Monday, April 23, 2012

Curhatan Anak Kuliahan: I miss these moments...


I miss the moment we stayed up late in Starbucks until 3 am, with a glass of coffee, talked about nonsense, about future, or combination of both: nonsense future, until we realized that we were the only one left and those Starbucks' employees gave a 'when-you-guys-gotta-go' kind of look. And at the end we still asked ourselves, 'where are we going next?' I miss the moment when we were that close,...
Friday, April 20, 2012

Nightmare

saat itu, hanya berdua di sana, gw dan dia.. gw yang gemetaran tapi sok berani, gw yang meneteskan air mata tanpa suara, berjuang melawan ketakutan, pasrah terhadap kematian. dia yang... ah, entahlah. gw ga tau apa yang dia pikirkan. ...dan untuk kesekian kalinya, gw menatap matanya, satu-satunya orang yang detik itu bisa menolong gw, berharap dia masih punya sisi manusia walau hanya sedikiiittt saja. ...dan lagi-lagi, gw salah. dia...
Tuesday, April 10, 2012

Mari Lebih Peduli :D


Mari lebih peduli (sunrisemin.org) Kalau saja kita lebih peduli, ga ada remaja dan wanita yang hamil di luar nikah, dan bayi-bayi terbuang. Yang kemudian harus tumbuh tanpa merasakan kasih sayang yang utuh, kemudian mereka bertanya-tanya: 'kalo begini jadinya, kenapa gw harus dilahirkan?' Kalau saja kita lebih peduli, anak-anak remaja tidak akan terjerumus ke dalam tindak kriminal, hanya gara-gara...
Sunday, March 18, 2012

To My Dearest Unyu...


Dear yang ter-unyu di hati <3 Kamu, kombinasi yang tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Kamu manja. Kamu childish, padahal kamu kan lebih tua dari aku. Harusnya kamu lebih dewasa donk =P. Kamu lucu dan ekspresif. Hanya dengan melihat matamu, aku bisa menangkap apa yang sedang kamu rasakan. Entah itu sedih, marah, takut, ato kegirangan. Dengan melihat matamu pula, aku bisa lekas tau...