260 juta rupiah), maukah kamu tidak mandi, keramas, menggosok gigi, dan tidak menggunakan deodoran selama 3 bulan? Asumsikan kamu tidak diperbolehkan menjelaskan alasan apapun kepada siapa pun, dan tidak akan ada efek jangka panjang pada karirmu. 
No no no. Ga mandi, keramas, sikat gigi selama 3 bulan? Rambut pasti udah gimbal dan gatel semua. Belum lagi mulutnya ga enak dan giginya bolong semua. Orang-orang satu kantor bisa pingsan gara-gara bau badan gw.
Apakah kamu lebih suka meninggal dengan damai di antara teman-temanmu pada usia 50, atau meninggal secara menyakitkan dan sendirian di usia 80?
Meninggal dengan damai di usia 50. Gw ga mau meninggal secara menyakitkan.
Sunday, August 23, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 3)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 2). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Rumahmu dan semua barang-barangmu di dalamnya kebakaran. Setelah menyelamatkan keluargamu dan binatang peliharaanmu, kamu masih mempunyai sedikit waktu untuk mengambil dan menyelamatkan satu benda. Benda apakah yang akan kamu selamatkan?
Amplop yang berisi surat-surat dan dokumen-dokumen penting.

Apa reaksimu kalau kamu mengetahui pasanganmu ternyata pernah berpacaran dengan sesama jenis?
*SHOCK* HAH? Dia biseksual? Oh no! Sekarang semua orang baik cewek maupun cowok bisa jadi saingan gw donk?!

Kapan terakhir kali kamu berkelahi? Apa penyebabnya dan siapa yang menang?
Pas SMA. Penyebabnya karena gw dalam keadaan terancam dan harus mempertahankan diri. Gw ga tau kriteria menang kalahnya apa, yang penting sekarang gw masih hidup dan sehat-sehat aja.

Kamu ditawari USD 1.000.000 (sekitar 13 miliar rupiah) untuk melakukan hal ini: Di depanmu ada 10 pistol, namun hanya satu saja yang berpeluru. Kamu harus memilih salah satu pistol dan menembak kepalamu sendiri. Kalau kamu berhasil hidup, 13 miliar rupiah menjadi milikmu. Beranikah kamu melakukannya?
Ga berani.

Seseorang yang cukup dekat denganmu sangat kesakitan, mengalami kelumpuhan dan akan menninggal dalam waktu satu bulan. Dia memohon kamu memberinya racun sehingga dia bisa cepat mati. Maukah kamu melakukannya? Bagaimana kalo orang itu ayahmu?
Ga mau. Miracles do happen.

Kapan kamu terakhir bernyanyi untuk dirimu sendiri? Kapan kamu terakhir bernyanyi untuk orang lain? Lagu apa dan untuk siapa?
Hampir tiap hari juga gw nyanyi-nyanyi sendiri. Kalau buat orang lain, terakhir kali sekitar 1 bulan lalu. Lagu anak-anak buat keponakan gw.

Kamu mempunyai kekuatan untuk pergi ke mana saja di masa yang akan datang. Setelah satu tahun, kamu akan kembali ke waktu yang semestinya dan semua pengetahuan yang kamu dapat di masa datang tetap kamu ingat. Namun, kamu tidak bisa membawa barang apapun dari masa datang. Maukah kamu menggunakan kekuatanmu jika ada 50% kemungkinan gagal dan kamu akan mati?
Ga mau.

Seandainya kamu bisa memilih siapapun di dunia ini, siapa yang kamu pilih untuk menemanimu makan malam? Untuk menjadi teman dekatmu? Untuk menjadi pasanganmu?
Wah, kalo cuma boleh pilih satu orang, susah juga. Untuk makan malam, adek gw, karena kita seleranya mirip-mirip. Untuk jadi teman dekat, ... argh, bingung mau milih siapa. Tergantung situasi dan kondisi aja, deh! #lho.

Ketika parkir malam-malam, kamu tidak sengaja menggores mobil yang sangat mewah. Kamu sangat yakin tidak ada yang melihat. Goresannya tidak parah dan tidak akan diganti oleh pihak asuransi. Apakah kamu akan meninggalkan pesan untuk si empunya mobil mewah tersebut?
Cari tau dulu harga mobil itu kira-kira berapa. Terus kira-kira kalo kegores begitu, biayanya berapa. Kalo harganya masih ga mahal, bolehlah ninggalin pesan. Tapi kalo mahal banget, tetep ninggalin pesan. Tapi isinya cuma permintaan maaf secara anonim aja. Hahahaha.

