Thursday, July 30, 2015

Antara Tahu dan Tidak Tahu

Bayi dan anak-anak batita (bawah tiga tahun) punya rasa ingin tahu yang besar. Maklum saja, mereka baru keluar dari tempat yang sempit dan gelap, menuju dunia berukuran raksasa dan beraneka warna.

Mereka selalu tertarik dengan hal baru. Hal yang mungkin super simpel sekalipun, seperti bola yang empuk, boneka donal bebek, wiper mobil yang bergerak, bel rumah, denting piano, dan banyak lagi. Bahkan saat dia menangis, bermain dengan boneka Donal Bebek atau melihat pohon natal dengan lampu dekorasi berkelap-kelip saja sudah bisa menhentikan nangisnya.
Keponakan gw bermain bersama teman barunya, si Donal Bebek
Permainan cilukba yang menurut kita sangat membosankan, bisa membuat mereka tertawa kegirangan. Atau di saat mereka baru mengenal anjing, mereka akan mencoba menirukan suara anjing, 'Guk Guk Guk' berulang-ulang kali.

Semua barang pun akan dia tunjuk sambil berkata 'Guk Guk Guk'. Sampai-sampai kita yang kewalahan meralat, 'Itu bola, bukan guguk'.

Namun, pada akhirnya kita yang capek sendiri. Karena bahkan ketika mau tidur pun, dia masih menunjuk semua barang sambil menirukan suara anjing 'Guk Guk Guk'.

Butuh puluhan cilukba atau puluhan kali si anjing harus mondar-mandir sampai akhirnya mereka terbiasa dan tidak lagi tertawa kegirangan saat melihatnya.

Selanjutnya mereka mulai lancar berbicara. Mereka akan bertanya tentang semua benda yang mereka temui: 'Apa itu, Ma? Buat apa?' atau 'Ini apa, Pa? Kok bentuknya begini?' Mereka akan mengamati, mengambil, dan bermain-main dengan benda tersebut sampai mereka akhirnya mengerti, 'Ini namanya apel ya, Mami?' Dan pada titik tersebut, mereka tidak lagi bertanya-tanya saat melihat apel.

'Mobil ga bisa terbang, jadi kalo main mobil-mobilan begini, ngeng.. ngeng...' kita pun mengajarkan mereka, sambil memaju-mundurkan mobil di lantai. 'Kalo pesawat bisa terbang', sambil memperagakan pesawat yang terbang di udara. Dalam fase ini, mereka mulai belajar apa yang bisa dan tidak bisa, apa yang mungkin dan tidak mungkin. Kalimat-kalimat seperti 'mobil tidak bisa terbang', 'mobil rodanya empat', 'manusia tidak bisa terbang', 'ini bisa itu, tapi tidak bisa ini' akan tertanam di otaknya.

Hingga suatu saat ada temannya main,
'Ngeng... ngeenngg...' (Mengangkat mobil tinggi-tinggi dan menjalankannya di udara)
'Bukan gitu mainnya. Mobil kan, ga bisa terbang.'

Itulah yang terjadi pada Copan, keponakan gw yang berumur 3.5 tahun, dan Mei-mei, adiknya, yang umurnya hampir 2 tahun.

Bagaimana reaksi mereka saat melihat maminya masuk ke kotak ajaib yang membuat badannya seolah-olah 'hilang'? (Seperti yang gw contohkan di gambar berikut).
Kotak Ajaib
"Itu liat, Mami kok, bisa tinggal kepalanya doank, ya?" tanya gw sama Copan, sementara maminya lagi di dalam kotak ajaib sambil ketawa-ketawa manggilin Copan.

Copan melongo sedetik, dua detik, tiga detik, empat de... HUUAAA. Dia menangis ketakutan. Dia bahkan masih menangis walaupun maminya sudah datang dan menggendongnya. Sedangkan adiknya, malah ketawa-ketawa saja melihat maminya yang tinggal kepalanya saja.

Bahkan saat diberi tahu bahwa itu hanyalah trick bohong-bohongan dan ada ruangan di dalam, Copan tetap tidak mau mencoba dan ketakutan. Dia akhirnya baru mau masuk ke dalam setelah dibujuk berkali-kali dan setelah dia melihat papi dan adiknya berani mencoba dan kembali dengan selamat.
Copan yang baru berani mencoba setelah melihat papi dan adiknya kembali dengan selamat.

