Gw pernah ikut tes IQ, sekali waktu SD dan terakhir kali pas gw SMA. Tes IQ itu prosesnya lamaaa banget. Dari soal-soal logika, ilmu pengetahuan umum, sampe ada bagian yang kita dibagikan kertas kosong dan diminta menggambar bebas.
Hasil pertama, 140 alias sangat cerdas. Hehe.. Bahagia donk pastinya. Tapi hasil kedua, sepertinya gw membodoh, 139 (kurang 1 poin untuk dapet sangat cerdas). Kayanya klo gw ikut tes IQ lagi, hasilnya bakal jadi 138. Kalo ikut tes 138 kali lagi, IQ gw bakal jadi 0. Jadi lebih baik, gw ga ikut-ikutan tes IQ lagi.
Setelah itu, gw pikir-pikir. Ga salah apa, ya, hasil tes IQ itu? Masa, sih, gw sangat cerdas? Karena gw ga merasa demikian, akhirnya gw cari-cari info tentang kecerdasan. Dari info yang gw tau, kecerdasan itu bermacam-macam. Nih macem-macemnya (Lazier, 1991; Amstrong, 2002):
1. Kecerdasan Verbal (Kecerdasan bahasa)
--> Kecerdasan yang berkaitan dengan kosakata atau bahasam baik secara lisan (komunikasi) ataupun tertulis.
2. Kecerdasan Logika (Kecerdasan matematika)
--> Nih kecerdasan yg menjadi dasar utama tes IQ, yaitu kecerdasan untuk berpikir logis (beralasan), mengenali pola2 dan memecahkan masalah.
3. Kecerdasan Visual (Kecerdasan keruangan)
--> Kecerdasan untuk bervisualisasi secara akurat dan merasakan dunia visual secara akurat.
4. Kecerdasan Kinetik (Kecerdasan tubuh)
--> Kecerdasan yang berkaitan dengan gerak anggota tubuh, termasuk mengontrol gerak anggota tubuh.
5. Kecerdasan Ritmis (Kecerdasan musik)
--> Kecerdasan yang berkaitan dengan nada, irama, warna nada, dan kemampuan untuk merespon musik secara emosional.
6. Kecerdasan Interpersonal
--> Kecerdasan yang berkaitan dengan pemahaman sosial seperti berinteraksi dengan orang lain, mampu membaca suasana hati dan memotivasi orang lain.
7. Kecerdasan Intrapersonal
--> Kecerdasan untuk memahami diri sendiri, introspeksi, bertanggung jawab atas sikap, perilaku yang sudah dilakukan.
8. Kecerdasan Naturalis
--> Kecerdasan untuk mengenali dan mengklasifikasi tumbuh-tumbuhan atau hewan-hewan di sekitar lingkungan.
9. Kecerdasan Eksistensial
--> Kecerdasan untuk menempatkan diri dalam jangkauan wilayah terjauh dan paling eksistensial.
Setelah baca itu, gw ngerti kecerdasan ternyata ada berbagai macam. Mungkin hasil tes IQ yang gw ikutin itu, hanya berdasarkan kecerdasan logika saja. Setelah gw introspeksi diri sendiri, gw menyadari kalo kecerdasan visual gw rendah banget banget bangeeetttt. Beneran, deh! Kenapa gw bisa bilang begitu? Berikut alasannya:
- Gw ga bisa cepet mengenali orang. Pagi ini kenalan, mungkin sorenya gw udah lupa muka orang itu kaya gimana. Seriiinnngg banget gw nanya: "Emang lu sapa, ya?" Sampe orangnya bete ditanyain kaya gitu.
- Gw sering sulit membedakan orang. Menurut gw, si A ama si B itu miriiiipp banget. Padahal temen-temen gw yang laen bilang mereka ga ada mirip-miripnya. Huhuhu...
- Gw baca komik lebih lama daripada gw baca novel. Mesti gw baca berkali-kali baru gw bisa ngerti tuh komik. Kadang adek gw sampe kesel dan akhirnya dia tutup komiknya dan jelasin isi komik itu.
- Nonton film pun, gw suka bingung sama aktor-aktor nya. Apalagi nonton Red Cliff, sumpah, bingung abis. Sekalinya si aktor ganti baju, gw bakal sulit mengenalinya lagi.
- Bahkan temen gw sendiri, kalo dia ganti model rambut atau make up yang sedikit beda, gw bingung siapa dia. Tapi untungnya, biasanya begitu dia ngomong, gw langsung ngenalin dia dari suaranya.
- Orang versi kartun pun, gw susah ngenalinnya, ....
Huaaaaa... Gw parah bangeeett ternyata!!! Tapi herannya, ini cuma berhubungan ama manusia doank! Apa manusia itu segitu susah dikenali?
By the way, apa ada yang lebih parah dari gw?
0 comments:
Post a Comment