Sunday, March 13, 2016

Tahun 2200


Dua ribu dua ratus!

Twenty two hundred!

Bisa ga kalian bayangin tahun 2200, yang notabene 184 tahun lagi dari sekarang, bakalan kaya gimana?

Sebelumnya, mari kita menoleh ke 184 tahun yang lalu, yaitu tahun 1832. Pada tahun tersebut, pastinya belum ada Internet. Jangankan smartphone, telepon aja belum ada. Banyak sekali barang-barang yang belum ada di tahun 1832: pesawat terbang, mesin faks, penicillin, kipas angin, telegram, setrikaan, kalkulator, timbangan, kode morse, peniti, kulkas, TV, mobil, dan lainnya. Bahkan, dokter gigi belum menggunakan anastesi pas cabut gigi pasien. Serem, kan?

Teknologi makin canggih membuat orang aneh makin banyak, setidaknya begitu menurut gw. Berdasar hipotesa gw yang tidak terbukti secara ilmiah, tahun 1832 teknologi belum canggih, makanya belum ada orang alay, yang kalo nulis kaya gini nih: duH aQ beT3 BgTz N!Ch (baca: duh, aku bete banget, nih!), belum ada ABG labil yang galau seharian mikirin SMS gebetannya harus dibales atau ga, dan juga belum ada cabe-cabean.
(Buat pembaca yang ga tau apa itu cabe-cabean, silakan baca sendiri di SINI).

Naahh, di postingan kali ini, gw mau membahas pertanyaan / pernyataan apa saja yang kira-kira orang aneh tanyakan di tahun 2200:

Numpang tanya, biaya hidup di Mars sebulan berapa, ya? Aku dapet tawaran kerja jadi sopir roket di sana, gajinya 100 Martianz per bulan. Worth to take?
Kemarin aku baca di buku sejarah kalo orang jaman dulu itu punya banyak pakaian ditaro di satu kotak besar. Jadi tiap mau ganti baju, mereka harus ngambil satu set dari kotak itu. Seriously, ganti baju aja seribet itu? Phew! Untung sekarang tinggal pilih baju dan pencet tombol. Kalo aku hidup di jaman dulu gitu, kayanya aku bakal pake baju yang sama seumur idup.
Guys, aku lagi galau nih. Aku lahir sebagai perempuan, tapi pas umur 8 tahun, aku operasi jadi laki-laki karena ikut-ikutan temen. Sekarang aku pengennya punya 2 jenis kelamin sekaligus. Ada rekomendasi klinik yang bagus?
Ternyata, kanker itu dulu merupakan penyakit yang cukup mematikan, lho. Di tahun 2012, ada 8 juta orang di dunia meninggal karena kanker. Thanks to our AI robots yang udah berhasil menemukan obat kanker. 
Beberapa bulan lalu, secara diam-diam, aku meng-kloning diri sendiri di lab sekolah. Aku ganti DNA nya supaya dia super jenius. Sekarang, dia mengambil alih hidupku. Orang tuaku, teman-temanku, bahkan guru-guruku, semua jadi lebih suka sama dia. Apa yang harus aku lakukan? Apakah membunuh kloninganku sendiri itu ilegal?
Ada yang tau tempat yang menjual tangan robot XScale 2.0 second hand yang warna merah? Kalo bisa yang ukuran S ya, soalnya tanganku ga gede-gede amat.
Ya ampuuunnn! Enak banget ya orang jaman dulu, istirahat makan siang aja 1 jam. Emang nelen kapsul doank butuh selama itu apa?
Ada yang bisa jelasin ini icon telepon kok bentuknya kaya barbel?
Karirku terancam. Rekan-rekan sekantor pada upgrade otak ke Jenius v18.2.1, yang baru keluar minggu lalu. Bos mendesakku supaya upgrade juga. Dia bilang kalo dalam 1 minggu ga upgrade, aku ga bakal dapat bonus dan kenaikan gaji tahun ini. Untuk informasi, aku masih pake otak Pandai v10.3.129, dan masih belum ada dana buat upgrade ke Jenius itu. Aku harus gimana?
Kakekku cerita di jaman dulu, ada kucing yang lebih besar dari manusia, namanya harimau. Tapi untunglah... sekarang sudah ga ada. Aku ga bisa bayangin bakal seberantakan apa rumahku kalo si Meong badannya lebih gede dari papaku.
Aku dikucilin sama temen-temen di sekolah karena aku heteroseksual. Mereka bilang aku aneh, ga fleksibel, pilih-pilih teman, kolot, ga gaul, cacat mental, dan kata-kata negatif lainnya. Apakah aku tidak normal? Adakah cara menyembuhkannya?
Gilaaa, orang jaman dulu itu hard disk-nya cuma 500 GB? Satu game aja ga cukup tuh! Aku ga tau gimana cara mereka survive dengan hard disk 500 GB. 
Aku tahu sekarang situasi Bumi sudah tidak begitu baik. Polusi dan banjir di mana-mana, banyak negara yang sudah dan akan segera tenggelam. Kualitas udara, air, dan tanah juga menurun drastis. Masalahnya, kuliahku baru selesai 3 tahun lagi. Bisakah Pulau Vutad bertahan dalam waktu 3 tahun?  
Kita harus bersyukur hidup di jaman sekarang, makanan gratis, pakaian gratis, kesehatan terjamin, transportasi mudah, serta tingkat keamanan lebih tinggi, secara kita punya robot polisi di mana-mana. Udah gitu, kita ga perlu kerja kaya kuli 45 jam seminggu. Thank God!
Wait, ini tahun 2200 dan masih ada orang percaya sama God? Ya ampun, kolot banget. He/she never exist! Has anyone ever seen God? 
Kalimat-kalimat di atas cuma hasil pemikiran gw saja. Sebagian terkesan terlalu optimis, sebagian terlalu pesimis, dan ada pula yang netral. Apapun bisa terjadi, seperti kata pepatah di gambar di atas.
The future is not set. There is no fate, but what we make for ourselves.
The choice is ours

2 comments:

  1. kok ga ada "keenakan jaman skrg, bkin mesin waktu ke jaman dulu yuk"
    dan darisitulah para ilmuan dilahirkan
    geez

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu kebanyakan nonton film ah. Hahaha... xD

      Delete