Begitu juga dengan kita, orang-orang dewasa pada umumnya. Saat melihat ada sesuatu yang tidak semestinya, seperti tas berjalan sendiri, atau teman kita melayang-layang di angkasa, apa kita bisa menerimanya? Kita mungkin akan ketakutan dan pingsan. Kenapa? Karena kita sudah tahu bahwa tas tidak mungkin bisa berjalan sendiri, dan manusia tidak bisa terbang atau melayang-layang. Akankah kita merasakan ketakutan yang sama, saat melihat benda yang sama, ketika kita masih bayi? Saat kita belum mengerti kalau mobil dan manusia tidak bisa terbang?

Disadari atau tidak, seiring berjalannya waktu, semakin dewasa, kita semakin tahu kalo things are not that simple. Semakin banyak yang kita tahu, semakin rumit hidup kita, semakin banyak masalah kita dan semakin besar ketakutan kita.


Andai ketakutan dan kesedihan kita dapat hilang dengan mudahnya hanya dengan bermain Donal Bebek...
Sunday, July 26, 2015

Jalan-Jalan Terus: Daftar Perjalanan Ke Eropa Barat

Pas lagi bongkar-bongkar hard disk, gw nemu itinerary (daftar perjalanan) pas gw liburan ke Eropa Barat beberapa tahun yang lalu. Gw akan share di post ini, siapa tahu ada yang butuh.

Buat informasi, liburan gw ke Eropa Barat ini ikut tur, 13 hari lamanya. Selama di Eropa, transportasi yang digunakan dari satu objek wisata ke objek wisata lain, dan dari satu negara ke negara lain adalah bus, yang tentunya sudah diatur oleh tur agennya.

Total biaya untuk tur (termasuk visa, hotel, transportasi, tiket pesawat, dan makan di hari-hari tertentu) = USD 2.000 atau sekitar 20 juta rupiah (saat itu USD belum semahal sekarang).

Hari 1

Selasa, 07 Juni 2011
JAKARTA - ROME

Berkumpul di Bandara pada sore hari untuk bersama group tour memulai penerbangan ke Eropa.

Hari 2

Rabu, 8 Juni 2011

Pagi hari tiba di kota Roma, Anda langsung diajak untuk city tour mengunjungi Gereja Katholik terbesar di dunia ST. PETER BASILICA yang berada di VATICAN. Photo stop di COLLOSEUM, melempar koin di TREVI FOUNTAIN. Anda juga akan melewati ROMAN FORUM, SUNGAI TIBER, MONUMENT VITTORIO EMMANUELLE.
Antri masuk ke St. Peter Basilica
St. Peter Basilica
Bagian dalam St. Peter Basilica
Colloseum
Trevi Fountain

Hari 3

Kamis, 9 Juni 2011
ROMEPISA – PRATO

Perjalanan menuju kota Pisa untuk melihat menara miring PISA, BAPTISTERY & THE CATHEDRAL. Anda juga berkesempatan berburu berbagai souvenir khas Italy di toko-toko sekitarnya. Sore hari melanjutkan perjalanan menuju kota Prato.
Baptisery & The Cathedral
Menara Miring Pisa

Hari 4

Jumat, 10 Juni 2011
PRATO – VENICE

Perjalanan dilanjutkan menuju kota di atas air VENICE. Dengan menaiki taksi air dari pelabuhan TRONCHETO menuju pulau terbesar MURANO ISLAND untuk melihat DOGE’S PALACE, BRIDGE OF SIGH & ST. MARCO SQUARE dan dapat juga mengikuti tour tambahan naik gondola menyusuri kanal-kanal. 
Bridge of Sigh
Venice

Hari 5

Sabtu, 11 Juni 2011

Melanjutkan perjalanan ke LUCERNE, salah satu kota tercantik di Swiss dengan pemandangan pegunungan bersalju abadi dan danau-danau. Setibanya langsung menuju hotel.