Kalau kamu bisa menentukan cara kamu meninggal nanti, cara apa yang kamu pilih?
Meninggal dengan tenang, kaya misalnya pas lagi tidur terus ga bangun lagi.

Apakah kamu punya tujuan jangka panjang? Apakah itu dan bagaimana cara kamu mencapainya?
Punya. Ntar kalo udah kejadian pasti tau lah. Doain sukses, ya. :)

Apa yang membuatmu paling bersyukur saat ini?
Gw sehat walafiat, materi berkecukupan, punya keluarga yang baik, sahabat yang baik. Brain, beauty, behavior and brave, gw punya semuanya! #overconfident

Apa reaksimu saat teman-temanmu menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' di restoran?
Kalo memang pas lagi ulang tahun gw, ya gw seneng-seneng aja. Cuma kadang, temen-temen gw suka kumat gilanya. Walau ga ada yang ulang tahun, bisa aja tiba-tiba mereka nyanyiin lagu selamat ulang tahun. Terus diliatin orang-orang serestoran. Kalo kaya gini sih, malu. Maksudnya, malu punya temen-temen kaya gitu. Hahahaha.

Menurutmu, bagaimana cara terburuk untuk menyiksa orang secara psikologis tanpa mencederai fisiknya?
Dikasih sesuatu yang dia phobia aja. Misalnya, kalo dia takut kucing, kurunglah dia di satu ruangan bersama 10 ekor kucing yang hiperaktif. #evilgrin.

Apakah kamu mau mempunyai pasangan yang lebih pintar dan lebih menarik dibandingkan kamu?
Ya kalo lebih pintar dan lebih menarik sedikit, masih ga apa-apa. Toh ga mungkin dia bisa pintar di segala bidang, pasti ada beberapa bidang yang gw lebih ahli. Asal jangan beda terlalu jauh kaya Tom Cruise gitu. Ntar gw banyak saingannya dan ngerasa 'kebanting'. Hahahaha.

Kalau teman baikmu terkena AIDS, apakah kamu akan menjauhinya? Bagaimana jika saudara kandungmu yang terkena AIDS?
Ga lah, AIDS kan ga menular kalo cuma kontak fisik doank.

Apakah kamu mau tidak berhubungan seks selama satu tahun jika kamu tahu kamu akan mendapatkan kenyamanan dan kedamaian yang lebih daripada yang kamu rasakan sekarang?
Ga masalah.

Seorang teman baikmu membuat lelucon tentang kelemahanmu dan membuatmu keliatan konyol. Bagaimana reaksimu?
Biasanya sih, gw cuma ketawa, terus shoot her/him back! Kalo berhasil, ketawa-ketawa lagi lebih lebar dan nada yang lebih annoying.  Hehehehe.

Kamu yakin jika semua tim medis melakukan penelitian selama 15 tahun berturut-turut, mereka akan berhasil menemukan obat untuk suatu penyakit. Namun, dalam waktu 15 tahun tersebut, perkembangan penelitian tentang penyakit lain akan terhenti total dan tidak akan ada obat baru yang ditemukan. Akankah kamu meminta tim medis melakukan riset untuk suatu penyakit? Penyakit apakah itu?
Ga. Jaman sekarang virus udah makin canggih dan bisa kapan saja muncul, seperti H5N1, Ebola, MARS, dan lainnya. Kalo tiba-tiba virus baru yang cukup berbahaya muncul, terus harus nunggu waktu 15 tahun buat dapetin antivirusnya, bisa-bisa manusia di dunia punah.
Kalau kamu bisa menambah satu tahun untuk hidupmu, akan tetapi umur seseorang di dunia ini akan berkurang satu tahun, maukah kamu melakukannya? Apakah jawabanmu tetap sama jika kamu bisa memilih umur siapa yang mau kamu kurangi?
Ga mau. Dan tetap ga mau walau gw bisa memilih siapa yang mau gw kurangin umurnya.

Selanjutnya:
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4) 
Sunday, August 9, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 2)

The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Kelanjutan dari Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 1). Pertanyaan-pertanyaan di bawah bersumber dari 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.


Apakah kamu lebih suka dikelilingi oleh teman-teman pria atau teman-teman wanita? Kebanyakan teman dekat kamu pria atau wanita?
Dikelilingi teman-teman pria. Kebanyakan temen deket gw juga rata-rata pria.

