
Dear Brain,
Maafkan aku, yang selalu ga pernah mau denger nasihatmu.
Brain, Aku sakit lagi... untuk yang kesekian kalinya. Selama ini, kamu memang selalu benar. Apa yang kamu khawatirkan, selalu jadi kenyataan. Aku ga ngerti, dan sepertinya terlalu bodoh untuk mengerti. Padahal, awalnya aku punya feeling yang begitu kuat, aku selalu optimis semua akan berhasil, tapi entah kenapa, akhirnya selalu...