Hari 6

Minggu, 12 Juni 2011

Menuju MT. TITLIS yang terkenal bersalju abadi dengan menaiki cable car hingga ketinggian 3.020m (bila cuaca mengijinkan) sambil menikmati keindahan pegunungan Alpen. Selanjutnya kembali ke Lucerne untuk mengunjungi CHAPEL BRIDGE, DANAU LUCERNE, LION MONUMENT dan toko-toko lokal yang menjual coklat, souvenir, hingga jam dengan berbagai merk terkenal.
Melihat salju pertama kali di Mt Titlis
Lion Monument
Chapel Bridge

Hari 7

Senin, 13 Juni 2011
LUCERNE – SCHAFFHAUSEN – TITISEE – FRANKFURT

Meninggalkan negara Swiss menuju kota FRANKFURT, GERMAN. Dalam perjalanan, Anda melewati SCHAFFHAUSEN yang dimana terdapat air terjun terbesar RHINE FALLS di negara Swiss. Kemudian Anda berkesempatan berkunjung ke TITISEE di kawasan hutan hitam atau "black forest" yang terkenal dengan pemandangan alam yang indah dan asal jam 'cuckoo clock'.
Rumah-rumah di Frankfurt
Salah satu monumen di Frankfurt

Hari 8

Selasa, 14 Juni 2011
FRANKFURT – COLOGNE – AMSTERDAM

Hari ini perjalanan wisata dilanjutkan menuju negara Kincir AMSTERDAM dengan menelusuri Rhine Valley yang menemani perjalanan menuju COLOGNE yang terkenal sebagai asal parfum "Eu de Cologne – 4711".
Cologne Cathedral, German
Amsterdam
Klompen Belanda

Hari 9

Rabu, 15 Juni 2011
AMSTERDAM – VOLENDAM – AMSTERDAM

Menuju desa nelayan VOLENDAM yang indah, Anda berkesempatan berfoto menggunakan pakaian tradisional Belanda. Kemudian city tour melewati NATIONAL MONUMENT, DAM SQUARE, CENTRAL STATION, ROYAL PALACE, mengunjungi pengasahan berlian yang terkenal COSTER DIAMOND dan dilanjutkan dengan canal cruise
I amsterdam, di depan Coster Diamond
Canal cruise

Hari 10

Kamis, 16 Juni 2011
AMSTERDAM – BRUSSELS – PARIS

Pagi hari meninggalkan kota AMSTERDAM menuju kota BRUSSELS, BELGIA. Selanjutnya "Walking Tour" ke OLD TOWN untuk mengunjungi GRAND PALACE, GROTTE MARK, lambang kota Brussels MANNEKEN PIS dan acara shopping coklat Belgia yang terkenal, souvenir, dan lainnya. Sore hari tiba di PARIS, PERANCIS untuk bermalam.
Grand Palace Belgium
Manneken Pis
Manneken Pis lagi makan waffles

Hari 11

Jumat, 17 Juni 2011
PARIS

Pagi hari Anda akan city tour di kota PARIS. Photo stop di EIFFEL TOWER. Selanjutnya melewati GEREJA NOTRE DAME, LOUVRE, ARC DE TRIOMPHE, CHAMPS ELYSEES, PLACE DE LA CONCORDE, dan INVALIDES. Sore hari Anda akan diajak shopping di GALLERY LAFAYETTE (Minggu / hari besar tutup!).
Eiffel Tower
Arc de Triomphe

Hari 12

Sabtu, 18 Juni 2011
PARIS – JAKARTA

Setelah sarapan, acara bebas dan berbelanja. Hingga tiba waktu nya di antar menuju bandara untuk meninggalkan kota Paris dengan penerbangan kembali ke Tanah Air. 

Hari 13

Minggu, 19 Juni 2011
JAKARTA

Tiba di Jakarta dengan membawa kenangan indah wisata. Terima kasih atas partisipasi Anda dan sampai jumpa di acara wisata lainnya. 
Thursday, July 23, 2015

Lika-Liku Software Engineer: Sertifikasi Microsoft

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, akhirnya gw berhasil juga mendapatkan sertifikat MCSE (Microsoft® Certified Solutions Expert): Data Platform dari Microsoft. Congratulation to me!

Mungkin yang kurang mengerti, akan gw kasih gambaran sedikit di sini. Sertifikasi Microsoft tentunya ada banyak dan bervariasi, karena produk Microsoft pun banyak jenisnya. Namun semuanya bisa digolongkan menjadi 5 kategori:
  • Server - Windows Server, Exchange Server, Lync, SharePoint, Private Cloud, System Center, dan Virtualization.
  • Desktop - Windows.
  • Applications - Office, Office 365, Microsoft Dynamics.
  • Database - SQL Server
  • Developer - Microsoft Azure, Visual Studio, SharePoint Apps.