Jika kamu bisa menggunakan boneka voodoo (boneka santet) untuk menyakiti orang. Akankah kamu akan melakukannya?
Enggak.

Keika berlibur ke luar kota, pasangan kamu bertemu dengan orang lain yang sangat menarik dan menghabiskan malam bersama di kamar hotel. Anggap saja mereka tidak akan bertemu lagi, apakah kamu mau pasanganmu menceritakan hal tersebut? Jika peran dibalik, apakah kamu akan menceritakan apa yang sudah kamu lakukan kepada pasanganmu?
Iya harus cerita. Kalo perannya dibalik, kayanya hal ini ga mungkin terjadi. Tapi andai kata kejadiannya seperti itu, gw juga akan cerita. Biar lebih aman, harus memastikan mood-nya dia bagus dulu.

Apakah kamu iri terhadap hidup orang lain dan ingin menukar kehidupan kamu dengan kehidupannya? Kalo ada, siapa dia?
Kalo ngerasa iri sampe pengen nuker kehidupan gw sama dia sih, ga ada. Tapi paling cuma ngerasa, 'Ih dia padahal seumuran gw, tapi jauh lebih sukses dan lebih keren dibanding gw'. Siapa dia? Artis dan penyanyi kaya Sherina, Taylor Swift atau orang-orang yang udah keliling dunia di usia yang masih belia.

Demi liburan gratis selama satu minggu ke tempat mana pun yang kamu mau, apakah kamu rela membunuh seekor kupu-kupu dengan menarik sayapnya satu per satu? Bagaimana kalo menginjak kecoa?
Gw kayanya ga akan pernah bisa membunuh kupu-kupu, apalagi dengan cara kaya gitu. Beda halnya dengan kecoa. Gw punya pengalaman buruk dengan kecoa, khususnya yang bisa terbang. Kecoa itu satu-satunya binatang yang bisa gw bunuh tanpa gw ngerasa bersalah. Tapi itu pun, kalo si kecoa udah ngejar-ngejar gw. Gw ga ngerti kenapa kecoa kalo diusir pergi, malah ngejar-ngejar gw dan berusaha naik ke kaki gw. Tapi gw juga ga bakal bisa bunuh kecoa yang lagi diem aja, cuma gara-gara gw mau liburan gratis.

Apakah kamu mau membunuh seseorang yang inosen jika dengan membunuhnya, tidak akan terjadi kelaparan lagi di dunia ini?
Enggak. Sangat ga adil buat orang yang inosen ini. Biar hukum alam bekerja apa adanya aja, tanpa campur tangan gw.

Jika Tuhan muncul dalam serangkaian mimpi yang terasa benar-benar nyata dan menyuruhmu meninggalkan semuanya dan pergi ke Laut Merah sendirian dan menjadi nelayan, apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika Dia menyuruhmu mengorbankan anakmu?
Satu hal yang gw percaya, setan pun bisa menyamar menjadi Tuhan dan masuk ke dalam mimpi manusia. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah dia Tuhan atau bukan adalah dengan menggunakan kebijaksanaan kita. Memang agama gw mengajarkan umatnya untuk tidak melekat pada harta benda duniawi, tetapi bukan berarti gw harus pergi ke Laut Merah dan menjadi nelayan. Itu sangat ga masuk akal. Kalo menjadi biksuni masih masuk akal. Selain itu, agama gw juga mengajarkan cinta kasih universal untuk seluruh makhluk hidup. Sangat ga mungkin Tuhan gw menyuruh gw mengorbankan anak sendiri.  Jadi mimpi tersebut gw anggap sebagai mimpi biasa dan ga akan gw ikutin.

Memori apa yang paling berkesan buatmu?
Ada beberapa, dan gw ga bisa menentukan mana yang paling berkesan. Salah satunya adalah saat-saat SMP, sebelum salah satu temen deket gw harus pindah sekolah ke Jakarta.

Apakah kamu pernah membenci seseorang? Kalau iya, mengapa dan berapa lama?
Pernah, sekitar 4-5 tahun lamanya, dari akhir kelas 1 SMA sampe kuliah tahun kedua Soal mengapa, gw ga bisa cerita di sini. 

Manakah yang akan kamu pilih: Dikasih orang USD 10.000 untuk keperluanmu sendiri atau dikasih orang USD 100.000 untuk kamu bagikan kepada orang lain secara anonim?
Ya kalo dikasih secara cuma-cuma tanpa imbalan apa-apa, gw pasti pilih USD 10.000 untuk keperluan gw sendiri, daripada dikasih USD 100.000 tapi cuma numpang lewat doank. Toh kelebihannya tetap bisa gw bagikan ke orang lain, walau mungkin tidak banyak.

Kalo kamu tahu akan terjadi perang nuklir minggu depan, apa yang akan kamu lakukan?
Riset di Internet, bagaimana melindungi diri dari perang nuklir yang persiapannya bisa dilakukan dalam waktu seminggu. Kalo ga bisa, ya, gw paling pasrah aja. Mungkin gw pulang ke kampung halaman, berkumpul sama keluarga serta anjing gw tercinta dan banyak-banyak berdoa.

Jika kamu diberi 20 tahun yang sangat membahagiakan, tapi setelah itu kamu meninggal, akankah kamu menerimanya?
Kalo dihitung umur gw sekarang ditambah 20 tahun, berarti gw masih umur 40an. Oh no, gw mau hidup lebih lama dari itu.

Apa pencapaian tertinggi di hidupmu?
Berhasil berubah dari orang pendendam menjadi orang yang pemaaf.

Apa mimpi terindah dan mimpi terburuk yang maih kamu ingat?
Gw ga begitu ingat mimpi terindah gw. Yang gw tau, gw sering mimpi jalan-jalan ke suatu tempat yang belum pernah gw datengin. Ah, anggap saja itu mimpi jalan-jalan itu mimpi terindah gw.
Mimpi terburuk gw terjadi saat gw masih SD. Ceritanya, gw nusuk dada teman sekelas gw dengan pisau. Anehnya, gw ga dendam atau benci dengan orang tersebut, bahkan gw ga begitu kenal dia. Dan saat gw nusuk dia pun, gw ga ada perasaan apa-apa. Di mimpi itu, gw ga tau akhirnya dia mati atau ga. Namun sedetik setelah gw nusuk, orang-orang di sekeliling gw nyuruh gw lari karena gw jadi buronan polisi. Gw pun lari ketakutan masuk ke dalam hutan. Abis itu gw kebangun dan gw ngerasa deg-degan. Kayanya sih mimpi ini efek nontonin film perang-perangan kali, ya.

Telah ditemukan obat yang membuat orang yang meminumnya segar bugar hanya dengan tidur 1 jam per hari. Cukup sekali minum namun hasilnya permanen untuk seumur hidup. Maukah kamu menukar obat ini dengan setengah harta kekayaan kamu sekarang?
Masih bingung di antara iya dan tidak. Mungkin beli sekarang, terus jual dengan harga 100x lipat ke orang-orang kaya di dunia. Biasanya kan, mereka tidurnya cuma dikit karena 24 jam per hari itu dirasa kurang #otakbisnis. Hahahaha.

Jika kamu tahu kamu bisa mengabdikan diri untuk suatu karir (seperti pemusik, aktor, pebisnis, politikus, dokter, dan lainnya) dan menjadi yang terbaik dan paling sukses, karir apa yang akan kamu pilih? Jika kamu tahu kamu hanya memiliki kesempatan 10 persen untuk sukses, apakah kamu masih berusaha di bidang tersebut?
Penulis, dan gw akan tetap menulis walaupun kesempatan suksesnya cuma 10%.

Pengalaman terbaik dan pengalaman terburuk apa yang pernah kamu dapat dari narkoba atau alkohol?
None. Gw ga pernah pake narkoba dan ga pernah mabuk gara-gara alkohol.

Kamu pergi ke sebuah pesta makan malam dan ditawarkan hidangan kamu tidak pernah coba. Nama hidangan tersebut terdengar aneh dan rupanya tidak begitu menarik. Akankah kamu mencicipi makanan tersebut?
Gw liat orang-orang di sekitar gw makan duluan, terus gw liat reaksi mereka dan suruh mereka deskripsiin rasanya. Kalo mereka makannya keliatan enak-enak aja, deskripsinya ok, gw bakal nyicipin.

Apakah teman-teman dekatmu cenderung lebih tua atau lebih muda dari kamu?
Lebih tua.

Jika orang yang akan kamu nikahi mengalami kecelakaan dan menjadi lumpuh, apakah kamu tetap akan menikah atau membatalkan pernikahan tersebut?
Kalo cuma lumpuh doank, gw masih tetap akan menikah. Tapi kalo parah banget sampe ga bisa bergerak dan ga bisa ngomong kaya Stephen Hawking gitu, gw batalin dan berpikir ulang.