Setiap sub-kategori di atas juga memiliki gelar yang bervariasi. Banyaknya ujian yang harus diambil untuk memperoleh gelarnya pun bervariasi, dari 1 ujian sampe ada yang harus menempuh 6 ujian. Sama seperti gelar sarjana, gelar ini juga boleh ditambahkan di belakang nama kamu. Gelar-gelar tersebut diantaranya: 
  • MCT (Microsoft Certified Trainer), untuk yang ingin jadi trainer buat sertifikasi Microsoft.
  • MTA (Microsoft Technology Associate), untuk kategori Server, Database, dan Applications tingkat dasar.
  • MOS (Microsoft Office Specialist), untuk kategori Applications tingkat dasar.
  • MS (Microsoft Specialist), untuk sebagian kategori Server, Applications, dan Developer tingkat dasar.
  • MCSA (Microsoft Certified Solutions Associate), untuk kategori Server dan Database tingkat menengah.
  • MCSE (Microsoft Certified Solutions Expert), untuk kategori Server dan Database tingkat atas.
  • MCSD (Microsoft Certified Solutions Developer), untuk kategori Developer tingkat atas.

Untuk langkah-langkah yang lebih jelasnya, bisa dicek langsung dengan login ke akun Microsoft kamu.


Balik lagi ke sertifikat gw, MCSE: Data Platform, itu salah satu sertifikasi yang khusus di SQL Server Database yang biasanya diambil oleh Database Administrator atau Database Designer. Posisi gw memang software engineer, tapi di perusahaan gw sekarang, ga ada yang namanya database administrator. Software engineer itu harus serba bisa.
Yang mikirin software arhitecture, ya software engineer.  
Yang mendesain database, ya software engineer
Yang bikin program atau bikin web, ya software engineer
Kalo database ada masalah, software engineer juga yang benerin. 
Yang bagian nge-test program, ya software engineer
Yang jahit baju, ya tukang jahit lah, masa software engineer, kecuali sofware engineernya emang hobi jahit.

Ga heran, kan, kalo gw cukup mahir di beberapa bidang seperti: Windows Application, Windows Service, Web Application, Web Service, Device Programming, SQL Database dan juga beberapa bidang lainnya. Tapi entah kenapa, di antara semua itu, Database lah yang paling gw suka. Apalagi setelah gw lihat, software engineer yang memiliki sertifikasi di kategori Developer itu sudah terlalu banyak. Untuk menjadi database developer atau database administrator pun kriterianya lebih sulit dibanding software engineer.

Untuk mendapatkan MCSE: Data Platform ini, gw harus menempuh 5 ujian. Untuk lebih jelasnya, silakan dilihat gambar di bawah ini:

Ujian yang harus ditempuh untuk mendapatkan sertifikat MCSE: Data Platform
Pertanyaan ujiannya random. Walau ada dua peserta yang mengikuti ujian yang bersamaan, soalnya pasti berbeda-beda. Bentuk soalnya juga beraneka ragam. Ada yang harus mengetik jawabannya sendiri, pilihan ganda, multiple response (pilihan ganda yang bisa memilih lebih dari satu jawaban), drag and drop, dan ada case study.

Sedikit tips dari gw buat yang mau ujian. Sebelum ujian, bacalah baik-baik skill apa saja yang akan diujikan. Setelah itu cobalah mencari contoh soal di Internet. Namun hati-hati, banyak jawaban yang salah. Kalo kamu beruntung, memang ada beberapa soal yang sama persis atau mirip. Namun besar juga kemungkinan terjadi kasus di mana pertanyaannya sama tapi pilihan jawabannya berbeda, atau pertanyaannya sama sekali berbeda.  

Semakin tinggi tingkatannya, soalnya pun semakin aneh dan semakin sulit. Durasi ujian berbeda-beda, tergantung dari ujian yang diambil. Ada yang hanya 2,5 jam, namun ada pula yang sampai 4 jam, khususnya kalo ada bagian yang harus mengetik jawaban sendiri. Skor kelulusannya bisa dibilang cukup tinggi, yaitu 700 dari 1.000.  Namun, jumlah soalnya cukup sedikit, berkisar antara 45-55 soal saja. Itu artinya, salah menjawab 1 soal saja sudah mengurangi nilai cukup banyak.

Proses pendaftaran dan pembayaran untuk ujian bisa dilakukan secara online dengan mengakses website Microsoft. Gw kurang tahu harga di Indonesia, tapi kalau di sini, harganya RM 332 / ujian (sekitar 1,16 juta rupiah). Jadi kalo ada 5 ujian ya 5 x RM 332 (sekitar 5,8 juta rupiah).

Makanya kalo mau mengambil sertifikasi, sebaiknya memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang yang mau diambil. Sayang, kan, kalo sampe gagal.

Sertifikat MCSE

Kenapa gw mau bersusah payah berusaha mendapatkan sertifikasi ini? 

  • Poin pertama dan poin TERPENTING: Sarana BELAJAR dan penyemangat gw untuk terus menerus belajar dan mengikuti teknologi. Banyak hal-hal baru yang gw pelajari selama gw belajar untuk ujian. SERIUS!
  • Penunjang karir. Bisa dibilang gelar MCSE sama pentingnya dengan gelar sarjana, malah bisa dibilang lebih penting karena lebih spesifik dan diakui secara luas. Jaman sekarang, siapa sih, orang-orang yang berkecimpung di dunia IT, yang ga kenal Microsoft?
  • Karena pengetahuan kita di bidang tersebut cukup luas, otomatis kita berpeluang mendapatkan gaji yang lebih besar dan posisi yang lebih tinggi. Bos gw sendiri, seorang Technical Director, juga punya sertifikat MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator), yang namanya sekarang sudah ganti menjadi MCSE.
  • Menjadi salah satu member Microsoft dan mendapatkan beberapa keuntungan seperti bisa menghadiri event-event atau konferensi yang diselenggarakan Microsoft, informasi-informasi up-to-date dari Microsoft, atau terkadang, diskon khusus untuk pembelian produk Microsoft.
  • Lebih dipercaya karena bisa divalidasi kebenarannya. Ijazah bisa dipalsukan. Tahu sendiri, kan, universitas bisa 'disuap' supaya bisa meluluskan mahasiswanya. Tapi tidak dengan sertifikat Microsoft. Microsoft bahkan menyediakan site khusus untuk mengecek keaslian sertifikasi kita. Kalo ga percaya, silakan cek sertifikasi gw dengan di sini, dengan Transcript Id: 1164505 dan Access Code: Stefanie


Siapa yang harus punya sertifikat Microsoft dan sertifikat apa yang sebaiknya diambil?

Awal-awal, gw memang cukup bingung sertifikat mana yang mau gw ambil. Tapi, seperti yang gw bilang di atas, programmer atau software engineer itu terlalu umum. Untuk mendapatkan posisi sebagai software engineer itu kriterianya tidak sulit. Punya sertifikat MCSD ataupun tidak, peluangnya tidak berbeda jauh. Lain halnya dengan spesialisasi IT yang kriterianya cenderung lebih strict, seperti:
  • IT Administrator
  • IT Architect
  • IT Consultant
  • Database Administrator
  • Database Developer
  • Network Administrator

Untuk spesialisasi di atas, pintu pekerjaan pasti terbuka jauh lebih lebar untuk yang punya sertifikat di bidang tersebut. Buktikan sendiri kalo ga percaya! Good luck.
Monday, July 20, 2015

Kisah Menyeramkan Si Lebah Jantan

Gw prihatin sama cowok-cowok jomblo, yang udah desperate banget nyari pacar, tapi tetep ga laku-laku. Padahal semua cara udah dilakuin, dari PDKT sama temen sekelas, PDKT in tetangga, nyari cewe pake dating apps, sampe teleponin nomer ga jelas yang biasanya ada di tembok, pintu lift, cermin toilet atau uang kertas 5 ribuan. Semua ditolak. MIRIS!

Gw ga tau apa yang salah sama kalian. Bisa jadi mukanya, kelakuannya, ibadahnya, keberuntungannya, atau faktor lainnya. Tapi saran gw sih, doanya ganti aja. Daripada tiap hari nangis-nangis minta jodoh, mending berdoa aja buat jadi lebah jantan.


Tahu ga, sih, kalo lebah jantan itu, abis kawin langsung mati? Berikut kutipan yang sekaligus jadi kisah horror yang paling menyeramkan di kalangan lebah jantan:
Lebah ratu hanya kawin sekali yaitu saat memasuki masa dewasa (23 hari) dan memilih salah satu di antara ratusan ekor lebah jantan yang paling kuat.  Seusai kawin, lebah jantan akan mati karena kantong spermanya terpisah dan tertinggal di dalam tubuh lebah ratu. Lebah ratu kemudian terbang kembali ke sarang untuk bertelur. Jika ratu merasa sperma yang didapatnya belum cukup, ratu akan terbang lagi untuk perkawinan berikutnya (Madu Asli Murni, 2011).