Selanjutnya:
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 3)
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4) 
Saturday, August 8, 2015

Bertanya Pada Diri Sendiri

Pas lagi bongkar-bongkar kumpulan buku, gw nemuin satu buku yang tidak begitu tebal, namun isinya penuh pertanyaan: 'The Book of Questions', karangan Gregory Stock, Ph.D.
The Book of Questions (Gregory Stock, Ph.D.)

Gw tertarik sama buku ini karena pertanyaan-pertanyaan membuat gw berpikir dan mengenal diri sendiri. Di post kali ini dan beberapa post berikutnya, gw akan tulis beberapa pertanyaan dari buku tersebut beserta jawaban gw.


Demi suami / istri yang sangat kamu cintai, apakah kamu mau pindah ke suatu tempat yang jauh dan sangat kecil kemungkinannya untuk bertemu dengan teman dan keluarga kamu lagi?
Ga mau. Keluarga gw tentunya sama pentingnya dengan pasangan gw. Lagian jaman sekarang transportasi udah canggih, kalo kemungkinan ketemu lagi sangat kecil, jangan-jangan gw pindah ke planet Mars?

Apakah kamu percaya pada hantu atau roh jahat? Apakah kamu mau mencoba bermalam sendirian di rumah yang katanya berhantu?
Gw percaya dan gw ga mau bermalam sendirian di rumah berhantu.

Adakah sesuatu yang sangat mengganjal yang ingin kamu katakan pada seseorang? Jika kamu akan meninggal hari ini tanpa punya kesempatan untuk berkomunikasi dengan siapapun, akankah kamu menyesal karena belum mengatakannya? Jika iya, mengapa sampai sekarang kamu belum mengatakannya?
Enggak ada.


Apakah kamu mau menikmati satu tahun penuh kebahagiaan tetapi setelah itu kamu tidak ingat apa yang terjadi dalam satu tahun tersebut? Jika tidak, mengapa? Menurutmu, mana yang lebih penting: kejadian nyata atau memori dari pengalaman tersebut?
Enggak mau. Dua-duanya sama-sama penting buat gw.


Seorang ilmuwan menemukan obat untuk menyembuhkan artritis yang sangat ampuh. Akan tetapi, akan berefek fatal bagi 1% yang mengkonsumsinya (1 di antara 100 orang akan mengalami reaksi fatal). Apakah kamu akan mengijinkan obat ini digunakan secara umum?
Yang gw tau, semua obat yang mengandung bahan kimia pasti ada efek sampingnya. Jadi selama manfaatnya jauh lebih besar dibanding efek sampingnya, ga ada salahnya obat ini digunakan secara umum, asalkan masyarakat diberi tahu efek sampingnya dengan jelas.

Kamu baru saja mengetahui kalau anak kesayanganmu yang berumur 1 tahun ternyata bukan anak kandungmu, melainkan anak orang lain yang tertukar saat di RS. Apakah kamu akan menuntut pihak RS dan menukar anak yang sudah kamu rawat 1 tahun ini dengan anak kandung kamu sendiri?
Gw pasti akan minta pertanggungjawaban pihak RS karena kecerobohannya. Tapi apa gw akan meminta balik anak kandung gw sendiri atau ga, itu tergantung situasi. Kalo gw liat dia dirawat dengan baik dan udah bahagia bersama keluarga yang sudah 1 tahun merawatnya, dan keluarga tersebut juga sudah merelakan anaknya tertukar, gw pun ga masalah. Tapi kalo gw liat anak kandung gw ga terawat dan menderita, gw bakal rawat kedua-duanya, anak kandung gw, dan anak orang yang udah gw rawat 1 tahun.

Menurutmu, dalam waktu 100 tahun lagi, dunia ini akan menjadi lebih baik, atau lebih buruk?
Lebih baik. I still have trust in humanity.

Mana yang lebih kamu inginkan: Memenangkan pertandingan olahraga beregu atau olahraga tunggal? Dan olahraga apa yang kamu pilih?
Berhubung gw ga gt jago olahraga, gw pilih olahraga beregu. Mungkin voli atau bulu tangkis.

Apakah kamu mau menerima USD 1.000.000 (13 miliar rupiah) untuk pergi dari negara kamu dan tidak diperbolehkan kembali lagi ke negara kamu?
Enggak. Kebebasan gw untuk pergi ke mana aja yang gw mau, jauh lebih berharga daripada 13 miliar rupiah.