Naaahh, kalo kalian jadi lebah jantan yang jomblo dan ga laku-laku, pasti puas dan bangga banget, kan? Abis itu kalian mungkin bakal bersyukur tiap menitnya, dan berdoa lebih khusuk lagi supaya ga punya jodoh. Sungguh hidup yang positif!

Lebah (Bee Smart Technologies, 2014)
Ngomong-ngomong soal lebah, kadang gw bingung. Para lebah jantan ini, apa mereka tahu kalo abis kawin bakal mati?

Kalo ga tau, lebah jantan bisa gw nominasikan jadi hewan paling bodoh sedunia. Masa mereka ga nyadar dan heran kalo temen-temennya mati abis kawin? Apalagi hal ini sudah terjadi berabad-abad lamanya.  Sampe-sampe kita aja, yang bukan lebah, tahu soal hal ini. Apa di sekolah pas pelajaran Biologi, ga pernah diajarin soal perkawinan? Atau sebenernya yang kawin itu para lebah nakal yang suka bolos? 

Sebaliknya, kalo si lebah ini tahu dia bakal mati abis kawin, gw salut. Itu namanya cinta. Dia rela berlomba-lomba mengorbankan tubuh dan nyawanya buat generasi selanjutnya. Sungguh jasanya setara dengan pahlawan yang gugur mendahului kita #lebay.

Jadi buat para cewek-cewek, berdoalah biar dapet pria seperti lebah jantan. Maksudnya bukan berdoa supaya dia abis kawin terus mati, tapi berdoa supaya bisa mendapatkan pria yang rela mengorbankan tubuh dan nyawanya buat kalian dan generasi selanjutnya.
Sunday, July 5, 2015

Travel Around The World: Trick Art Museum and Red Carpet in i-City

Few months ago, I visited i-City, which located in Shah Alam, Selangor, Malaysia. i-City is the best leisure part in Malaysia that I have ever been. It has a very interesting concept: a huge theme park that offers several attractions like Snowalk (biggest snow theme park in Malaysia), Trick Art Museum, Red Carpet, Water World, Ice Adventure, House of Horror, Under the Sea, and few more to mention.

To reach i-City, you can take KTM (one of the rail operator in Malaysia) to Padang Jawa station and take a taxi straight to i-City. If you are coming from Kuala Lumpur, you can take Rapid KL Bus U80 to Shah Alam Bus Station, and change to Rapid KL Bus U605 from Shah Alam Bus Station to i-City. 
i-City Map (Selangor Tourism)
i-City Attraction (Selangor Tourism)
I spent half day there and it's clearly not enough time to visit all the theme park. I was too busy taking picture with every object in Trick Art Museum and Red Carpet.

Entrance fee to Trick Art Museum is only RM 10 per person, which in my opinion, it's really worth it. Trick Art Museum, as the name implies, is a museum to show optical illusion art that turns two-dimensional paintings into three-dimensional images. To get better idea, let's take a look at some of my pictures below:
THAT'S MY MONEY!
Was riding camel in Egypt
OMG, chased by a gorilla!
Stairway to heaven
Colosseum
Was crossing a hole
Shaking hand with the baby elephant
I'm an angel :)
Let's get out!

Next, still located in the same park, I visited Red Carpet Red Carpet, which is the first wax museum in Malaysia. The entrance fee is a bit expensive, RM 35 for Malaysian, and RM 100 for non-Malaysian. Red carpet is a museum exhibits a collection of wax sculptures representing famous people from history and contemporary personalities exhibited in lifelike poses, wearing real clothes. You are allowed to touch them too!

Marilyn Monroe
President Obama
Queen Elizabeth II
Alexander Graham Bell
Isaac Newton
Bill Gates
Unknown lady. I forgot her name. Anyone knows?
Rowan Atkinson aka Mr Bean
James Bond
Brad Pitt and Angelina Jolie
Elton John
Arnold Schwarzenegger
And many more famous people that I don't post their pictures here.

For those who plan to go to Snowalk, it is advisable to wear a trousers or long pants and bring your own socks and gloves. Of course, there is a dedicated shop selling those, but it would be much cheaper to bring your own. You don't have to bring your own jacket as you can rent it for free (actually it is included in entrance fee). They say it's around 5 degree Celsius inside and the more you go in, the colder it will be.

Unfortunately, I didn't know that they have Snowalk. I was wearing short pants and wasn't prepared for that. Lesson learnt, I should have done some research!

Ah never mind, next time I might come again!