Menurut budaya / adat istiadat kamu, jenis kelamin apa yang selalu diberi prioritas, mendapat banyak keuntungan dan berbagai kemudahan? Pernahkah kamu menginginkan menjadi lawan jenis kamu?
Laki-laki. Pernah.

Kamu diberikan kekuatan untuk bisa membunuh orang dengan mudah: memikirkan orang itu meninggal dan mengucapkan kata 'Selamat Tinggal' sebanyak 2 kali. Orang tersebut akan meninggal secara alamiah dan tidak akan ada yang mencurigai kamu. Dalam situasi apa saja kamu akan menggunakan kekuatan kamu?
Dalam situasi kepepet. Misalnya ketemu perampok yang mau membunuh atau mencelakakan gw.


Jika kamu bisa hidup sampai umur 90 tahun, manakah yang akan kamu pilih: Mempunyai fisik layaknya seseorang berusia 30 tahun atau mempunyai pikiran layaknya orang berusia 30 tahun?
Mempunyai tubuh fisik layaknya orang berusia 30 tahun. Walaupun umur 90 tahun, kalo otak selalu dilatih, ga akan pikun, kok. Toh percuma mempunyai pikiran layaknya seorang berusia 30 tahun, yang masih penuh ambisi dan hasrat yang kuat, tapi tubuh fisik udah 90 tahun.

Menurut pendapatmu, sore yang sempurna itu yang seperti apa?
Sore yang selalu berjalan sesuai rencana.


Manakah yang akan kamu pilih: Memiliki karir yang sukses namun kehidupan pribadinya kurang menyenangkan atau memiliki kehidupan pribadi yang menyenangkan namun karirnya biasa-biasa saja?
Kehidupan pribadi yang menyenangkan walaupun karirnya biasa-biasa saja.

Siapa yang paling kamu kagumi? Inspirasi apa yang bisa kamu dapat dari orang yang kamu kagumi itu?
Diri gw sendiri. Hahahahahahaha.

Jika saat anak kamu lahir, kamu punya kekuatan untuk menentukan profesi anak kamu, akankah kamu menggunakan kekuatan tersebut?
Enggak. Saat gw lahir, gw rasa papa mama ga ngerti apa itu blogger, youtuber, software engineer, dan lainnya yang berkaitan dengan dunia digital. Youtube aja baru ada tahun 2005. Tapi sekarang, profesi Youtuber contohnya, selain menyenangkan juga memberikan keuntungan yang besar. Masa depan itu misteri, nikmatin aja!

Apakah kamu mau menjadi orang yang super jelek namun bisa hidup sehat dan bugar 1000 tahun lamanya?
Enggak mau. Jadi orang super jelek, hidup 3 hari aja susah, butuh perjuangan dan mental yang super kuat, apalagi kalo 1000 tahun. Hahahaha.

Jika kamu diperbolehkan memiliki satu kemampuan, kemampuan apa yang akan kamu pilih?
Berhubung gw suka jalan-jalan, gw pilih teleport. Lumayan bisa hemat waktu, hemat bensin, hemat tiket pesawat, hemat biaya hotel (tinggal teleport ke kamar kalo mau tidur), dan hemat lain-lain.

Kamu mempunyai peluang untuk bertemu dengan seseorang yang sangat cocok denganmu dan membuatmu sangat bahagia. Sayangnya, kamu tahu dalam 6 bulan, orang tersebut akan meninggal dunia. Setelah tahu kalo akhirnya akan menyedihkan, apakah kamu masih ingin bertemu dengannya? Bagaimana kalo dia tidak meninggal dunia, melainkan mengkhianati kamu. Apakah kamu masih ingin bertemu dengannya?
Berhubung gw udah tau endingnya, gw enggak mau. Pasti gw ngejalaninnya juga ga bakal tenang karena selalu terbayang-bayang dia bakalan mati atau mengkhianati gw. Dua-duanya terlalu menyakitkan. Bisa-bisa gw gagal move on terus depresi berat.

Kamu menemukan cara supaya harta kekayaan kamu bisa berguna bagi orang banyak setelah kamu meninggal nanti. Akan tetapi, keluarga kamu hanya akan menerima sedikit bagian dari harta kekayaan kamu. Apakah kamu tetap akan melakukannya?
Yap. Asalkan berguna bagi orang banyak, gw yakin keluarga gw juga sepertinya ga keberatan. Toh, rejeki sudah diatur, ga perlu takut kehabisan.

Selanjutnya:
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 2)
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 3)
Bertanya Pada Diri Sendiri (Part 4)